🌹7

2.5K 183 4
                                    

"Brengsek!"

Suara pecahan menggema dimana-mana. Untung saja apertemen ini hanya terdiri dari dua orang, dan para tetangga tak akan mendengar.

"Tae!-"

"Brengsek! Gue gak sudi klo gue harus dijodohin sama jalang kek dia. Brengsek!"

Taehyung kembali mengumpat, kejadian barusan. Pertunangannya dengan Jennie, perjodohan itu. Semuanya hal yang sangat gila!

"Tae! Tenangin diri lo. Ini udah jam 12 malam dan lo masih kayak gini? Gue tau lo pasti tersiksa tapi gak kayak gini juga caranya"Jimin bersabar. Ia sudah menjadi sahabat Taehyung sejak sekolah dasar. Membuat Jimin sudah hafal dengan perasaan pemuda itu.

"Lo emang bener Jim! Tapi gue benci! Mereka selalu gak bisa terima Nayeon yang jelas-jelas pacar gue. Malah dia terima jalang murah kayak Jennie! Anjing!"Taehyung kembali mengumpat. Bahkan kini ia sudah hampir merusak kamar apertemen miliknya.

"Tapi gak kayak gini caranya! Lo udah habis 3 botol. Lo udah mecahin seluruh barang, dan sekarang?! Lo harus apa Tae?! Apa yang sekarang mau lo lakuin? Batalin perjodohan ini?! Lo gila ya!"Jimin kembali mencoba menyadarkan pemuda itu. Ia harus datang tengah malam seperti ini juga karna Taehyung yang menelfon dengan keadaan mabuk.

Dan sekarang? Yang ia lihat hanya amarah pemuda itu.

"Lo gak ngerti Jim! Lo gak ngerti! Kalaupun gue batalin perjodohan gila ini. Yang ada saham terbesar gue diambil, gua tau lo pasti gak permasalahin ini. Tapi! Agh! Brengsek!"Taehyung kembali melempar vas bunga Gucci yang berada di ruangan itu.

Membuat Jimin harus terkejut untuk kesekian kalinya.

Taehyung mengambil botol vodka keempatnya. Ia membuka botol itu, meminumnya tanpa gelas yang membuat pemuda itu mabuk.

"Jim! Jennie jalang Jim. Dia pernah buat Kai sakit hati dengan selingkuh sama Hanbin, Jennie jalang Jim hiks gue gak terima. Gue gak terima Jim!"Taehyung terisak dengan keadaan tidak sadar.

Perkataan Kai saat itu terulang di ingatannya. Bagaimana pemuda itu bercerita kepada dirinya sebelum beberapa hari setelahnya ia bunuh diri.

Sakit! Taehyung sakit mengingatnya. Kai, salah satu sahabat nya. Dan bahkan persebahatan mereja harus terpisah dimensi karna perempuan itu?!

Taehyung membencinya. Ia membenci Jennie dengan banyak alasan. Ia membenci bagaimana Jennie tersenyum, ia membenci Jennie bahagia. Dan ia benci Jennie tetap hidup normal.

Jennie bahkan tak pernah menanyakan tentang Kai. Bahkan gadis jalang itu, oh apakah ia lebih cocok dikatakan sebagai gadis penggoda?

Jalang yang sayangnya harus menjadi pengantinnya. Taehyung benci itu.

Prang!!

Satu vas kembali terlempar. Jimin ikut terkejut tentunya, tapi ia juga kesal. Taehyung membuat pertemuannya dengan Rose terganggu.

Kini cincin berlian berharga sekitar 35 juta itu ikut terlempar. Amarah Taehyung benar-benar tidak bisa di kontrol. Pemuda itu sedang dalam keadaan mabuk beserta amarah yang memuncak.

"Jim! Urus surat kontrak nikah gue sama dia!"suara Taehyung serak sekaligus cukup keras. Tetapi Jimin lebih terkejut dengan perkataan pemuda itu.

"LO GILA YA?! GAK GUE GA-"

"URUS JIM! GUE HARUS BIKIN CEWEK JALANG ITU SENGSARA!"

Jimin pasrah, ocehannya sudah pasti tak akan terkalahkan dengan amarah Taehyung.

Taehyung itu keras kepala.

■■■■

Jungkook merebahkan tubuhnya pada ranjang. Ia tak akan menolak ataupun marah dengan perjodohan itu.

Useless marriage ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang