🌹16

2.4K 188 3
                                    

"Ya! Kim Taehyung!! Bisakah kau sedikit capat. Kau yang memiliki janji tapi mengapa aku yang harus bersiap-siap!"

Suara pekikan itu benar-benar mengganggu tidur Taehyung. Sudah baik dirinya bisa tidur setelah beberapa benar-benar tak bisa setelah mencium Jennie, dan kini pukul 6 pagi ia harus kembali terbangun.

Ah! Tapi Taehyung juga salah. Dua jam yang lalu tiba-tiba saja temannya menelfon, berkata bahwa ia ingin bertemu Taehyung dan Jennie sebelum kembali bekerja. Dan tentunga pagi bukan? Memgingat hari ini merupakan hari kerja tak ada yang salah. Hanya saja pukul 6 pagi ini masih terlalu pagi bagi Taehyung.

Taehyung kembali menutup telinganya dengan bantal. Suara Jennie benar-benanr mengganggunya, andai saja ia tak lupa jika Jennie adalah orang panik. Jika begitu ia seharusnya membatalkannya saja dan mengganti jadwal makan siang.

Tapi sialnya! Sudahlah, tidak usah dibahas. Taehyung masih kesal karna waktu tidurnya yang terbilang sedikit.

Jennie masih sibuk mencari pakaian di kopernya. Ia cukup terkejut pagi tadi Taehyung tiba-tiba memberitahu bahwa mereka akan bertemu dengan teman Taehyung. Tak ada yang salah dengan hal itu hanya saja, setelah pria itu berjata bahwa mereka akan bertemu sebelum jam kerja.

Oh ayolah! Yang Jennie tau orang-orang kantor akan memulai pekerjaan mereka pukul 7 pagi. Dan kini sudah pukul 6, entah seberapa jauh mereka akan menempuh perjalanan. Ditambah Taehyung yang lebih memilih tetap di ranjang dan tak bergerak untuk bangun sedikit pun.

"Tae! Ayolah! Kau bilang sendiri akan bertemu teman. Kau gila jika benar-benar tidak beranjak saat ini juga! Jam kerja kantor terbilang cukuo pagi! Cepat bangun dan segera mandi!!"Suara nyaring itu kembali terdengar dan Taehyung benci itu.

Namun setelah ia lebih memilih menuruti Jennie. Daripada ia akan mendapat suara nyaring itu kembali atau Jennie akan melakukan hal lebih seperti menyiramnya dengan air?

Ah tidak! Taehyung tak mengharapkan hal itu.

Taehyung beranjak menuju kamar mandi, sedangkan Jennie sendiri telah bersiap untuk memakai pakaiannya. Namun sepertinya ia lupa.

"Wait! Tae! Apa yang kau lakukan!"Ujar Jennie. Taehyung cukup bingung dengan tingkah Jennie, bukankah gadis itu menyuruhnya untuk mandi?

"Mandi, padahal kau sendiri yang menyuruhku lalu kenapa kau bertanya?"Ucaoan Taehyung cukup mmebuat Jennie terkejut.

Dirinya belum siap! Lalu bagaimana ia akan bersiap jika Taehyung saja akan mandi.

"Tidak! Aku harus bersiap terlbeih dahulu baru kau mandi"Ucapan Jennie dapat membuat kantuk Taehyung seketika hilang.

Ia sudah terpaksa bangun dan berniat untuk mandi tapi mengapa sekarang gadis itu mematahkan niatnya. Apalagi Jennie akan lama untuk bersiap.

"Tidak Jen! Aku yang terlebuh dahulu. Kau akan bersiap cukup lama!"Celah Taehyung yang masih bersih jeras untuk mandi.

Namun Jennie tetap memyangkalnya. Memangnya Taehyung tak ingin ia tampil cantik.

"Tidak! Aku lebih dulu. Kau tak ingin aku tampil cantik di depan teman mu?!"Ucap Jennie kembali yang malah membuat Taehyung kesal sendiri dengan jalan pikiran gadis itu.

"Baiklah jika seperti ini, kau akan bersiap sedangkan aku mandi. Setuju?! Tak ada penolakan!"Ucap Taehyung final dan hal itu dapat membuat Jennie melotot terkejut.

"Yaaa!! Kim Taehyung kau gila. Bagaimana bisa dua orang berbeda kelamin berada dalam satu kamar mandi yang sama! Lebih baik kau mandi saja sana! Tapi jangan salahkan aku jika teman mu memganggap kau memilih istri yang tidak cantik!!"Ucap Jennie berteriak dan terpotong begitu saja setelah Taehyung menutup pintu.

Useless marriage ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang