Chapter 13 || Brothers?

1.2K 106 2
                                    

"Kok papa bolehin Herin ngomong di mikrofon sekolah sihh! Malu tau" Pinta Aera
.
"Biar tau rasa kakak, kakak kamu itu"
.
"Jangan gitu juga kali paa"
.
***
.
Makan malam pun tiba..
.
Aera sedang berada di kamarnya sambil men-scroll timeline ig
.
"Ra makan dulu" Ujar Jungwoo di pintu kamar Aera
.
"Ntar bang"
.
"Makan Ra, ayok cepet turun!" Panggil Jungwoo
.
Aera pun mengikuti Jungwoo ogah-ogahan, ia memasukkan tangannya ke kantong hoodie berwarna sky blue miliknya
.
"Pa, Ma Aera pergi dulu ya byeeeee!" Ujar Aera sambil melambaikan tangannya kemudian pergi keluar
.
Di tengah perjalanan, Aera menghentakkan kakinya kesal
.
"Ih kesel! Kesel! Kesel! Siapa suruh ga percaya ama adeknya sih, cuman Bang Haechan doang yang baek" Gerutu Aera
.
Ya! Benar! Yang menepuk bahu Aera di gudang itu Haechan
.
"Awas aja ya mereka, gue pites entar" Kesal Aera
.
Sedangkan Jaemin dkk yang mendengar perkataan Aera memasang raut wajah tidak enak mungkin merasa bersalah?
.
Memang sedari tadi mereka mengikuti Aera, takut Aera kenapa-napa di jalan
.
***
.
"Ra, bareng?" Ajak Renjun
.
"H-hah? Enggak aku bareng bang Taeyong. Iya bang tiwai" Ucap Aera
.
Taeyong yang mendengarnya pun membelalakkan matanya
.
"Yuk bang!!" Aera menarik lengan Taeyong menuju mobil
.
"Kenapa gue sih Ra?" Tanya Taeyong
.
"Jangan bawel! Anterin Aera ke sekolah cepett bang!" Bujuk Aera
.
"Huft, iya iya" Taeyong menghela nafas pelan, kemudian melajukan mobilnya ke sekolah Aera
.
Aera membuka pintu mobil kemudian menutupnya kembali
.
"Bye bang tiwai, jemput Aera jam 2" Ucap Aera kemudian kabur, takut bang tiwai nolak
.
"Haishh! Adek gue kenapa sih" Tiwai pun bingung kemudian ia melajukan mobilnya meninggalkan perkarangan sekolah Aera
.
"Jisung! Chenle! Kalo mau lari-larian jangan di koridor dong, jatoh kan gue jadinya" Ucap Aera terduduk di lantai
.
"Maaf, maaf" Ujar Jisung dan Chenle bersamaan
.
Aera pun bangkit dari duduknya kemudian membersihkan roknya yang sedikit kotor
.
"Hm, gw maapin" Pinta Aera kemudian pergi meninggalkan Chenle dan Jisung
.
***
.
"Gue nitip jus mangga 1"
.
"Kok Jeno ganteng ya Ra" Celetuk Lia
.
"Mana tau, tanya dia sendiri aje" Sewot Aera
.
"Apalagi keringetan kayak gitu, sambil main basket lagi. Aduhh pingsan dedeq bang" Lanjut Lia
.
Jeno tiba-tiba menghadap ke arah meja Aera yang membuat Lia dan Aera mengalihkan pandangannya
.
"Ah lu sih Li, ngajak gue liatin Jeno"
.
"Lah kok gue?! Kan lu yang mau ngeliatin Jeno. Padahal setiap hari lu ketemu loh ama Jeno di rumah" Balas Lia
.
"Udah selesai belom sih dia liatin kita?" Tanya Lia
.
"Kayaknya udah deh, ayuk natep sana lagi. Satu, dua, tiga!" Balas Aera
.
Mereka berdua menatap ke arah Jeno kembali, ternyata Jeno masih melihat mereka berdua
.
Mereka berdua segera menunduk, "Anjrit, kejedot meja lagi gua" Kesal Aera sambil mengusap dahinya yang terjedot meja kantin
.
"Sakit gak? Gue denger bunyinya keras" Ujar Lia
.
"Sakit lah, lu mau nyoba gue jedotin?" Tanya Aera
.
Lia menggeleng
.
"Woe kalian lagi ghibahin siapa hayoo?" Tanya Yeji
.
Aera dan Lia spontan menggeleng, "Nih jus mangga nya Ra" Ryujin datang membawa nampan berisi 2 jus mangga, 3 nasi goreng, dan 2 es jeruk
.
"Makasih Ryu" Jawab Aera
.
"Kalian berdua kenapa nunduk gitu?" Tanya Ryujin
.
Aera dan Lia mengangkat kepala mereka, "Anjrit! Gue kejedot kedua kalinya nih" Kesal Aera
.
"Ini meja pilih kasih amat sih!" Omel Aera kepada meja kantin sambil memukulnya
.
"Mejanya gasalah apa-apa jubaedah! Lu nya teledorrr" Omel Yeji
.
"Hehe" Aera tertawa merutuki kebodohannya :))
.
***
.
Aera menunggu Taeyong di halte bus
.
BRUMM!!
.
Suara deruman motor membuat Aera mengalihkan pandangannya
.
Ternyata yang menjemputnya Jaehyun, katanya Taeyong sedang banyak urusan jadi menyuruh Jaehyun menggantikannya
.
Aera menaikki jok belakang motor Jaehyun, kemudian Jaehyun melajukan motornya diatas kecepatan rata-rata, sambil nyelap-nyelip
.
Aera nyesel banget nyuruh bang tiwai jemput kalo penggantinya kayak Jaehyun
.
Aera bertanya-tanya, kok pacar Jaehyun betah ya punya pacar kayak Jaehyun?
.
Aera mengeratkan pelukannya di perut Jaehyun, "PELAN- PELAN BANG!!" Teriak Aera
.
"APA?!" Bala Jaehyun teriak
.
"PELANIN MOTORNYA!!" Teriak Aera sekali-lagi
.
"HAH?!" Bingung Jaehyun karena teriakkan Aera setara dengan angin kencang
.
"Bodo amat!" Kesal Aera sambil memukul helm Jaehyun
.
Sampai di rumah, Aera langsung membuka helmnya dan melemparnya ke lantai kemudian terduduk lemas di bangku teras
.
Aera memasukki rumahnya dengan langkah gontai, ia langsung terduduk di sofa
.
Semua abangnya sedang berada di sofa tersebut, menonton acara favorit mereka
.
"Kenapa lu dek? Pulang sekolah lemes banget" tanya Taeyong
.
"Bang, lain kali kalo lu nyuruh orang jemput gue yang warasan dikit napa. Si bang Jaehyun bawa motor kek orang kerasukkan, ngebut sambil nyelap-nyelip. Jadi pusing gue" jelas Aera
.
"Ya mangap Ra, biar cepet sampe rumah" Jawab Jaehyun
.
Aera menyenderkan kepalanya kepada orang disebelahnya, kagak tau siapa. Bodo amat dia pusing, sambil memijat pelipisnya pelan ia membuka matanya perlahan melihat orang di sebelahnya
.
"Lah?! JAEMIN?!" Aera terkejut, kemudian langsung terbangun
.
"Apa?" Tanya Jaemin santai
.
"K-kok lu bisa d-disitu?" Tanya Aera gugup menahan malu
.
"Ya bisalah!" Balas Jaemin
.
"Aishh! Makin pusing gue" Aera menyambar tasnya di sofa kemudian berlari menuju kamarnya
.
***
.
"Ra, bareng?" Ajak Mark
.
Tak ada angin, tak ada hujan. Aera mengangguk
.
Tentu saja 00L kaget, "Ayuk!" Ajak Aera
.
Kemudian mereka semua menaiki mobil, Lucas yang menyetir, Mark di kursi sebelah Lucas
.
"Ra" Panggil Jeno
.
"Shh! Kalo mau ngomongin ttg Herin, mending diem" Ucap Aera sambil menaruh jari telunjuknya di bibir Jeno
.
Sampai di sekolah, Aera langsung turun dari mobil tak lupa mengucapkan terima kasih
.
"Masih aja cuek" Gerutu Yangyang
.


































Tbc.
-sugarplummm_

Brothers? | Nct ot21Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang