[7 🐼] Camer

7 1 1
                                    

Im back guys
.
.
.
.

Setelah bertemu Raga di cafe tadi,Rara langsung pulang kerumahnya dan mengerjakan tugas kelompok yang disampaikan oleh Raga lewat Whatsapp

"Emang titisan dewa yang ga ada akhlak ya si Raga! Gila aja gua dikasih materi yang ribet kaga ketemu ketemu lagi huaa pengen nangis ajaa" omel Rara yang ga ada abisnya kalo soal Raga

Tok tok
"Rara masih idup kan lauu di dalem" ujar seseorang dari balik pintu Rara

"Masuk aja mih"

Cklek
"Di bawah ada Arsy sama Marsya nohh" jelas mami sambil melihatkan setengah badannya dipintu yang terbuka

"Lah emang iya?"

"Ya udah kalo ga percaya" jawab mami santay sambil menutup pintu kamar Rara kembali

"Ngapain dah duo curut ga tau gua lagi repot apa" dumel Rara sambil membuka pintu kamarnya

Rara berjalan menuju tangga rumahnya "Ada apaan dah duo curut?" teriak Rara sambil menuruni tangga

"Ga ada basa basi amat nih orang!" protes Marsya

"Kaya ga tau aja lu sya dia kan titisan bidadari tapi jatohnya pala duluan" sarkas Arsy

Rara menoyor kedua dahi temannya itu "Malah ngegosipin gue lu pada"

"Anjir sakit Rara jonggrang" kesal Arsy sambil mengusap ngusap dahinya

"Iya nih. Padahal niat kita baik ya sy datang kesini mau bantuin dia eh malah ga ada akhlak balik skuy" ucap Marsya muka menyesal

Saat kedua temannya beranjak dari tempat duduk mereka Rara menahan tangan keduanya

"Eh eh eh bebep cintaku manisku Rara imut bercanda kok sayangg bantuin yukkk, maafin Rara huhuhu. Otak gua bentek nih" Rara memohon sambil memelas

"Bhahahahaha muka lu raa" ucap marsya yang di iringi oleh tawa mereka berdua

"Ih udah ayok kekamar gua skuy" sambil menarik tangan teman temannya

"Bibi bawain makanan yaa ke kamar Rara" titah rara kepada maid dirumahnya

"Siap non Rara"

•••

"Akhirnya kelar juga" Rara lega selesai juga tugas yang amat sangat menguras tenaganya

Duo curut sudah pamit pulang beberapa menit yang lalu. Jam sudah menunjukan pukul 18.00

Rara bergegas melaksanakan kewajibannya menjalankan sholat magrib

Selesai menjalankan kewajibannya Rara turun kelantai bawah menuju meja makan yapss Rara lapar

Rara tercengang melihat meja makan yang kosong "Bibi.. Kok meja makan kosong" tanya Rara pada Bi Inah

"Eh non Rara. Kata Nyonya bibi ga usah masak nanti sekitar jam 8 an non Rara diajak dinner sama Nyonya dan Tuan jadi non harus siap siap" jelas Bi inah

"Oh gitu ya ntar deh, sekarang  Rara laper bi masakin mie instan yaa hehehe" pinta rara sambil nyengir kuda

"Non rara laper akut ya hehehe viss, bibi bikinin ya non tunggu dimeja makan aja" jelas Bi inah

"Bawa keruang tv aja ya Bi"

"Siap non"

Rara pun menunggu diruang tv beberapa menit kemudian Bi inah datang dengan mie instan
"Tengkyuu Bi inahh love love dah"

"Non ada ada aja" jawab Bi Inah

Rara makan dengan khidmat sambil menonton kartun minion favoritenya,dengan rambut yang setengah basah terurai panjang,baju kebesaran san kaki yang dinaikan satu keatas sofa . Wah barbar sekali Rara

"Assalamualaikum Papi Mami pulang" Ucap kedua orang tua Rara berbarengan

"Rion juga pulang yuhuu"

"Waalaikumsalam" jawab Rara yang masih menyantap mie instannya

"Astagfirullah Rara Bi inah emang ga ngasih tau kamu? Kalo kita mau dinner. Kok masih santai santai aja cepet ganti baju kita semua udah siap" omel mami panjang kali lebar

"Lah mami baru pulangkan,lagian Rara masih makan mie instan" alasan Rara

"Maurel Rarasvati!" ucap mami penuh penekanan

Rara langsung ngibrit lari kekamarnyaa

KABORR MACAN NGAMUKK WKWKWK

***

Setelah melalui proses yang panjang yaps menunggu Rara yang lamanya melebihi kura kura akhirnya mereka berempat sampai direstoran tempat dinner

Keluarga pak Adimata -- Papinya Rara -- memasuki restoran dan menuju meja yang sudah berisikan pasangan setengah paruh baya

Lah siapa nih? Tanya Rara dalam hati

"Assalamualaikum jeng amel omg kamu makin cantik aja" sapa mami ke perempuan yang mungkin seumuran dengan mami

"Bro udah lama kita ga ketemu" sapa papi ke laki laki disamping perempuan yang mami panggil 'amel'

"Dim hahaha iya ayo kita lanjut ngobrolnya sambil duduk"

"Eh ini Maurel ya" tanya perempuan yang bernama Amel tadi

"Iya tante aku Maurel Rarasvati panggil Rara aja tan" jelas rara sambil menampilkan senyumnya

"Ya ampun cantik banget sih calon mantu bundaa" puji tante amel

CALON MANTU?

HAH GIMANA GIMANA!

Rara cengo mendengar tuturan tante amel

"Woy malah ngelamun lu dek" senggol bang Rion

"Astagfirullah" kaget Rara yang memasang muka cengo

"Lucu bangeet sih calon mantu ayah"

ADUH APALAGI NIH!

"Iya dong anak siapa dulu wkwk" bangga adimata

Obrolanpun dilanjut dengan obrolan bisnis papi dan om dean

"Bang mereka siapa sih?" bisik Rara ke abangnya

"Temen lama papi mami plus CALON MERTUA lu dek wkwk" jawab bang Rion sedikit berbisik

CALON MERTUA?
WHAT!

****

Ada yang mau disampein?

Vomment ya guys hihihi

Outfit Rara ketemu camer nih guys uwuuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Outfit Rara ketemu camer nih guys uwuuu

Jangan bosen bosen yaaa
Salam irzahraaa 😚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TELATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang