Ugi Joonie 31

2.1K 201 14
                                    

Terimakasih Semua💜💜

Happy Reading

"Hiks daddy hiks cakit"Gumam nya meringkuk di atas kasurnya tanpa berniat mengganti baju basahnnya. Ia sudah lelah dengan dunia nya sendiri

Pagi hari nya Yoongi bersyukur sang Appa tidak ada dirumah, ia memutuskan untuk tidur saja karena dia sangat malas untuk memasak apapun. Kaki kecilnya mengitar kamar sang Appa yang terbuka kecil

Manik hitam nya penasaran dan kini masuk ke kamar besar itu. Maniknya menatap jumlah uang di atas meja yang begitu banyak

Walau tamatan SMA begini ia tau segala hal tentang bisnis. Ia menatap beberapa Buku atas nama dirinya dan Jimin

Buku tabungan?

"1 Miliar Won"Ujar Yoongi terkejut, entah dipengaruhi apa. Yoongi membawa 2 dari 5 tabungan itu. Atas nama nya dan Jimin

Ia yakin ini milik mereka yang sudah di siapkan Sang Eomma dulu. Karena ia masih mengingat sang eomma pernah bilang eommanya menabung atas nama mereka untuk masa depan nanti

Dia segera berlari ke kamar nya dan menyimpan buku itu di bawah kasur nya

Malam nya sang Appa pulang dalam keadaam mabuk berat, Ia menatap nyalang pintu tertutup sang putra dan dengan cepat Ia memasuki nya. Yoongi yang sedang melamun itu langsung terkejut dengan Appanya yang menyeringai tajam

"Min Yoongi putra tampan ku yang manis"

"Appa"

Yoongi reflek mundur namun appa nya menarik kaki kecilnya membuat dia jatuh tersungkur di atas kasur. Appanya segera menimpanya

"Puaskan aku sekarang Yoongi.... Karena istriku meninggal kau harus menggantikkannya"Geram Appa min membuat Yoongi ketakutan

Ia berusaha memberontak dibawah sang Appa

"Appa hiks Angan hiks angan cikca Ugi hiks"ujar Yoongi cadel. Appa Min terkejut namun seringai kecil muncul di bibir nya

"Kau belajar menggoda appa hmm"ujar Appa Min membuka paksa baju Yoongi

Yoongi memberontak kesana-kemari ia menendang Tuan Min membuat sang Appa akhirnya menamparnya

"MENURUT LAH SIALAN"

Disisi lain

Jimin tampak gelisah hari ini. Ia memutuskan untuk pulang, firasat nya tak enak terhadap Yoongi

Ada apa dengan kakak nya itu?

Dengan cepat ia pamit pada temannya dan melajukan motor nya menuju rumah

Sesampainya di rumah ia langsung masuk kerumah, dapat ia dengar teriakan dari lantai dua

"Appa angan hiks aaarkkhh sakit sakit hiks appa"Pekikan Yoongi membuat Jimin panik luar biasa

"HYUNG APPAA...... BUKA PINTU NYA APPAA"pekik Jimin mengetuk pintu kamar Yoongi dengan keras

"Diam Jalang kecil kau membuat Jimin kembali"Ujar Sang Appa menarik paksa celana yang Yoongi pakai. Yoongi telanjang didepan sang ayah, sang Appa membuat jiwa nya tergucang hebat. Tubuhnya udah penuh luka dan tanda kemerahan dimana-mana. Appa nya juga tak segan-segan membuat karya di perutnya dengan pisau

Appa nya benar-benar sudah Gila

Dengan tenaga yang tersisa Yoongi memberontak dan tepat saat itu pintu kamar terbuka oleh dobrakan Jimin

Yoongi tersungkur di depan Jimin, tenaganya habis untuk sekedar menopang tubuhnya sendiri. Jimin syok melihat keadaan sang kakak

"Hyung"Ujar Jimin khawatir, Yoongi tak mengenakan sehelai belang apapun pada tubuhnya dan banyak bercak kemerah di seluruh tubuh putihnya

Jimin menatap nyalang pada sang Appa yang tampak santai saja sambil menjilati pisau di tangannnya

"Brengsek"Pekik Jimin murka namun Yoongi menarik kaki nya untuk menghalangi Jimin. Jimin menatap pada Yoongi lembut

"Sebentar hyung setelah ini kita pergi"Ujar Jimin mengusap pipi basah sang kakak. Ia berjalan mendekati sang Ayah dan mulai menghajarnya dengan kedua tangannya

Kakanya di lecehkan oleh ayah yang ia jadikan panutan
Apakah kau akan diam saja? Tidak!!!

"MATI KAU BRENGSEK. PANTASAN SELAMA INI HYUNGKU JADI MENJAUH DARI KU. AKU MEMBENCI MU"Murka Jimin kalang kabut, ia memukul sang Appa hingga pingsan

Setelahnya ia mengambil selimut dan menutupi tubuh kecil sang Kakak, menggendong nya keluar rumah dan membawa mobil miliknya yang bulan lalu baru dibeli

Ia tak tau harus kemana sekarang membawa sang kakak yang tampak kosong

"Hiks daddy hiks Ugi tatut"

Jimin terkejut dengan apa yang kakanya bilang

"Hyung"

"Hiks daddy hiks Ugi....ugi cakit hiks olang itu pukul-pukul badan ugi. Ugi capek hiks"

Jimin memberhentikan mobilnya dan kini sepenuhnya menatap pada Yoongi

"Hyung kenapa hmm Hiks maafkan Jimin tak memperhatikan Hyungie"

"Atu ugi hiks butan(bukan)Yoongi hiks Yoongi cakit daddy hiks ugi antikan kalena Yoongi teluka"

Jimin memeluk tubuh sang kaka dengan penuh menyesalan, kenapa ia telat mengetahui semua nya

Seandainya ia tak pulang tadi bagaimana dengan kakak nya itu?

Ya Tuhan

Ugi menyerahkan dua buku yang entah sejak kapan berada ditangan Yoongi, Jimin mengambilnya dan terkejut dengan isi nya

"Jjjiminnn...aayo pergi jauh....."Lirih Yoongi menatap Jimin sendu. Jimin mengangguk dan kembali memeluk sang kakak, namun karena sudah tak kuat dengan sakit di tubuhnya Yoongi pingsan di pelukkan Jimin membuat Jimin berteriak Histeris

Penyesalan karena selama ini ia tak bertanya pada Yoongi

Percaya saja dengan senyum itu yang nyatanya menyimpan kesakitan

Jimin merasa bodoh tak peka akan perasaan sang kakak

"Mianhe Yoongi Hyung. Jongmal Mianhe"



Masa lalu yang menyakitkan😭😭


My little babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang