Malam hari yang melelahkan, setelah makan dan mandi yoongi hanya berdiam diri di atas kasur. Membiarkan tubuh nya bersantai di atas kasur, tapi tidak dengan pikirannya,, keheningan membuat mengajak pikiran yoongi memikirkan tentang hal yang ia lalui tadi.Ada hal yang terasa dramatis seperti di dalam film.
Situasi dan perasaan yang bercampur aduk membuatnya melamun menelaah waktu yang ia lewati tadi.
"Apa yang dipikir perempuan itu???
Apa sebenarnya hubungan nya dengan Park Jimin??? Kenapa Jimin selalu membuatnya menunggu? Kenapa aku memikirkan ini seperti seolah aku telah melakukan hal buruk dan seolah aku juga mengkhawatirkan perempuan itu??? Dia nampak lugu sekali,,,,,,,sial kenapa aku memikirkannya???! " ketika wajah Seohyun terlintas Yoongi sadar dari lamunan sambil mengacak acak rambutnya.~~~~
Disisi lain Seohyun juga sedang berdiam diri di dalam kamar. Ia menepuk gidat nya sendiri dengan expresi yang sedang melupakan sesuatu.
" Aniyo, aku lupa mengucapkan terimakasi pada laki-laki itu? Bagaimana ini,,,,,???
Tenanggg-tenang hanya mengucapkan terimakasi, itu bukan masalah besar bagi seorang Seo hyun. Besok aku harus bertemu dengannya. Jadi sekarang aku harus mempersiapkan diri,, "wajah yang semula panik berubah menjadi senyuman ria, ia langsung memasang masker wajah untuk persiapan besok.
~~~~~
Sore menjelang malam Yoon gi masih membuat laporan target dan realisasi kinerja tahunan laporan untuk meeting dengan para investor baru.
Tiba-tiba telpon Yoongi berdering ,
📲Bibi chang eun" Yeobuseo, ada apa...
Yeobuseo,, bibiiiii... "Tidak ada yang berbicara, melainkan yang terdengar suara benturan seperti ponsel itu dijatuhkan.
Yoongi bingung dan segera menelpon balik bibi chang .
Namun panggilannya tidak di angkat.yoongi pun memilih untuk pulang. Panggilan dari Bibi chang membuat yoongi berfikir Bibi tidak sedang baik baik saja. Ia merapikan pekerjaannya lalu mengunci pintu kantornya. Lalu berjalan menuju parkir mobil
Di lain sisi seperti rencana Seohyun kemarin malam ,ia pun datang ke tempat kerja Yoongi, Seohyun memarkir kan mobilnya, tepat disebelah mobil Yoongi, ia tepat ,karna memang hanya mobil Yoongi saja yang berada diparkiran, manager dan atasan lain sudah pulang. Melirik mobil yoongi dan keadaan sekitar, "Benar dugaan ku dia belum pulang, dia seperti pekerja yang tidak mengenal waktu saja atau orang itu mengabdikan hidupnya hanya untuk bekerja??" Seo hyun keluar dari mobil .
Ketika di receptionis yoongi melihat kedatangan Seo hyun sambil melambaikan tangan. Yoongi yang belum sempat membalas sapa Seohyun langsung membalik kan badan nya. Ia teringat dengan flashdisk yang tertinggal diatas meja kerja nya... Ya flashdisk itu sangat penting bagi yoongi berisi banyak data . Ia kembali ke kantornya dan mempercepat langkahnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncontrolled Feeling
Romance"Jika orang sepertimu melakukan 10 untuk nya, aku akan melakukan 100 Aku tidak akan membiarkan pecundang seperti mu merebutnya dariku. Arraseo?!" Ucap Jimin yang meninggikan suaranya karna tersulut emosi. Ia menegaskan himbauannya agar Yoongi tidak...