ᴋᴇsɪᴍᴘᴜʟᴀɴ

2 0 0
                                    

Menyadari hubungan ini sudah tidak baik-baik saja,
Aku memilih bungkam karena takut mengambil langkah kedepan,
Namun ucapan mereka terus mendesak aku untuk mengakhiri semua ini,
Mereka tidak tahan melihat aku yang menjadi seorang pemurung,
Seorang aku yang kini tidak pernah tersenyum,
Seorang aku yang kini menjadi bungkam seribu bahasa

Dibulan ketiga menginjak bulan ke-empat,
Tepat dihari lebaran,
Pukul 05.00 pagi,
Aku memutuskan untuk mengakhiri semua drama ini,
Bukan karena aku mengikuti ucapan mereka,
Ini semua berasal dari keputusan ku sendiri,
Cerita ini tidak sepenuhnya aku masukkan sesuai dengan fakta,
Banyak hal yang jauh lebih menyakitkan

Salah satu hal yang tidak bisa aku maafkan adalah,
Permainan belakang ia dan orang lain,
Ia yang bermain bersama seorang wanita dengan usia jauh diatasnya,
Atau orang-orang menyebutnya sebagai 'tante',
Ah sudah lah,
Menyakitkan jika harus disandingkan dengan dia sang pengkhianat,
Lebih baik aku memilih untuk mundur

Mundur dalam artian bukan berarti aku menyerah,
Tetapi ia yang lebih memihak kepada sang wanita,
Ia yang selalu memuji sang wanita dihadapan aku,
Ia yang selalu menyediakan banyak waktu untuk sang wanita,
Mau seperti apapun aku tetap mempertahankan ia,
Ia akan tetap memilih sang wanita

5am
Aku : Pagi, maaf ya aku harus putus sama kamu. Ini bukan salah kamu sepenuhnya kok, ini keputusan dari aku karena melihat kamu yang jauh lebih bahagia bersama dengan dia yang kamu miliki selain aku. Ini juga berhubungan dengan Dady kamu yang sudah tidak memihak kepada aku. Sekali lagi maaf, dan makasih atas semua waktu yang kamu berikan.

Ia : Putus? Shit.
Lu cewek gak tau di untung, lu cewek yang cuman omong kosong, bangsat.
Anjing lu. Lu sama mama lu itu sama aja, sama-sama omong kosong!
Berapa banyak duit yang gua keluarkan buat lu. Berapa banyak barang yang udah gua kasih buat lu.
Lu gak pernah menghargai usaha gua.
Urusan tuh cewe, dia cuman gua anggep kakak, gak lebih.

Aku : Kakak? Kakak yang selalu kamu vidcall setiap malem? Kakak yang komen di sosial media kamu dengan kata sayang? Dengan mengucapkan sayang, itu kakak kata kamu?
Kakak yang kamu call setiap malam? Dan aku siapa? Kakak kamu itu lebih prioritas dibanding aku?

Ia : Udah lah, mau lu jelasin apapun itu intinya lu itu cewek murahan! Cewek yang gak tau berterimakasih.

Aku : Soal duit dan barang? Besok akan aku balikan di depan rumah kamu atau bahkan aku bertemu dengan mama kamu. Apa kurang jelas?

Ia : Bacot anjing, serah lu dah, gua ga peduli.

Aku : Ya sudah, tak apa. Maaf.

Setelah itu ia segera memblokir semua sosial media aku, dan bahkan ia menghapus semua sosial media mama aku.





Jangan lupa vote dan komen ya all ✨💛

ᴄᴀᴛᴀᴛᴀɴ ᴋᴇʟᴀᴍTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang