Jimin melihat ke sekeliling parkiran . Namun ia tidak mendapati siapapun disana.
Tiba-tiba seorang gadis datang memeluk Jimin dari belakang.
" Selamat hari valentine...." ucap perempuan itu sambil menyodorkan sebuah bingkisan coklat.Jimin tersenyum. Gadis itu lalu memeluknya.
" Aku merindukanmu. Kita sudah lama tidak bertemu. Jadi bisakah hari ini kita merayakan valentine bersama??? "" Tapi aku ada perlu bertemu dengan rekan bisnis ku nanti malam???? " jawab Jimin.
" Sebentar saja . Kita juga jarang bertemu,, Aku sudah menyiapkan makan malam untuk perayaan valentine dirumahku untuk mu, Aku Mohon,,"
Jimin tidak tega menolak tawaran gadis itu. Ia meng iya kan permintaan gadis itu lalu masuk ke mobil.
~~~~~~
Sore itu dua laki-laki yang tidak sengaja bertemu , Namjoon tidak habis pikir kemana perginya Yoongi sedari tadi. Ini sudah jam pulang kerja Namjoon mengajak Yoongi ke cafe membahas perihal tadi.
" Kau dari mana saja?! Apa kau tau aku mencari mu setengah mati!!! Kau tau apa yang sudah kau lakukan hari ini?! Haisssshhh" tanya Namjoon kesal.
" Aku tidak tau, yang ku ingat kepala ku sakit lalu aku pingsan, dan saat aku terbangun aku sudah berada disudut bangunan dekat rumah makan itu. "
" Apa kau pernah periksakan ke dokter sakit mu itu??? Atau sebelumnya kau memang menderita penyakit tertentu??? " tanya Namjoon penasaran.
" Aku belum pernah memeriksanya karna terakhir, Aku fikir aku kurang tidur karna bergadang mengerjakan laporan itu, lalu bagaimana meeting hari ini? "
" Aku sudah coba mempertahan kan mu, tapi ayahku langsung mengambil tindakan impulsif. Saat seperti ini aku tidak bisa banyak melakukan sesuatu. "
" Maksud mu? Katakan saja intinya. "
" Kau dipecat ."
Yoongi hanya diam saja tidak bisa berkata. Perasaan nya seperti tercekik. Ia tak percaya ,pasalnya selama ini ia sudah berusaha banyak.
Namjoon yang melihat Yoongi seperti itu langsung mencairkan suasana.
" Tapi kau tenang saja. Aku akan membantu mu kembali ke perusahaan secepatnya. Walaupun bukan di jabatan yang sama. Atau aku bisa membantu mu mendapat pekerjaan lebih yang lebih baik. Percaya padaku. " ujar Namjoon memastikan pada YoongiPerkataan Namjoon membuat Yoongi tersenyum tipis . Yoongi juga tidak ingin larut dalam suasana ini. Ia masih optimis. Lagi pula masih banyak yang bisa ia kerjakan.
" Tenang saja, itu bukan masalah besar bagiku. Mungkin aku perlu sedikit beristirahat dan mencari kegiatan lain belakangan ini. "Begitu hangatnya persahabatan Namjoon dan Yoongi. Namjoon yang mempercayai Yoongi sebagai orang yang baik. Ia akan tetap membantu Yoongi. Bagi Namjoon sahabat yang baik adalah dia yang ada saat senang atau sedih. Yoongi tidak panik karna ia masih bisa bekerja dengan baik diperusahaan lain karna skill yang dia miliki. Haripun semakin gelap. Tidak ingin larut dalam satu topik pembicaraan Namjoon lalu merubah topik pembicaraan nya.
" Malam valentine ini kau pergi kemana?? "" kemana saja asal tidak dengan mu. "
" Cihh, Kau ini?!
Kau tau Jika sedang Long distance relationship seperti ini aku membenci hari valentine. Hari ini dunia milik orang yang merayakan valentine bersama pasangannya. Sedangkan orang-orang seperti ku akan merasa di asing kan,,, haishhhh!! Menyebalkan. "" Pergi saja ke Club.
Kau Direktur.
uang mu banyak.
Atau minta Jimin mengenalkan satu teman wanitanya pada mu. Itu akan menghibur mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncontrolled Feeling
Romance"Jika orang sepertimu melakukan 10 untuk nya, aku akan melakukan 100 Aku tidak akan membiarkan pecundang seperti mu merebutnya dariku. Arraseo?!" Ucap Jimin yang meninggikan suaranya karna tersulut emosi. Ia menegaskan himbauannya agar Yoongi tidak...