Chapter 9 || Brothers?

1.3K 106 4
                                    

Aera mendudukan bokongnya pada bangku di sekolahnya, ia tidak tahu bahwa kursi tersebut sudah dinodai oleh permen karet bekas Haechan. Ini idenya Lucas dan Haechan
.
Teman sebangku Aera, Ryujin membisikkan sesuatu kepada Aera yang membuat Aera berdiri dari duduknya dan menggebrak meja
.
"HAECHAN BIN SYAIPUDINN!!" Teriak Aera
.
"ADA AKHLAK LU BEGITU ANJINC, LU JUGA LUCES" Kesal Aera sambil menunjuk Lucas
.
"Beliin rok baru kagak mau tau"
.
Baru saja Lucas dan Haechan ingin protes, Aera menatap mereka berdua tajam setajam silet
.
"Iye iye"
.
***
.
"Awas ya kalean bedua, eh sekalian aja semua! Gw aduin kalian ke papa ntar" Ucap Aera sambil tertawa jahat kek nenek sihir gitu
.
"Eh jangan dongggg!! Gw beliin apa aja deh yang lu mau" Bujuk Haechan
.
"Iya Raaa, janji deh gak gitu lagi!!" Nimbrung Lucas
.
"Kok kita juga sih Ra?" Tanya Yangyang
.
"Pasrah aja kalean, ntar pulang kena omelan mama sama papa yang panjangnya sepanjang kereta api kagak abis-abis" Jawab Aera
.
"Gw beliin eskrim deh, 10 bungkus! Apa semua minimarketnya gue beli?" Bujuk Chenle
.
Aera menggelengkan kepalanya, "Gue kagak bisa disogok"
.
***
.
Daritadi Aera hanya melihat ke-9 kakaknya dimarahi oleh mama dan papanya
.
"Udah Ma,Pa. Pusing aku dengernya, udah Aera maapin. Tapi awas ye lu bang kek gitu lagi, gw gaplok" Sangar Aera sambil memperagakan gaya memukul ke Haechan dan Lucas
.
"Untung adek kalian baik" Bela Suho
.
Sedangkan Aera? Tersenyum songong kepada kakak-kakaknya
.
"Jangan dibela, besar kepala dah tuh" - Renjun
.
"Jangan bawel lu ya bang, apa ntar gw buang nih Moomin lu" Ancam Aera
.
Renjun kicep. "Tuh kan pa, anaknya aja udah besar kepala" Balas Jaemin
.
"Bang! Mau gue buang sendal, boneka, foto, sprei, selimut, sarung bantal, sarung guling, layar hape Ryan lu?" Ancam Aera
.
Jaemin pun kicep.
.
***
.
"Pagi" Sapa Aera sambil mencomot cookies di piring Haechan
.
"COOKIESS GUEEE" Teriak Haechan
.
"Makasih ya cookiesnya bang, Aera berangkat dulu ma,pa"
.
Aera membawa mobil miliknya menuju sekolah, saat sampai di sekolah Aera berpas-pasan dengan kakaknya
.
Jadi mereka ber-9 jalan bareng sama Aera, trus mereka ber-10 berpaspasan dengan Herin dan dayang-dayangnya
.
Betewe Jisung dan Lami udah putus ya ges
.
"Hai Aera" Sapa Herin
.
"APA?!" Aera ngegas
.
"Ooh ada mantan juga ya, hai Jeno!" Sapa Herin
.
"APA?! WOE CEPETANNN!!! GW PEN BELAJAR ANJENKKK" Ngegas Aera
.
"Ah udahlah ayuk bang" Ajak Aera
.
Mereka ber-10 pun berjalan ke kelas mereka tanpa mempedulikan Herin yang sedang mencak-mencak tidak jelas
.
***
.
"Aera jelek kayak monyet" Ledek Haechan
.
"Lebih dari monyet kali Chann" Ledek Lucas
.
Aera mengambil ancang-ancang memukul mereka berdua dengan galon kosong di tangannya
.
"Mau gw lempar nih galon di kepala kalian?!" Ketus Aera
.
"Gw lagi kerjain PR keluar lu semua dari kamar gue" Kesal Aera mengusir Lucas dan Haechan
.
"Kagak mauuu"
.
"Blee"
.
"BANGGG!!" Teriak Aera sambil melempar galon ke arah mereka berdua
.
"TIDAK KENAAAa!!!" Ledek Lucas dan Haechan
.
Karena galon tersebut tidak kena Lucas dan Haechan jadi galon tersebut jatuh ke lantai dengan bunyi yang agak keras
.
BRAKKK!!
.
Abang-abang Aera yang lain pun segera menuju kamar Aera untuk memastikan
.
"Kenapa Ra?" Tanya Johnny
.
"Ini nih bang, si Lucas sama Haechan ganggu Aera kerjain PR" Adu Aera sambil menunjuk kedua hyungnya itu
.
"LUCAS!"
.
"HAECHAN!"
.
"Ampun bangg Johnnnn" Rintih Lucas
.
"Ampunn bangg Teyongggg!!" Rintih Haechan
.
Sedangkan Aera, ia memeletkan lidahnya kepada Lucas dan Haechan yang sedang dijewer oleh Johnny dan Taeyong
.
Setelah beberapa menit, Johnny dan Taeyong melepaskan jewerannya. Lucas dan Haechan buru-buru mengusap telinganya yang memerah
.
"Lagian ngapa lu ke kamar gw bang?! Pasti mau nyalin jawaban kan?! IYA KAN? NGAKU LU?!!!" Ujar Aera
.
"Iya hehe" Jawab Lucas sambil tertawa kikuk
.
"Kok lu tau?" Tanya Haechan
.
"Gue uda pro, nih bukunya" Jawab Aera sambil memberikkan buku PS nya kepada Haechan
.
Jaehyun menggeplak tangan Aera, "Adaww! Sakit bang!" Kesal Aera sambil meninju lengan Jaehyun
.
"Pantes kagak pinter-pinter!" Hendery menoyor Lucas dan Haechan
.
"Masa rangking 30 dari 30 anak?!" Nimbrung Yangyang
.
"Enak aja! Gw rangking 29 ya! Si Lucas aje nih rangking 30" Bela Haechan
.
"Sama aja Haechan bin Syaipudinn" Balas Jungwoo
.
"Yaudah jadi gajadi pinjem ya?! YES!" Aera melempar buku PS nya di meja belajar lalu melompat ke kasurnya berguling-guling di kasur
.
Chenle dan Jisung hanya menggeleng melihat kegiatan absurd Aera
.
"YAUDINN?! KALIAN NGAPAIN DI KAMAR AERA? KELUAR SANA!! HUS HUS.." Usir Aera
.
***
.
"Hai abang laknat" Sapa Aera
.
"Tabok nih kalo lu sekali lagi bilang abang laknat" Ancam Doyoung
.
"Iye ih galak amat lu"
.
"Bang gw nebeng! TAPI! Jangan turunin gue di halte ye?! Tabok ntar" Kesal Aera
.
"Yaampun, kamu pernah diturunin di halte Ra?" Tanya Taeil
.
"Iya bang, jahat emg" Aera panas-panasin
.
"Udeh, mending sekolah. Ayuk Ra!" Ajak Jeno
.
***
.
Mereka semua berada di mall yang terkenal di Jakarta Pusat.
.
Yang ajak sudah pasti Chenle dan Jisung ;)
.
"Mau makan apa main dulu nih?" Tanya Yuta
.
"Main!" Teriak ChenJi
.
"Makan!" Teriak Aera dan Hendery
.
"Oke kita main dulu"
.
"Serah anjinc" Kesel Aera
.
"Yaudah kita makan kalian main ya byee semua" Ujar Hendery kemudian menarik tangan Aera
.
Jungwoo, Jaehyun, Jaemin, Renjun mengikuti Aera dan Hendery karena mereka semua tidak ingin bermain
.
Mending makan..
.
Mereka semua pun makan di kaepci, Aera duduk dihimpit oleh Jaemin dan Renjun seberangnya Jaehyun sebelah Jaehyun ada Jungwoo dan Hendery
.
Setelah makan mereka semua menemani Aera berbelanja baju, sebenarnya Aera tidak mau tetapi ia disuruh memilih oleh Jaehyun
.
"Mau yg ini aja satu deh bangg! Abis ini mau ke toko buku" Ujar Aera sambil menenteng baju warna hitam dengan tulisan hello di tengah baju tersebut
.
Jaehyun mengangguk kemudian segera membayar belanjaan Aera dan mereka semua menuju toko buku
.
Kalo di toko buku, Aera gabisa milih saking bagusnya :)
.
"Mau beli brush pen, novel, buku, pensil, stabilo, binder" Pilih Aera
.
"Beli aja"
.
ChenJi POV
.
"Bangg! Mau main itu" Ujar Chenle menunjuk permainan basket
.
"Iya bang" Nimbrung Jisung sambil mengangguk
.
"Hmm" Gumam Taeyong kemudian segera menuju kasir untuk mengisi kartu permainan tersebut
.
Setelah bermain, Chenle menang! "YES!" Riang Chenle dengan suara lumba-lumbanya
.
Sehingga semua orang yang didekat permainan basket tersebut menoleh ke arah Chenle
.
Kemudian mereka bermain permainan lain, setelah beberapa jam..
.
"Udah kan? Nyusul Aera dkk aja yuk!" Ajak Winwin
.
Kun menelepon Aera
.
"Halo Ra"
.
"Kenapa bang? Aera lagi di toko buku sama bang Jae, Renjun, Jaemin, Hendery, Jungwoo"
.
"Oke, kita nyusul ya"
.
Perbincangan singkat mereka cukup sampai disitu
.
.













































Haii! Maap kalo aku slow update yaaa, soalnya aku ada tugas buanyakk!!
Semangat kalian yang ngerjain tugas!-❤️
Follow akun t***ok aku yaa: @czenniehaluu_
Tbcc!!
-sugarplummm_

Brothers? | Nct ot21Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang