Mianhe lama Tugas anak kuliahan itu menumpuk bagai sampah guys :(
Happy Reading
Jimin menghela nafas pelan, ingatan kembali berputar pada Bentakan Taehyung kemarin padanya.
"Kau tidak tau betapa menderitanya dia selama ini Jim. Dia terus mencarimu dan terus pergi ke danau itu. Kau brengsek sialan"
Dan membiarkan Ugi Sakit lagi? Cih kau..... Jangan harap kau bisa bertemu Yoongi lagi Jimin. Aku orang pertama yang akan menghalangi mu sialan"
Apakah iya salah bertindak begini? Haruskan ia kembali dan mengatakan bahwa ia belum mati?
Bagaimana dengan semua musuhnya di luar sana? Bagaimana jika mereka tau dan malah menyerang Kesayangannya?
"Hyung"
"Hmm"
Jems menatap pada Jimin yang tampak pucat. Ia memberikan teh hangat pada Jimin yang diterima Jimin dengan baik
"Bagaimana Hyung? Apa keputusanmu sekarang? Masih ingin bersembunyi dari Yoongi Hyung?"
"Entahlah Jems"
"Kau harus memutuskan nya dengan cepat Hyung. Taehyung-ssi pasti tidak main-main dengan omongannya. Lagian kau juga menyiksa Yoongi hyung bukan?"
Jems mendengar semua yang dikatakan Taehyung pada Jimin. Saat itu ia khawatir melihat Jimin di tarik paksa oleh Taehyung dan di hantam begitu saja
"Aku akan memutuskannya nanti Jems. Kepalaku pusing sekali astaga, aku tidur duluan ya. Jangan begadang Saeng"uhar Jimin mengecup pucuk kepala adik angkatnya itu
"Nee Hyung"ujar jems dan mengangguk singkat
Jems menatap kepergiaan Jimin dengan menghela nafas. Hyungnya itu sangat sulit mengambil keputusan
.
.
.Joonie menatap polos pada Ugi yang kelihatan meringkuk takut. Joonie mengguncang tubuh sang sahabat dengan pelan. Ingat dirinya masih ngambek Joonie jadi takut sendiri untuk mendekati Ugi
Takut Ugi mendorongnya lagi
Joonie terpaksa berlari ke kamar sebelah untuk membangunkan Daddy nya, Mengingat ini masih subuh.
"Tok tok tok daddy..... Tok tok tok daddy uka pintu na daddy"Teriak Joonie sembari meniru suara ketukan Pintu. Tangannya ia kepal dan memukul pelan pintu kayu didepannya
"TAETAE DADDY, JINNIE DADDY ANGUN"pekik Joonis kesal. Ia mencoba membuka pintu kamar Taehyung, tidak bisa begitu juga kamar Seokjin
Joonie mendumel dan menatap pada lantai 1 dimana letak daerah dapur dengan pandangan bingung nya
Sreekk pranggg
Joonie terperenjat kaget saat suara piring jatuh. Joonie berlari kearah kamarnya dan menatap pada Ugi yang masih saja meringkuk
"Ugi angun hiks joonie tatut"ujar Joonie dengan tubuh gemetar hebat. Ugi perlahan membuka matanya, namun pandangan datar itu kembali membuat Joonie beringsut ketakutan
Ugi...ah bukan Ugi melainkan Yoongi menatap pada Joonie yang ketakutan di sampingnya
"Kau kenapa?"
Suara khas Yoongi kembali membuat Joonie menjauhi nya
"Bisa kah kau keluarkan Namjoon saat ini? Aku ingin berbicara pada nya"
"Ndak bisa. Namjoon na tatut sekalang. Ada olang di bawah"Ujar Joonie dengan binar polosnya. Yoongi mengerutkan keningnya menatap pada Joonie tak mengerti
KAMU SEDANG MEMBACA
My little baby
Humor{SELESAI} "Hiks hiks jiminie.....hiks angan pelgi" "ugh daddy" "Lari... hyung ku mohon..apapun yang terjadi jangan melihat kebelakang....aku yang akan menemukan mu hyung..... "eohh kau cadel?"........ Gak suka yaa? #jangandibacayaa #LittleNamjoon #L...