Ugi Joonie 23

2.4K 269 11
                                    

🙄🤗🙄

Happy Reading

1 Tahun kemudian

Yoongi kini berdiri didepan pagar pembatas jembatan. Hoseok berada dibelakang nya untuk jaga-jaga takut kejadian 3 bulan lalu terulang kembali

"Jiminie kapan kembali hiks bogosipo"Gumam nya menunduk memandangi air laut yang terlihat tenang dibawah sana

Hoseok ikut mengusap air mata yang membasahi pipi nya

Tidak Yoongi,Tidak Namjoon kedua Little itu selalu mencari Jimin dan berharap Jimin akan kembali

Kedua nya bahkan jarang memasuki Little space lagi kecuali dalam keadaan lelah

"Yoon kajja pulang"Ujar Hoseok mempererat Jaket yang menutupi Tubuh mungil Yoongi. Yoongi hanya diam tapi mengikuti ajakan Hoseok

"Hyung kita ke tempat Joonie Nee, aku mau tidur dengannya"Ujar Yoongi membuat Hoseok mengangguk

Pasti ingin kembali menangis bersama Namjoon

Mobil yang dikendari Hoseok melaju menuju Rumah Besar Keluaga kim, karena Apartement Kim telah mereka Jual hanya karena tidak mau Mengingat kenangan bersama Jimin

Sesampainya didepan rumah Kim Yoongi langsung berlari masuk tanpa memperdulikan Hoseok yang sudah berteriak karena khawatir dia jatuh

"Joonie"Ujar Yoongi saat menatap Namjoon yang sibuk menonton Televisi bersama Taehyung disamping nya

"Huh Yoongie kenapa"Ujar Namjoon berdiri dan langsung menghampiri Yoongi yang kelihatan ingin menangis keras. Sesaat Namjoon telah didepannya Yoongi langsung menubruk tubuh bongsor Namjoon dan menangis keras

Namjoon mengusap punggung rapuh sahabatnya itu.

"Aku merindukan Jimin hiks"

"Iya aku tau Yoongie merindukan Jiminie hyungie Joonie juga sama"Ujar Namjoon dengan manik berkaca-kaca, ia menatap Hoseok yang berdiri didepan pintu

"Hiks aku memimpikan nya semalam Joon"

"Mimpi apa"

"Jimin masih hidup"

Namjoon menarik Yoongi untuk ke lantai Atas tepatnya di kamarnya. Seokjin yang baru saja keluar dari dapur menatap heran pada kedua Little itu

"Ada apa hoseok"

"Biasa Hyung Yoongi merindukan Jimin dan tak bisa terbuka padaku maupun Jungkook"

Hoseok menghela nafas kasar dan duduk disamping Taehyung yang menegakkan tubuh nya

"Ini harus dihentikan Hoseok hyung"

"Maksudmu tae"

"Kita bawa kedua little ke Psikater agar mereka bisa melupa kan Jimin. Ini tidak baik bagi kesehatan keduanya"

"Kau gila"

Seokjin dan Hoseok menatap Taehyung tak percaya. Namjoon maupun Yoongi tidak tekanan batin maupun Gila.

Kenapa harus ke psikater?

"Demi kebaikkan hyung"

"Kebaikan apa maksudmu tae. Adanya mereka akan membenci kita"

Taehyung terdiam

Apa yang dikatakan Seokjin ada benar nya juga. Pasti kedua Little itu akan membenci mereka dan nekat untuk kabur dari rumah

"Huuf aku hanya khawatir dan tidak tau bagaimana caranya hyung"Ujar Taehyung kembali menghempaskan tubuhnya di kursi sofa yang saat ini ia duduki

"Berpikirlah yang lebih masuk akal Tae"Ujar Seokjin meletakan makanan yang ia bawa dari dapur diatas meja ruang tamu

My little babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang