20. Gombal!

13.5K 1K 34
                                        

Happy reading, vote dulu yuk, terimakasih :))
Typo bertebaran!!!!!
.
.
.

Kak Arlan itu kayak nasi tau gak....
Iya! Soalnya udah jadi kebutuhan pokok aku!!    -Adira
.
.
.

"Oke."

Dira kembali melangkah menuju arah kamar mandi, tak lama ia kembali dengan satu buah gayung mandi berwarna pink yang berisi air ditangannya.

Arlan masih diam, laki-laki itu kembali mencoba mencerna apa yang akan dilakukan oleh gadis nya ini.

Byurrr

"DIRA!!!"

***

Arlan menatap Dira datar, sedangkan Kevin dan Davin menatap keduanya dengan penuh tanda tanya di atas kepala mereka.

"Kalian kenapa sih?" kesal Davin, ia menunggu penjelasan dari tadi, tapi tidak ada yang mau bersuara.

Dira memandang Arlan sambil tersenyum manis, ia sangat ingat bagaimana ekspresi Arlan saat ia menyiram air itu ke tubuhnya.

"Maap Kak, kan Kakak sendiri yang minta di mandiin."

Mata Davin dan Kevin melotot bersamaan. "Kamu mandiin Arlan?" tanya Kevin tak percaya.

"Enggak!" jawab Arlan ketus.

Dira akhirnya menceritakan apa yang terjadi beberapa menit lalu. Sesaat kemudian tawa Davin pecah. "Ahahahaha." Rupanya adiknya itu yang suka mencari gara-gara.

Arlan memutar bola matanya, niatnya ingin menggoda malah ia yang kena. Senjata makan tuan.

"Maap ya kak."

"..."

"Ishh Kak maap ya?"

"..."

"Kakkkkkk!"

"Iya, sayang..." jawab Arlan, malas.

Serempak Kevin dan Davin beranjak pergi dari meja makan, mereka berdua tidak mau melihat ke-uwu-an dua sejoli itu. Jomblo sejak embrio lebih baik diam.

***

Davin memijat pelipisnya, ia pusing dengan kelakuan teman-temannya ini.

"Akang gendang~"

"Kalo saya bilang sayang jangan ngilang ya~"

"Sayang!"

"Sayang!"

"Asekkkk."

Kevin datang sembari mematikan musik yang disetel oleh Boby, lalu memandang semua yang ada di kamar Davin dengan raut wajah datarnya.

"Kok dimatiin, Bang?" protes Agy padahal ia masih ingin menyanyi memamerkan suaranya yang bisa dikatakan kayak tikus kejepit pintu.

"Lo tau gak, suara lo-lo-lo pada.....kedengeran ampe tetangga sebelah!" Agy dan Boby meringis pelan setelah mendengar ucapan Kevin, bukannya tersinggung mereka malah merasa bangga.

ARLANDIRA (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang