Yoon gi's House

26 8 5
                                    

Menggendong Seo hyun sambil berjalan menuju kamar Yoongi.

"Hey kau membawa ku kemana???  Sofamu di sebelah sanaaaaa,,,??!" tanya Seo hyun.

Yoon gi tetap berjalan dia hanya diam saja ,

Seo hyun menelan ludah,  dan berasumsi yang tidak-tidak saat melihat yoon gi membawa nya menuju suatu kamar.

" Hey knapa kau diam sajaaa?! ,,, awas jika kau berani macam-macam pada ku!! Tidak akan ku ampuni. Aku akannnn,,,,,,,, Awww.......... "

Yoongi melempar Seo hyun ke ranjangnya.

" Akan melaporkan pada kekasih mu Jimin?????! "

tanya Yoon gi sambil mengambil perlengkapan obat luka di laci mejanya.

" Cepat mana kaki mu yang terluka,  bawa kemari,,  "

Seo hyun mengarah kan kakinya ke arah  Yoon gi,,

Setelah membersihkan bekas luka nya Yoon gi memberi obat merah pada kaki Seo Hyun.

" Awwww,  perih,,, " ujar Seo Hyun menggigit bibir sambil menahan perih luka nya

Yoongi yang melihat expresi muka Seo Hyun pun tersenyum sambil melanjutkan mengobati luka . 
   " Jika tidak mau menahan sakit sebaiknya kau Berhati-hati,,,, ini tidak akan terjadi,,, "

" Kita belum berkenalan sejak pertama bertemu,  Namamu siapa???"

" Min Yoon Gi. Kau? "

"Aku Kang Seo Hyun. "

Seo Hyun hanya diam saja melihat yoongi dengan telaten mengobati luka nya. Seo Hyun teringat saat kecil ibu nya yang mengobati luka saat terjatuh.

" Cara ia mengobati ku lembut sekali, persis seperti ibu mengobatiku dulu.

Sebenarnya manusia seperti apa dia ini???????

Terkadang sikap dingin nya padaku membuat ku seperti merasa seperti orang bodoh .
Disisi lain dia seperti menghangatkan dan melindungi ku.
Aku merasa ingin dekat dan mencari tau lebih banyak lagi seperti apa dia yang sebenarnya. Hfuft,,,

Bagaimana inii????

Dan coba ku lihat lagi wajah namja ini ,,,,

Jika dilihat sedetail iniiii,,,,
tampan juga,,,,,,,,,,,,
Enak juga dilihat,,,,

Aku Menyukai nya,,,

Menyukainya,,,,,,,,,,,,,????????????? "

Seo hyun yang sadar diri dari lamunannya tiba-tiba menampar wajahnya ... Sambil berkata 
" Omoo,,,,,, aku pasti sudah gila.,,,,??? tidak-tidak. "

Yoon gi yang sudah selesai mengobati kaki Seo Hyun, melihat keanehan Seo Hyun . " Heiii,,  kau ini kenapaaa???  Apa yang terjadi padamu??? "

Seo Hyun yang salah tingkah pun, sesaat sibuk mencari alasan, " Tidak maksud ku hanya,, aku baru saja melupakan ponsel ku, baterai nya lowbat dan ponsel ku mati,  apa aku bisa meminjam charger disini??? "

" Sebentar aku ambil kan. Sekarang aku mau mengambilkan bibi air. Aku pergi dulu " jawab Yoon gi.

" Baiklah. Heii tunggu sebentar,  apa aku bisa minta tolong juga ambil kan tas ku di sofa yang berada di ruang tamu?? Jika nanti telpon ku hidup aku akan memanggil taksi untuk pulang "

" ini sudah larut malam?! Tidak ada acara pulang atau pergi kemana pun . Mengerti???! Lihat kaki mu lukanya masih basah seperti itu. Kecuali jika kau ingin kaki mu di amputasi!"

Seo Hyun pun diam tidak menjawab menyandarkan dirinya di dashboard tempat tidur yoongi sambil melihat kakinya yang luka. Tidak terpikir kan ia harus menginap dirumah seseorang yang ia baru kenal. Yoon gi pun hendak pergi namun langkah nya tertahan lagi karna Seo Hyun memanggilnya.

"   Yoon gi,    apa aku bisa minta tolong lagi??? Tolong ambil kan aku air?? Saat makan bubur tadi aku lupa meminum air sekarang tenggorokan ku terasa sangat haus sekali,,,,,  "

Yoon gi merasa jengkel dengan ulah Seo Hyun yang cerewet. Ia hanya berbalik dan melihat wajah Seo hyun memelas menggemaskan seperti anak anjing yang sedang kehausan. Tanpa kata Yoon gi membalik kan badannya dan meninggalkan Seo Hyun .

" Heiiii Yoon gi-shi,  apa kau mendengarkan ku??????? Aku bawakan aku airrrr Yoon gi-shi,,,,dasar bisu?! "

Walaupun Seo hyun sibuk meneriakki  pria itu  ia tetap tidak mendapat jawaban.

" hahhh sudahlah jika dia tidak mau membawakan ku air ,,,akan lebih baik jika aku jadi sebuah legenda mati kehausan disini. "

Namja berkulit putih itu berjalan  sambil mengingat  wajah Seo hyun. Lalu reflek mengeluarkan 1 kata dari bibir tipis nya sembari tersenyum.

"  Kiyowo. "

Yoon gi melihat bibi nya belum tertidur,  " Mengapa bibi belum tidur??? Ini minum dulu air bibi . "

" Maaf bibi sudah merepotkan mu,  apa gadis itu baik baik saja??? Bagaimana dengan kaki nya??? "

" Aniyo,  bibi jangan bicara seperti itu,,, ia dia baik-baik saja,  sudah ku obati kaki nya. "

" Apa gadis tadi itu kekasih mu??? Baru kali ini bibi melihat kau mengajak yeoja kemari... Tapi waktunya kenapa tidak pas kenapa saat bibi sedang sakit seperti ini???

Kau tau yoon gi, bibi ingin sekali melihat mu ditemani seorang wanita. 
Bibi bosan hanya melihat wajah teman pria mu saja yang sering kemari.. Bibi senang sekali jika ada seorang yeoja yang bisa bibi ajak berbagi. "

Mendengar perkataan bibi. Yoon gi menjadi tidak tau harus menjawab apa seharusnya,

"bibi ini sudah malam.  Bagaimana bibi bisa cepat sembuh jika bibi bicara seperti ini terus? besok kita lanjutkan lagi.  Jawab Yoon gi yang mengalihkan pertanyaan.

Setelah menyelimuti bibi Chang eun . Yoon gi menutup pintu kamar bibi. Yoon gi lalu membawakan air dan charger untuk Seo Hyun ke kamarnya.

Yoon gi melempar tas dan charger ke arah Seo Hyun.

" Haiss kau ini,,, apa bibi mu mengajarkan melempar barang seperti itu?! Dasar tidak sopan.  "

" Ini air mu, Malam ini kau tidur saja dikamar ku. Aku tidur di sofa saja . Jika kau atau bibi ingin sesuatu kalian tinggal bangunkan aku saja. Aku tinggal dulu . "

" nee ."

Malam ini adalah hari yang sangat panjang dan melelahkan bagi Seo hyun. Tapi dibalik itu ada yang mengitari jalan berjam jam panik mencari cari kemana Seo Hyun pergi.

" Sial kemana dia...???? Teman-temannya juga tidak ada yang tau dia pergi kemana....ponsel nya juga tidak aktif...."
.
.
.
.

Uncontrolled FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang