Aku adalah seseorang yang bisa dikatakan sulit untuk dibohongi dan membohongi,
Tetapi,
Kali ini semua itu salah,
Lambat laun seiring berjalannya waktu,
Menginjak bulan ke-2,
Hubungan aku dan ia kian merenggang,
Ia yang ku kenal ramah berubah menjadi seorang pemberontak,
Ia mulai mengekang aku sedemikian rupaDunia ku perlahan menghilang,
Aku mulai kehilangan teman,
Aku mulai kehilangan ide,
Ia merenggut segalanya secara diam-diam,
Aku tidak diijinkan untuk bermain bersama teman-teman ku,
Aku tidak diijinkan untuk memasang foto didunia maya,
Aku tidak diijinkan untuk memegang akun sosial medianya,
Sementara semua akun sosial media milikku harus diketahui oleh iaNada bicara yang lemah lembut,
Kian meninggi seiring berjalannya waktu,
Seseorang yang menganggap ku istimewa,
Kini selalu memerintah dan memaksa,
"Kamu tuh lama banget mikirnya"
"Kamu tuh gini aja gak bisa"
"Ya elah gitu doank masa ga bisa"
"Jangan main lagi"
"Block dia"
"Hapus foto kamu"Ada apa dengan kamu?
Apa kamu malu memiliki aku yang berbeda kasta dengan mu?
Apa aku terlalu buruk untukmu?
Apa aku sebodoh itu dimatamu?Semua pikiran itu berhasil mengambil alih dalam hidupku,
Hari demi hari,
Senyum ku mulai memudar,
Senyum yang sesungguhnya telah tiada,
Terganti dengan senyum sebatas formalitas saja,
Kata-katanya nyata dalam benakku,
Terus bermain dikepalaku,
Bertanya-tanya tetapi enggan untuk bertanya,
Hanya bisa terdiam dan menerima semua yang telah kamu katakanSegitu berdampak nya perbedaan kasta?
Segitu besarnya dan pentingnya sebuah kasta?
Kasta yang memang tidak mungkin sama dimiliki oleh semua orang,
Dan yang tidak memiliki akan terbuang secara perlahan,
Akan tergantikan dengan yang samaKamu,
Kamu mulai berani mengeluarkan beberapa kata racun untuk aku,
Kamu mulai berani mencaci diriku ketika sedang berdebat,
"Mau lu apa sih anjing"
"Terserah lu bangsat"
Tidak dapat ku utarakan lebih lagi,
Semua sangat membekasLantas,
Mengapa kamu memilih aku sejak awal?
Atau memang salah aku,
Aku yang terlalu cepat untuk menaruh hati untukmu,
Aku yang terlalu cepat mengambil keputusan untuk bersamamu,
Aku yang bodoh,
Sudah mengetahui bahwa berbeda kasta namun tetap saja dilanjutkanMenjadi pribadi yang pendiam,
Tidak memiliki interaksi,
"Kamu jangan aneh-aneh disekolah, aku punya mata-mata"
Aku yang selalu teringat akan kata itu,
Aku memilih untuk tetap diam agar semua terlihat baik-baik saja,
Aku enggan untuk memperburuk suasana antara aku dan kamu,
Aku enggan untuk kembali mengalami sebuah perdebatan yang pada akhirnya aku sendiri menderita karena mendengar omongan muSoal perjalanan ini?
Aku sudah menghabiskan banyak nominal untuk menyamai kastamu,
Setiap Minggu aku bersama kamu menonton beberapa film,
Bisa dikatakan dalam waktu satu bulan kita menonton 4 film,
Ya sudah lah,
Memang sudah terjadiHeyo readers ✨💛
Jangan lupa vote dan komen ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴄᴀᴛᴀᴛᴀɴ ᴋᴇʟᴀᴍ
Teen FictionIni bukan perihal siapa yang benar dan siapa yang salah. Semua ini perihal bagaimana perasaan seseorang menjadi rapuh setelah mengalami banyak luka yang harus diterpa sendirian.