Chapter 2 || Brothers?

1.4K 136 4
                                    

Vommentttt!!!!
.
"Kenapa?" Tanya Aera
.
"Pijitin gw, skg!"
.
Aera berdecak malas, tetapi ia tetap memijit pundak Yuta
.
"Kiri dikit, kanan, kanan lagi dikit, kiri" Protes Yuta
.
Karena kesal, ia menekan pundak Yuta sedikit
.
"SAKIT GBLOKkK!!"
.
Pandangan abang-abang yg lain langsung terarah kepada Yuta dan Aera
.
"Ya maaf, ga sengaja" Jawab Aera
.
"Sengaja kan lu?!" Tuduh Yuta
.
"Beneran! Ga sengaja!" Bantah Aera
.
"Anak pelakor ga tau terima kasih!"
.
PLAK!
.
Aera menampar Yuta.
.
"Jaga mulut lo, Yuta!" Sarkas Aera tajam kemudian menaikki tangga menuju kamarnya
.
"Berani-beraninya dia" Yuta menggeram kesal, sambil memegang bekas tamparan Aera
.
***
.
Keesokkan harinya, Aera sudah siap dengan seragam sekolah barunya
.
"Pagi" Sapa Aera seperti biasa
.
"Pagi Ra" Sapa Irene dan Suho balik
.
"Kamu berangkat sama Chenle dkk ya" Ucap Suho
.
"Gausah manja, berangkat sendiri" Sarkas Jeno tajam
.
"Iya, anak pelakor bisa apa. Duluan ma,pa" Sarkas Aera lebih tajam kemudian mengeluari mansion mewah milik Suho
.
Abang-abangnya terkejut mendengar apa yang Aera katakan, "Ma,Pa kita juga berangkat!" Ujar Jaemin kemudian keluar diikuti anak 00L lainnya
.
Saat di depan komplek, Jaemin dkk melihat Aera sedang membantu anak kecil yang kesusahan membawa barang belanjaannya
.
"Dek, kamu mau kemana? Kakak bantuin"
.
"Ke rumah aku kak! Ga jauh dari sini kok"
.
"Ayo, kakak bantu"
.
Kurang lebih percakapan kecil itu yang ditangkap oleh Jaemin dkk saat melewati Aera dan anak kecil tersebut
.
Setelah selesai membantu anak kecil tersebut, Aera cepat-cepat berlari menuju sekolahnya
.
Jaemin dkk sengaja memelankan mobil mereka agar bisa melihat Aera
.
Untung sekolah Aera agak dekat dari rumah anak kecil tersebut
.
Tangan Aera bertumpu pada kedua lututnya, sambil menghela nafas. Aera melanjutkan berlarinya
.
"Akhirnya nyampe, sumpah panas bgt" Gumam Aera
.
Aera mengibaskan tangan ke wajahnya agar bisa mendapat angin
.
Selagi berjalan, ia menabrak anak perempuan
.
"Eh maaf,maaf"
.
"Anak baru ya? Kenalin nama gw Ryujin" Ucap anak perempuan tersebut
.
"Iya, nama gw Bae Aera panggil aja Aera"
.
"Salken, lu ud tau kelas mana?" Tanya Ryujin
.
"Udah sih, kelas XIIB"
.
"Kita sekelas, yuk bareng!" Ajak Ryujin
.
Saat sampai di kelas, Aera menuju bangkunya yang bersebelahan dengan Ryujin
.
"Kenalin dia Lia, sama dia Yeji"
.
"Salken, gw Bae Aera. Panggil aja Aera ;)"
.
***
.
Mereka berempat kini sudah berada di kantin, memakan makanan yang mereka pesan
.
"Ra, kalo bisa jangan cari masalah sama Nct Dream. Isinya ada Mark, Jeno, Jaemin, Haechan, Lucas, Chenle, Jisung, Renjun, Yangyang"
.
"Kenapa?" Tanya Aera
.
"Mereka anak pemilik kepala sekolah ini, lu tau kan Pak Suho" Lanjut Yeji
.
"Hmm"
.
Tiba-tiba Nct Dream datang, seketika kantin menjadi riuh
.
"Ningning, Lami, Herin. Jeno pacarnya Herin, Jisung pacarnya Lami, Renjun pacarnya Ningning. Jadi kalau deketin Nct Dream hati-hati aja sama geng nya Herin" Cerocos Lia panjang lebar
.
Sedari-tadi Aera hanya mengangguk-ngangguk saja
.
"Yang disana! Beliin kita nasi goreng 9, es jeruk 9" Teriak Lucas sambil menunjuk Aera
.
"Hah?! Gw?!" Beo Aera
.
"Iya! Budek ya lu?!" Ketus Haechan
.
Tanpa basa-basi, Aera segera memesan nasi goreng 9, dan es jeruk 9
.
Setelah mengantar nasi goreng, Aera mengantar jus jeruk ke meja kakaknya satu persatu
.
Saat di perjalanan, Herin menabrak Aera. Otomatis, es jeruk tersebut tumpah di baju Aera
.
"Mau lu apa jingan?!" Ngegas Aera
.
"Lu yg nabrak, kok salahin gw?"
.
Pandangan mereka semua langsung teralih kepada Aera dan Herin
.
"Jelas-jelas tadi lu yang nabrak, buta kali ya lo?" Bela Ryujin
.
"Beb, liat tuh. Aera-aera ini nabrak aku, trus ga minta maaf lagi"
.
"Bab, beb, bab, beb. Makan tuh bebeb" Kesal Aera sambil menumpahkan es jeruk ke baju Herin dan membanting pelan gelasnya ke meja kakaknya
.
"Urusin pacarnya Kak Jeno!" Teriak Aera kemudian melenggang pergi
.
"ARGH! Liat aja gw bakal bales!" Teriak Herin
.
Abang- abang yg melihatnya pun sudah pasti terkejut
.
***
.
Makan malam pun tiba, hari ini yang memasak adalah Irene dan Aera
.
Karena Irene tidak lembur, jadi mereka memasak berdua
.
"Sekolahnya baik Ra?" Tanya Irene
.
"Baik ma"
.
Setelah jadi, mereka menuju ruang makan untuk menaruh makanannya
.
Aera duduk di tengah-tengah Renjun dan Mark, berseberangan dengan Winwin
.
"Kenapa Ra? Seragam sekolahnya kok warna orange gitu tadi" Tanya Suho
.
"Gara-gara pacarnya kak Jeno, ups sorry kak" Ujar Aera sambil memakan makannya tenang
.
Jeno menggeram marah, menatap tajam Aera
.
"Kamu punya pacar Jen? Namanya?" Tanya Irene
.
"Herin ma"
.
Setelah kenyang, Aera bergegas naik ke kamarnya meninggalkan abang-abangnya
.
"Aera!"
.
"Apalagi bang Jeno?!" Aera melenggang pergi menuju kamarnya
.
Jeno berdecak marah ke Aera, ia menjambak rambut Aera dari belakang
.
"Adaw, sakit begoooo!!" Ringis Aera
.
"Hua sakit mamaaaaa!!"
.
"Lepasin ga? Ntr gw bilangin ke Herin loh kalo lu selingkuh ama Ningning" Ancam Aera
.
Renjun yang mendengarnya membelalakkan matanya kaget
.
Flashback on
.
Aera melenggang pergi menuju toilet, ia samar-samar mendengar suara kedua perempuan sedang berbicara
.
"Eh, Lam. Kalo gw bilang gw pacaran sma Jeno lu percaya gak?" Tanya Ningning
.
"Ya enggak lah, kan Jeno pacarnya Herin. Lagian juga lu kan pacarnya Renjun" Jelas Lami
.
"Beneran! Gw pacaran sm Jeno. Herin bilang, dia pacarin Jeno cuman buat hartanya doang. Makanya gw pacarin dia" Ucap Ningning
.
"Trus Renjun lu apain? Kan Renjun tulus sayang sama lu"
.
"Renjun ya, hmm. Ntr gw bakal putusin dia sih"
.
Aera merekam ucapan mereka semua dan tersenyum penuh makna
.
Flashback off
.
Jeno langsung melepaskan tangannya dari rambut Aera
.
"Gitu kek daritadi, sakit tau!" Kesal Aera kemudian bergegas pergi
.
Sebelum pergi, Jeno mencekal pergelangan tangannya
.
"Lu ga punya bukti kan?" Tanya Jeno sambil tersenyum miring
.
Aera mengeluarkan ponselnya kemudian mem-play rekaman Ningning dan Lami di toilet tadi
.
Setelah selesai, Aera menaikkan salah satu alisnya
.
"Jelas?" Aera melepaskan cekalan tangan tersebut dan melenggang pergi
.
BRUKK!
.
Renjun memukul rahang Jeno keras
.
"Bajingan!" Sarkas Renjun kemudian melenggang pergi
.
Ternyata Aera menuju taman belakang rumahnnya, karena terlalu bosan di kamar
.
"Hmm" Aera terlalu asik menggumam sambil menghitung bintang, jadi ia tidak sadar ada orang disampingnya
.
"Udah?"
.
"Huaa emak!" Latah Aera sambil menutup wajahnya
.
"Aish! Bang Njunnn!" Kesal Aera
.
"Bang Njun?" Beo Renjun
.
"Panggilan, hehe" Ucap Aera sambil tertawa kaku
.
"Kok disini bang? Mau minta rekaman Ningning? Nih aku kasih" Aera mengeluarkan ponselnya kemudian mengirimkan rekaman tersebut ke nomor Renjun
.
"Makasih, kalo gaada lu. Gw gatau Ningning kyk gimana"
.
Aera mengangguk, "Aku ke kamar duluan ya, good night bang njunnn!" Aera melenggang pergi menuju kamarnya
.
Renjun menggelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat adik perempuannya itu
.
.






























Tbc.
- sugarplummm_

Brothers? | Nct ot21Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang