Mizuki Hazel Elisabeth, di hari pertama masuk sekolah, ia masih tertidur nyenyak di kamar. Mungkin dia berfikir kalau ini masih hari Minggu.
" Mizu, bangun ini udah jam 6, kamu ga mau sekolah?" Mamanya hampir putus asa karena Mizu yang tak kunjung bangun.
" Iya mah, 5 menit lagi" mama nya menghela nafas.
" Mizu kalo kamu ga bangun, mama ga kasih uang jajan selama sebulan" mama nya mengancam Mizuki agar bangun.
Ternyata dia bangun, dan sekarang sedang mengumpulkan nyawa. Mizuki akhirnya masuk ke kamar mandi.
Beberapa menit kemudian
Mizuki turun keadaan rapih, tapi tetep aja kayak mayat hidup, gada seger segernya.
" Mizu, kamu sarapan dulu ya. Kamu harus semangat, apalagi ini hari pertama masuk ke sekolah" mama menyiapkan sarapan untuk Mizuki dan papanya.
Saat Mizu baru memakan satu roti, papanya sudah harus berangkat kerja. Mizuki bisa aja lanjut sarapan, tapi dia mah gamau ribet nyari ojek.
" Mizu, papa udah mau berangkat. Mau bareng ga?" Mizuki menoleh ke arah papanya dan mengangguk, bahkan dia buru buru memasukan beberapa potong roti ke plastik.
Dia menyalami mamanya dan berangkat.
Mizu sampai di sekolah, ia juga tak lupa untuk menyalami papanya. Apalagi minta uang jajan. Gerbang sekolah di hampir di tutup, untung tadi papanya buru buru berangkat, kalo ga, bisa bisa dia disuruh ngepel lantai kamar mandi.
Mizuki POV;
Haduh, gila banget pagi ini. Masa baru masuk sekolah, gue udah di hukum. Ga banget.
Mana gue gatau gue di kelas apa, ampun deh. Mading mana mading.
Oh gue di kelas 12 IPS - 1, cus deh ke kelas. Ga nyangka ya udah kelas 12, tau tau udah mau lulus aja.
Dan gue langsung duduk di bangku yang kosong.
Baru naro tas udah ada yang lari lari di koridor, manggil manggil nama gue lagi.
" Mizuki! Mizuki! Ada anak baru ganteng, kayaknya dia masuk kelas sini deh" kata temen gue yang lari lari di koridor.
" Mau ganteng, mau jelek, gue belom tentu suka. Lo tau kan gue suka ama siapa" gue suka sama cowok yang namanya Tresno. Dia itu baik ke semua orang.
Loh kok pada duduk, oh ada guru. Kenapa semua cewek di kelas gue pada ngeliatin pintu sih? Pintunya bagus apa gimana?
" Oke anak anak, kalian punya teman baru ya mulai hari ini. Sini nak masuk" sumpah gara gara cowok ini, semua cewek di kelas gue, bengong semua.
" Ayo kenalkan diri kamu ke depan teman sekelas" tuh anak cuma ngangguk doang.
" Halo, nama saya Faraz Aldebaran Arasy, kalian bisa panggil saya Bara" sumpah gue mau ngakak, nama kok debaran, debaran apa ni, hati? Apa jantung?
" Nak Bara bisa duduk di sebelah Mizuki ya, Mizuki, tolong kamu bersikap baik ya ke Bara. Dia anak baru" eh si ibu, main nunjuk nunjuk aja. Duh kenapa si anak baru ini duduk sebelah gue sih?
Pas dia jalan ke sini, cewek cewek di kelas gue pada ngeliatin Bara ampe ga kedip. Pas Bara duduk di sebelah gue, berasa semua mata tertuju ke gue.
Untung nya mereka langsung buru buru ngeliat papan tulis.
Si anak baru ngapain sih ngeliatin gue segala? Gue masih lusuh apa gimana?
" Lo ngapain liat liat?"
" Mau liat buku kok, kan saya belom dapet" dia mukanya panik banget, di kira gue bakal makan dia kali ya.
Author POV;
Sudah 40 menit berlalu pada pelajaran sejarah. Mizuki sudah mulai mengantuk, karena dia sempat membawa roti. Jadi ia memakan roti tersebut di kelas.
Bara yang melihat Mizuki makan dengan lahap, pun tersenyum tipis.
" Ngapain senyum senyum? Lo mau ngetawain gue ya?" Tatapan Mizuki, amat galak.
" Engga, cuma, kok bisa ya orang makan pas pelajaran?" Pertanyaan dari Bara, membuat Mizuki tersedak.
Satu kelas pun melihat ke arah mereka berdua, dengan tatapan bingung.
Mizuki segera meminum air yang dia bawa.
" Mizuki, kamu sakit ya? Apa harus ke uks?" Mizuki menggelengkan kepalanya, dia merasa malu.
Bel istirahat pun berbunyi. Mizuki menahan Bara agar tidak keluar kelas, karena ia marah dengan Bara si anak baru.
" Heh, Debaran! Lo emang sengaja bikin gue batuk ya? Apa lo mau bikin gue malu? " Beberapa pertanyaan di tanyakan kepada Bara. Namun Bara dengan santai menjawab.
" Pertama, nama gue itu Bara. Kedua, gue ga ada niatan bikin lo batuk apalagi malu. Sekarang saya mau pergi ke luar dulu" Jawaban dari Bara membuat Mizuki sangat kesal. Dan Mizuki pun meninggalkan Bara di kelas.
Bara hanya tersenyum manis, pertanda apa ini?
Apa Bara akan jatuh cinta?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear New Student
RomanceSeorang anak baru tampan yang bernama Bara, jatuh cinta pada seorang wanita seksi nan galak bernama Mizuki. Banyak sekali rintangan yang harus di lewati oleh Bara, demi mendapat hati Mizuki. Akankah Bara mendapat hati Mizuki? Atau takdir yang menyat...