Pembalasan

17 2 2
                                    


HAP! HAP!!!
Bilah hijau berduri,
memangsa dengan lahap

CTAK! CTAKKK!!!
Jemari kutarik.
Hampir saja kubikin botak

Terlewat satu-dua lintang,
simbol-simbol kunci
bahasa para Fae.

Terbayang dengan lantang,
aroma klorofil terbakar.
Dedaunan yang menggeliat,
dan akar yang merana.

Kiriman kilat
ke Tír na nÓg

"Jangan! Kasihan!"
temanku berkata.

Mengapa harus kubagi simpatiku,
pada makhluk durhaka
yang melupakan tuannya?

"Mereka hanya tanaman.
mereka hanya tahu makan."

Baiklah.
Bara dari tanganku,
tak jadi kusulut.

Sebagai gantinya,
dedaunan perangkap laknat ini
wajib untuk menurut.

The Adventures of Wings and RedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang