2. Karin Si Anak kuliahan

28.5K 1.7K 58
                                    

ost:

KESAYANGANKU - Al ghazali feat Chelsea Shania

Yang bertahan di part ini tunjukkan jari...

Udah pada gak sabar?

Silahkan dinikmati para pembaca...

▪▪▪

"SELAMAT Pagi dunia!" Ucapku seraya meregangkan otot-ototku yang kaku.

Kenapa pagi aku ini terasa semangat sekali? Ada apakah gerangan?

"Jam Empat lebih lima puluh menit," Ucapku melihat jam dinding.

Ketika peregangan otot ku selesai. Aku pun bergegas ke kamar mandi buat mandi dan ngambil air wudhu.

"Assalamualaikum warrohmatullah, Assalamualaikum warrohmatullah,"

"Alhamdulillah hirrobil allamin."

Setelah selesai melaksanakan kewajiban ku, aku melanjutkan kegiatan mengaji di fajar hari.

Aku meneliti tas selempang yang ku pakai untuk kuliah hari ini. Busana yang aku pakai hari ini pun gak terlalu repot yang menurutku sederhana tapi tetap staylish.

 Busana yang aku pakai hari ini pun gak terlalu repot yang menurutku sederhana tapi tetap staylish

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Handphone, Libbam, softek, airponds, chase handphone, kunci mobil, dompet.., semuanya sudah," Ucapku lalu menutup tasku kembali.

Aku berjalan menuju kebawah, seperti kebiasaan ku di pagi hari setelah semuanya selesai, kayak, ngebantu Amma memasak.

Nambah pahala pagi di hari.

"Assalamualaikum Amma!" Salam ku setelah meletakkan tas selempang ku di kursi bar.

"Waalaikumsalam. Baru turun? Kalau gitu kesini cepetan! Bantuin Amma masak biar cepet selesai,"

Aku pun mengambil alih pisau yang dipegang Amma memotong wortel. "Masak apa hari ini?"

"Sayur Sop sama ayam goreng."

mengiurkan sekali.

"Assalamualaikum!" Salam orang lain dari arah pintu

Wah-wah ternyata anggota keluarga yang lain pada muncul dari persembunyian nya.

"Waalaikumsalam"

"Abel bantuin ya Ma?!"

Abel Dongsaeng perempuan satu-satunya yang ku punya ikut bantuin mencuci daging ayam yang udah tersedia di mangkuk.

*Dongsaeng : Adik

Tiga Namja lainnya pada anteng duduk di meja makan sambil nungguin makanan matang.

Imamku Pak Kutub [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang