13 ˚ ꒰ epilogue ꒱

1.6K 329 32
                                    

"13/3/20 - Pembunuhan tragis menimpa kelas XI A Gidae High School, korban berjumlah 23 yang diketahui berinisial LJ, NJ, HR, ZC, CS, KJ, LF, HH, LG, BJ, H, JS, JH, LN, YS, SH, SR, CL, PS, KM, HH, NY, dan HY. Para korban ditemukan di berbagai area sekolahan dengan kondisi yang tak lazim.

Menurut data, semua murid kelas XI A terbunuh dengan cara yang keji, namun masih ada 1 anggota kelas yang belum ditemukan berinisial YJ, diduga mayatnya menghilang.

Pihak keluarga dari para korban mengaku jika mereka mendapat selebaran bahwa sekolah mengadakan kemah di sekolah, ada juga yang mengaku beberapa hari sebelum pembunuhan terjadi, mereka sedang tidak berada di dalam kota.

Pihak kepolisian masih mencari info lebih lanjut untuk menindaklanjuti kasus pembantaian ini. Karena kasus ini, Gidae High School terpaksa ditutup sementara agar pihak kepolisian dapat dengan mudah menjalankan tugasnya-"

Tit!

Pria yang sedang meneguk minuman miliknya mengambil remote dan kemudian mematikan televisi di apartemennya. Tungkai ramping membawa ia ke dalam kamar. Ia mengambil sebuah buku diary, dimasukkannya ke dalam tas ransel miliknya.

Setelah itu, ia segera memakai sepatu sekolah, berjalan ke area pemberhentian bus terdekat. Sampai akhirnya bus yang ditunggu-tunggu datang, ia dengan segera masuk ke dalam bus.

Tak perlu menunggu lama, akhirnya ia sampai ke sebuah gedung dimana banyak remaja berlalu-lalang. Tungkainya menginjak melewati gerbang yang terbuka lebar. Ia pun berjalan menelusuri lorong, disambut dengan tatapan-tatapan dari para remaja yang ada disekitar lorong, hingga akhirnya ia sampai di depan sebuah ruangan.

"Permisi." Ujarnya setelah mengetuk pintu yang terbuka.

Seorang pria paruh baya berdiri dari tempat duduknya, "kamu murid baru kan?" Ia kemudian mengangguk.

KRINGG!

"Ikut saya." Ia berjalan dituntun oleh pria paruh baya yang barusan menanyainya, yang ia perkirakan adalah wali kelasnya. Hingga keduanya sampai disebuah ruang kelas, ia masih berjalan dibelakang gurunya itu.

Kelas yang awalnya ribut dengan celotehan para murid, kini hening. "Jadi, mulai hari ini, kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan diri, dan sebutkan asal sekolah agar semua bisa kenal lebih akrab."

"Bawel banget kakek-kakek." Batinnya dengan jengkel. Namun kemudian ia tersenyum manis, membuat beberapa perempuan dikelas bisik-bisik sambil tersenyum dengan sesamanya, bahkan ada yang sampai salah tingkah dibuatnya.

"Salam kenal, saya pindahan dari Gidae High School. Nama saya Yang Jeongin."

"Again, I'll borrow your identity."

-fin-

Jeng jeng! Gimana epilognya? Btw bakal ada bonchap and penjelasan yak!

Jangan tinggalin work ini dulu oke? ily(◕દ◕)

[i] no escape ; 00L-01L ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang