Asrama (II)

94 9 11
                                    

[VOTE AND KOMEN JUCEYOO >~<]
🔞MATURE DIKIT.




2. Asrama (II)

Dinginnya pagi sudah sedikit berganti. Jam 07.20 ini lelaki mungil itu sudah di sibukan dengan beberes rumah. Dia Argon. Argon doang panca lagi keluar nyari makan.

Hari ini tepat semingu Panca dan Argon tinggal di Asrama. Mari kita skip acara Orientasi dan bagaimana Lebaynya Mommy Ate yang gak mau di tinggal panca. Percayalah, itu sangat membosankan.

Tok tok tok

"Bentar" Argon berjalan menuju pintu utama.

Itu panca. Dengan 3 porsi bubur ayam, susu sapi murni serta sekotak donat aneka rasa.

Bubur 1 porsi doang ga kenyang! -panca

"Ajon belom selesai ngepelnya?" Dengan tanpa dosanya, Panca melenglang begitu saja menapakan kakinya di lantai yang masih sedikit basah.

"Tadinya sih udah, cuma lu injek lagi anjing bodo!" Argon membanting kain pelnya, lalu menyambar bubur di tangan panca.

Selalu seperti itu setiap pagi. Berantem lalu baikan berantem lagi. The real Friendship.

~~~

Minggu ini Dika dan Panca pulang ke kediaman mereka. 2 minggu sekali caca pulang kok mom. -Janji Panca.

Tapi minggu ini mereka tak hanya berdua. Di tambah Argon, Liano, Alano, Dantex, Zevan, serta Galon eh Galen.

"Ca, mau ini gak?" Dantex menawarkan sesuatu di layar hpnya.

Panca melirik. "MAUU !!!!!"

"Jadi tuh pantex beneran suka sama si buntelan lemak?" Liano yang sedari tadi diam memperhatikan.

"Terus lu beneran suka sama Argon?" Sang kakak menimpali.

"Kaga" Jawab Liano sembari melirik Argon yang asik dengan hp nya.

Mereka kini memasuki rumah mewah dan megah itu. Halaman yang luas di tumbuhi pepohonan dan berbagai tanaman. Di sebelah selatan ada air mancur yang menghubungkan dengan teras belangkang rumah.

Mereka berjalan menuju pintu utama, disana mereka di sambut oleh beberapa maid.

"Gila, Rumah lu gede amat" Kata Galen.

"Rumah mommy ate" Jawab Dika singkat.

"Mommiiiiiiii !!!!" Panggil panca ketika dilihatnya lelaki paruh baya sedang menunggu di ruang tamu.

"CACA!!!! OMO OMO OMO ANAK MOMMY" Mommy ate segera memeluk panca lalu berlanjut ke Mahardika.

"Kalian bawa temen? Sini peluk dulu" Ate langsung memeluk mereka satu-persatu. Tak lupa mereka juga memperkenalkan diri. Sampai akhirnya tiba giliran Dantex.

"Dantex tante, Calon mantu hehe"

"Lho? Pacarnya Dika?"

"B-bukan tante, tapi caca hehe" Dantex menjawabnya dengan gugup.

Panca yang mendengar itu pipinya langsung memanas.

"Dika belum punya dik?" Tanya Ate sembari mengelus kepala Dika.

"Udah tante, namanya Dariel" Zevan yang menjawab.

"Oh ya?"

"Iya tantee, Adik kelas" Alano tak mau kalah mengompori.

Lambe ember sia -mahardika sadboy 2k20

"Tante, Ajon pulang dulu ya sebentar? Nanti kesini lagi"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sobat.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang