Part IX

848 62 13
                                    

Sudah satu minggu dari kejadian Iky melihat Lesty di cafe, dia masih terus merasakan cemburu, dia tau kalo seharusnya dia gak seperti ini, tapi hati emang gak bisa dibohongin, pacaran selama 5tahun terlalu banyak kenangannya.

"Aa, nadya mau ngomong bentar. " Kata Nadya sambil menyembunyikan sesuatu ditangannya.

Iky yang dari tadi duduk sambil melamun pun mengalihkan perhatiannya ke arah nadya. "Mau ngomong apa? " Tanya iky.

"Ini." Nadya menyerahkan kado berbentuk kotak kecil kearah iky.

"Apa ini? " Tanya iky kaget karena tiba-tiba Nadya memberinya kado.

"Seharusnya sih Nadya ngasih pas kita dinner di cafe kemaren, tapi berhubung Aa kelihatan marah dan kesal jadi Nadya tunda sampai hari ini. Coba Aa buka hadiahnya. "

Iky pun mulai membuka hadiahnya, dan ketika ia melihat apa isi kadonya dia kaget. Ia melihat testpack didalam kado itu.

"Selamat ya A, aa sekarang jadi calon ayah. " Nadya nampak terlihat senang.

Iky mulai bingung antara senang dan tidak, dia terlihat belum siap untuk jadi seorang ayah. "Secepat ini?? Memangnya selama ini kamu tidak pakai alat kontrasepsi? "

"Aa ko ngomongnya gitu. " Nadya mulai kesal dengan responnya iky.

"Dari awal kan aku udah bilang untuk menunda dulu punya momongan, kenapa malah seperti ini? "

"Aa kenapa sih, bukannya harus bersyukur dikasih Allah cepat. Diluar sana masih banyak yang mau punya anak loh. "

"Bukannya aku gak bersyukur, tapi aku belum siap, kamu juga dari awal kan aku sudah bilang untuk menundanya, tapi kamu malah seperti ini. " Nada bicara iky udah mulai naik. "Daripada aku pusing dirumah mending aku pergi aja. " Kata iky yang langsung beranjak dari tempat duduknya.

"Aa mau kemana? " Tanya Nadya sambil memegang tangan iky.

"Aku mau nenangin pikiran ku dulu. " Iky pun pergi mengambil kunci mobil dan meninggalkan Nadya.

Iky pun mulai menjalankan mobilnya, ia masih gak bisa terima kalo Nadya hamil. Dia masih harus menata hatinya yg saat ini masih memikirkan Lesty, seketika itu juga ia pun mengarahkan mobilny menuju rumah sakit.

*****

Hari ini hari pertama Lesty jaga di igd, dari tadi pagi dia sudah mulai sibuk dengan pasien kecelakaan, jam sudah menunjukan pukul 12.30 dia baru bisa istirahat.

"De, kamu udah makan siang? " Tanya kaka perawatnya.

"Belum kak, baru bisa istirahat ini. Capek banget aku, baru juga hari pertama, jam segini pasiennya baru sepi. " Kata Lesty yang terlihat sangat capek.

"Kayaknya pas kamu jaga aja nih pasien jadi membludak gini, biasa nya kalo pagi kami santai aja. " Kata perawatnya sambil ketawa.

"Masa sih kak. "

Dddrrtttt..
Handphone Lesty bergetar, tanda ada pesan masuk.

Billar

Kamu udah makan siang?

Lesty

Belum kak, ini baru istirahat, dari tadi pagi pasiennya banyak.

Billar

Ini aku lagi beli makan dekat RS, bentar aku beli'n buat kamu ya.

Lesty

Gak usah ngerepotin kak, nanti aku makan dikantin RS aja.

Billar

Gak ngerepotin ko, tunggu ya.

Lesty pun senyum-senyum sendiri membaca pesan dari billar.

"Siang dok, tumben datang jam segini? " Tanya perawat yang kaget melihat dr. Iky datang, padahal belum jamnya ia jaga.

"Ada yang mau aku kerjain dulu dikantor, gakpapa lah sekali-kali aku datangnya di awal waktu. " Kata iky sambil melirik kearah Lesty yang tak melihat kedatangannya dan sibuk dengan handphonenya.

Melihat tatapan iky sang perawat menyenggol lengan Lesty.

"Hah, iya kak kenapa? " Tanya lesty kaget dan mengalihkan pandangannya ke arah perawat, sang perawat pun mengarahkan matanya ke arah iky.

"Ahh, maaf Aa iky, eh salah. " Kata Lesty sambil menutup mulutnya, karena ia kaget melihat iky ada didepannya. "Maaf dokter. "

"Iya gak apa-apa, kapan kamu mulai stase sini de?? " Tanya iky sambil senyum.

"Baru hari ini dok. "

"Udah makan siang?"

"Dokter Lesty belum ada makan siang dok, dari tadi pasien datang terus. " Kata perawat.

"Mau makan kekantin gak? " Tanya iky.

Tiba-tiba perawat lain datang menghampiri mereka.

"Dokter Lesty, itu ada temannya nyariin diluar. "

"Hah, iya kak, iya. Makasih ya. " Lesty pun senyum kearah kakak perawat yang baru datang tadi. "Maaf dok, saya mau nemuin teman saya dulu ya, kalo dokter mau makan siang kekantin silahkan, saya udah pesen makan dok., kalo gitu saya permisi bentar ya. " Lesty pun meninggal iky dan kakak perawat yang tadi ngobrol dengannya.

Mata iky gak berkedip sama sekali melihat kearah Lesty pergi.

"Dok, apa mau saya belikan makan juga dikantin? " Tanya kakak perawat.

"Gak usah, saya mau keruangan saya aja langsung. "

"Pasti ada hubungannya nih Lesty sama dr. Iky. " Kata perawat itu dalam hati.

*****

Astagaaaa, lamanya aku gak update, aku tau kalian pasti kesel, maafin ya.., semoga bisa update paling ngga 1bulan sekali, dripada gak update sama sekali, iya kn?? 😁😁😁

Gak kerasa malahan hubungan lesty sm billar udah mau lamaran aja ya sekarang, LesLar pasti senang banget denger beritanya..

Aku cuma mau doa'n semoga acaranya berjalan lancar, aamiin...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bila Jodoh Pasti Bertemu (LesLar) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang