Bagian 17

219 20 6
                                    

Jogjakarta.

Farish mendatangi rumah yang pernah ia tinggali selama kurang lebih 5 tahun bersama seorang wanita cantik yang berprofesi sebagai model terkenal sekaligus pembisnis muda. Hubungan mereka terjalin sekitar 6 tahun sebelumnya yaitu tepat 1 tahun sebelum akhirnya mereka resmi menjadi pasangan suami-istri.

Peran Farish dalam membantu naiknya karir sang istri cukup besar. Bisa dikatakan tanpa bantuan Farish wanita yang bernama Veranda bukanlah apa-apa. Hanya saja pengorbanan Farish terbilang sia-sia karena disaat Veranda berada di puncak karir kini hubungan mereka harus selesai begitu saja.

Farish dan Veranda menikah setelah 2 bulan Farish resmi bercerai dengan Melody padahal hubungan gelap mereka sudah berjalan 1 tahun. Pernikahan Farish dan Veranda di karuniai seorang anak perempuan kecil yang masih berusia 4 tahun.

Kini Farish kembali ke Jogja untuk mengurus perihal sebagian harta yang masih di pegang Veranda. Tapi sebelum itu Farish sudah mengambil alih lebih dahulu jadi ia tidak perlu khawatir jika ada penolakan dari Veranda karena mau bagaimanapun hak milik sudah beralih padanya.

***

Sedangkan ditempat lain kondisi Melody sudah cukup membaik setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit. Nabilah juga selalu setia menemani Melody dan hanya pergi untuk bersekolah saja.

"Makasih ya sayang kamu udah temani mama disini. Rasanya mama sangat bahagia sekali bisa dekat terus sama kamu,,"ucap Melody di tengah kegiatan makan siangnya yang di suapi Nabilah.

"Mama cepat sembuh Ayu gak mau lihat mama kayak gini terus,,"lirih Nabilah menatap wajah Melody dalam.

"Mama udah sembuh kok kan udah di rawat sama dokter spesial mama yang paling cantik ini jadi sembuhnya cepet,"sahut Melody sedikit melemparkan candaan ringan.

"Tapi sayangnya Ayu gak mau jadi dokter kayak mama,"

Melody mengerutkan keningnya.
"Kenapa sayang??"tanya Melody heran.

"Karena Ayu pengen jadi pengacara,"

Jawaban Nabilah membuat Melody sedikit terkejut sekaligus heran karena setau dia selama ini putrinya itu suka dengan dunia kedokteran tapi ternyata ia ingin masuk dunia hukum.

"Kalau boleh tau kenapa kamu pengen jadi pengacara?"tanya Melody memastikan.

Nabilah menatap wajah Melody sebelum menjawab.

"Ayu akan menangani kasus orang-orang yang akan bercerai supaya tidak jadi cerai. Karena Ayu gak mau ada banyak anak korban broken home, cukup Ayu yang merakan gimana hancurnya,,"jelas Nabilah.

Deg!

Mendengar penuturan Nabilah hati Melody serasa diiris-iris  bahkan lebih parahnya jantungnya mendadak terasa sakit seperti di tusuk besi. Dirinya tidak menyangka kalau selama ini anaknya merasakan kehancuran bahkan lebih parah di banding dirinya sendiri. Padahal selama ini Melody sudah berusaha melakukan segala cara agar Nabilah selalu bahagia.

Melody merasa bersalah karena akibat keegoisan dirinya ia mengancurkan kebahagian putri tercintanya sendiri selama ini. Tapi Melody tidak bisa memutar balikkan waktu karena apa yang terjadi sudah terjadi.

"Mama kok diam? Gak setuju ya kalau Ayu pengen jadi pengacara?"tanya Nabilah menyadarkan lamunan Melody.

"Bukan gitu sayang. Malahan mama seneng dan gak nyangka aja kalau anak mama ini ternyata tertarik di dunia hukum,"ucap Melody berusaha tersenyum.

"Aku pernah lihat foto papa sama kakek yang ternyata kakek adalah seorang pengacara hebat dan dari situ Ayu jadi ingin bisa seperti kakek suatu saat nanti. Tapi dalam hati kecil Ayu masih ada keraguan ma,"

My Love [End ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang