Part I

4.5K 148 8
                                    

Lesty POV

"Tokk.. Tookk... Tookk... " Suara ketukan pintu membangun kan ku.

"Iya. Siapa? " Tanya ku sambil mengusap mata yang terasa masih ngantuk.

"Ini ibu sayang, diluar ad Aa iki tuh, katanya mau nganter kamu kekampus. "

"Hah,, iya bu,, bilangin tunggu bentar dede mandi dlu dan siap-siap ya. " Aku pun cepat-cepat beranjak dari tempat tidur ku dan pergi kekamar mandi.

Aa iki adalah pacar ku, kami berpacaran sudah hampir 5 tahun, suka duka pacaran selama 5 tahun udah aku jalanin sama dia, dia laki-laki yang baik yang bisa ngerti aku dan yang aku cintai tentu nya, dia seorang dokter, dan aku adalah mahasiswi kedokteran semester akhir, kami mulai menjalin cinta disaat sama-sama masih kuliah.

Sekitar 45menit kemudian aku sudah selesai dandan, aku pun keluar kamar menemui aa iki, dia terlihat ngobrol sama ibu, karena emang aa iki udah deket banget sama keluarga ku, dia udah dianggap anak sendiri sama ibu dan bapak.

"Aa, maaf ya dede lama ya?? Tadi tuh dede lupa kalo hari ini aa jemput dede. " Dengan wajah yang menyesal aku minta maaf.

"Ngga ko de, ada ibu juga yang nemenin ngobrol. " Ku lihat senyum manis diwajah aa iki.

"Berangkat sekarang A?? " Tanya ku.

"Kamu gak sarapan dulu? " Tanya ibu.

"Nanti aja bu, lagian takut telat. "

"Gakpapa kamu sarapan dulu, nanti malah sakit loh kalo gak sarapan. "

"Ya udah aku ambil roti aja ya, kan bisa sambil sarapan dimobil. " Kata ku sambil nyengir. "Ayo A kita berangkat. "

Aku dan Aa iki pun berangkat kekampus.

"De, nanti malam diner yuk, dah lama kita gak diner bareng. "

"Aa gak sibuk?? "

"Ngga, hari ini kan aku kena jaga pagi, jadi ntar malam bisa jalan, kamu bisa ngga?? Atau lagi ada tugas kuliah? "

"Bisa A, iya nih kangen juga dah lama gak diner. " Aku tersenyum kearah Aa iki, dan aa iki pun menggenggam tangan ku lembut.

Sesampai dikampus aku turun dari mobil, "Aa hati-hati ya dijalan ny, selamat bekerja sayang. " Aku pun pamit sambil cium tangannya aa iki sperti biasa.

"Kamu juga belajar yang rajin ya, biar cepat lulus jadi dokter. " Kata aa iki sambil mencubit pipi ku.

"Iya a. " Aku pun melambaikan tangan ku kearah aa iki yg pergi dengan mobilnya.

Sesampai dikelas kudengar suara nada memanggil nama ku.

"Les,, lesty ayuk duduk sini. " Katanya sambil melambaikan tangan, aku pun menghampiri nada.

"Untung aja aku gak telat ya. "

"Hahaha, iya, kebiasaan kamu tuh pasti bangun ny kesiangan. "

Nada adalah sahabat ku dari awal masuk kuliah sampai sekarang, dia adalah teman yang selalu mendengarkan keluh kesah ku, apalagi dia adalah mak comblang aku dengan Aa iki. Orangnya cantik, baik, dan juga pinter, teman terbaik ku pokok nya.

*****

Author POV

"De, aku mau ngomong serius sama kamu. " Kata Rizki dengan muka serius.

"Iya ada apa A? " Tanya Lesty sambil menyantap makan malam.

Rizki pun menggenggam lembut tangan lesty dan berkata "Maukah kamu menikah dengan ku? "

Lesty terkejut dengan pernyataan Rizki dan menghentikan makan nya. "A, aa kan tahu dede gak kepengen nikah sekarang, perjalanan dede masih panjang A, dede mau nyelesaikan kuliah dan bekerja, baru dede memikirkan untuk menikah, dede mau banggain orang tua dede, dede mau mereka melihat kesuksesan dede baru dede mikirkan untuk menikah. "

Terlihat sekali kekecewaan diwajahnya Rizki.

"A, dede seneng mendapat ajakan aa untuk menikah, seneng banget a, tapi dede masih belum bisa menikah sekarang A, dede mau Aa iki nungguin dede lagi sampe dede lulus kuliah dan bekerja. "

Suasana terasa hening sebentar, "Dede, minta maaf ya A, dede sayang sama Aa iki, dede juga mau jadi istri nya aa, tp belum sekarang A. "

Sambil menghela napas Rizki berkata. "Apakah kamu tidak bisa memikirkannya dulu de? " Rizki masih berharap Lesty mau menerima lamarannya, karena Rizki sangat menyayangi Lesty.

"Aa iki, dede tau hubungan kita udah lama banget dan dede juga sangat mencintai aa, tapi untuk melanjutkan kejenjang serius dede belum bisa A, dede belum siap. " Lesty pun menundukkan kepalanya, karena ia tidak bisa menerima lamaran Rizki.

"Kalo itu keputusan mu, aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Dan aku juga tidak ingin memaksa kamu. " Rizki tersenyum masam kearah lesty, "ayok kita lanjutin lagi makannya. "

Mereka berdua melanjutkan makan dalam suasana hening, tanpa ada yang berbicara.

*****

Jalan ceritanya sesuai apa yang aku pikiran aja ya 😄😄 disini Lesty dan Rizki adalah seorang dokter bukan selebritis ya
Aku berharap sih kalian banyak yang suka, kasih semangat aku ya biar bisa bikin cerita ini sampai end.
Untuk babang Billar belum kita ceritain dulu, kita cerita awal2 percintaan Lesty aja dulu, nanti juga ada babang billar nya 😁😁

Bila Jodoh Pasti Bertemu (LesLar) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang