5.Dinner

17 3 0
                                    

"Zah, lo ada dirumah 'kan?" tanya Reyhan setelah sambungan tersambung.

"....."

"Siap-siap aja, gue jemput lo jam 7," ucap Reyhan

"....."

"Bye."

TUT!

Telfon pun diputuskan oleh Reyhan. Reyhan berniat ingin mengajak pacarnya untuk dinner.

Reyhan terdiam dibalkon kamarnya. Fikirannya melayang kemana-mana. Sedari tadi Reyhan berfikir keras kenapa sikap Senjana berubah dan itu pun hanya kepadanya.

"Gue ga tau apa yang gue perbuat sampai lo berubah Ja," gumam Reyhan pelan.

Reyhan memejamkan matanya menikmati angin yang melewati wajahnya. Sungguh sangat nyaman. Setelah beberapa saat merasakan kenyamanan, ia teringat janjinya dengan Zahra. Dilihatnya jam yang melingkar dipergelangan tangannya.

"Jam setengah 7," gumam Reyhan. Karna waktunya tinggal setengah jam, ia segera bergegas untuk bersiap-siap.

***

Zahra sudah berdiri didepan gerbangnya sedari tadi. Setelah Reyhan menelfon Zahra dan mengatakan bahwa Reyhan akan menjemputnya, Zahra senang bukan kepalang. Ia langsung bergegas untuk bersiap-siap.

"Hi Zah," sapa Reyhan yang baru saja datang.

"Hai Rey. Kita mau kemana sih?" tanya Zahra

Reyhan tidak menjawab. "Naik aja," ucap Reyhan seraya memberikan helm biru muda yang sering dipakai oleh Senjana.

Dahi Zahra menyerngit. "Ini punya siapa Rey?"

"Senjana," jawab Reyhan santai dan singkat. Jawaban santai itu membuat Zahra diam membeku. Sedekat itukah persahabatan mereka hingga Reyhan mempunyai helm khusus Senjana?

"Oh,"

"Ayo cepetan naik, nanti kemaleman,"

***

Reyhan dan Zahra kini berada disalah satu restoran seafood dikawasan Jakarta. Mereka duduk berhadapan. Tidak ada percakapan sama sekali diantara mereka, mereka diam seraya menunggu pesanan datang.

"Hai Rey," sapa seseorang dibelakang Zahra. Karna posisi Reyhan yang menunduk, ia tidak melihat siapa yang menyapanya. Namun, walaupun ia tidak melihat, ia mengetahui suara yang sangat familiar itu.

Reyhan mendongkak, Reyhan tersenyum lembut. "Hai Ja,"

Senjana membalas senyuman Reyhan, membuat Reyhan diam membeku. Setelah tersadar ia pun berdiri dan memeluk Senjana dengan erat.

"Hei, lo kenapa sih?" tanya Senjana bingung karna Reyhan langsung memeluknya dengan erat.

"Gue seneng Ja, akhirnya sikap lo kembali," ucap Reyhan

Senjana terkekeh. "Iya iya, tapi jangan meluk seerat ini kali. Gue sesek tau ga."

Reyhan pun melepaskan pelukannya.

"Maaf hehe, kesenengan gue nya. Jangan berubah lagi ya." Senjana hanya mengangguk patuh.

Seseorang disamping Senjana berdehem keras membuat Reyhan menoleh kearahnya.

"Lo siapa?" tanya Reyhan datar.

"Oh gue ya? Kenalin, gue Putra Alexander Bratama," ucap Putra mengenalkan dirinya.

Reyhan mengangguk. "Lo siapanya Senjana?"

"Gue gebetan Senjana," jawab Putra dengan menekan kata 'gebetan'.

"Apa itu bener?" tanya Reyhan datar kepada Senjana.

"Eng ... " Putra dengan cepat memotong ucapan Senjana. "Ya bener lah! Lo kira gue ngibul,"

"Calm, gue cuman memastikan," ucap Reyhan sedatar-datarnya.

"Oh iya, lo siapa? Dari tadi ngombrol, tapi gue ga tau nama lo siapa," ucap Putra

Reyhan berdehem. "Gue Reyhan, sahabat Senjana."

Putra mangut-mangut mengerti. "Oh, jadi lo sahabat Senjana yang ninggalin Senjana gitu aja dipasar malam?"

"Em ... untung aja waktu itu gue ada disana nyamperin Senjana. Kalo engga ga tau gimana nasib gadis manis ini," sambung Putra membuat Reyhan membeku. Ia ingat betul dengan apa yang diucapkan Putra semuanya benar dan membuat Reyhan sangat merasa bersalah kepada Senjana.

"Ja ... " ucapan Reyhan terpotong karna Zahra. "Rey, ayo makan, ini makanannya udah ada, dan Senjana ayo gabung sama kita, ajak juga temennya,"

Senjana mengangguk seraya tersenyum. "Ayo Put," ucap Senjana dengan mengenggam tangan Putra dan meninggalkan Reyhan.

"Ayo Rey sini, jangan berdiri terus," ucap Zahra

Reyhan mengangguk lalu duduk dihadapan Zahra.

Mereka pun makan dengan khidmat, sesekali Putra menggoda Senjana membuat pipi Senjana bersemu memerah dan semua itu tidak luput dari pengawasan Reyhan.







TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN❤

FEELNYA DAPET GA NIH?

JANGAN LUPA ADD FACEBOOK
-Senjana Ayunda

YANG LAINNYA MASIH OTW!

The Silent LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang