Reqret||7.Saran

9 4 0
                                    

Untuk yang sedang patah hati,Semangat.
Dari aku yang sudah mati rasa.

✨✨

Shena mengecek hp nya berulang-ulang kali berharap syifa membalas pesanya.Shena khawatir dengan sahabatnya itu sudah lama berpisah tapi kesedihanya tidak berkurang juga.
Langkah kaki terdengar,pintu yang tadinya tertutup pun terbuka menampilkan seorang remaja yang tidak seperti biasanya,wajahnya sangat lelah,kelihatan dari matanya ia tak tidur semalaman.
"Syifaa." Sapa shena saat syifa memasuki kelas
Syifa menuju tempatnya dengan lemas,ia lenderkan kepalanya ke meja.

"Syifa."

Syifa mendonggakan kepalanya, "Hmm"

"Kita ke kantin yuk beli makan,gue belum makan nii dari tadi nungguin lo."

Shena dari rumah sudah makan,tetapi saat melihat badan syifa yang semakin kurus ia tak tega.

"Gue engga laper."

"Ayo lah fa ayo!" tegas shena sambil menarik tangan syifa

Tak ada pergerakan apa pun dari syifa,syifa masi setia dengan tempat duduknya. Shena mendenggus kesal

"Kenapa engga coba buat nyari orang baru?Siapa tau dengan cara itu lo bisa lupain ikhsan."

"Engga semudah itu."

"Cobain aja dulu kali fa." Paksa shena.ia tak ingin melihat sahabatnya ini berlarut-larut dalam kesedihan,ia ingin melihat sahabatnya bahagia seperti dulu lagi.

Syifa menarik napas dan membuangnya

"Jadi begini Na,Orang baru yang hadir bukanlah penawar.Terkadang mereka hanya singgah dan membuat luka baru."

Shena,menggangguk mengerti.

"Tapi setidaknya lo gausa sedih terus,gausah inget-inget ikhsan yang berengsek itu.lo juga berhak bahagia fa,gue engga lo kaya gini.gue sayang sama lo fa." Tanpa sadar shena menjatuhkan air matanya

"Gue udah pernah bilang dari awal sama lo engga usah terlalu mencintai orang terlalu dalam,cintai orang sewajarnya saja tidak perlu berlebihan.engga usah menggantungkan kebahagian lo ke orang lain." jelas shena

"Ya.gue berusaha untuk lupain itu semua,makasi ya na lo selalu ada buat gue." Syifa memeluk shena dengan erat

"Lo,sahabat gue paling baik"

        
✨✨✨

Syifa membaringkan tubuhnya di atas kasur menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan sendu.membuka note berwarna hitam dan menulis sesuatu yang sedang ia rasakan sekarang.soal patah hati?yahh,mungkin begitu.

Hai,bagaimana kabarmu sekarang?ku harap kamu baik yah.
Kamu tak merindukanku?
Bagaimana hubungan dengan kekasih barumu?
aku berdoa kepada tuhan
Aku
Tidak lagi mengharapkan kembali kepadamu
Aku hanya meminta tuhan supaya aku iklas melepasmu
Merelakanmu dengan orang lain..
Melihat kau bahagia mesti tak bersama aku...
Melihat kau menggenggam tanganya dengat erat,seperti kita dulu.
Dan kisah itu jika di ingat

Hanyalah membawa luka lama

✨✨✨

TBC

Follow akun wattpad aku juga ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow akun wattpad aku juga ya!

Ig: Fani_Dwi_Utami

Salam.

RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang