Part III

2.3K 123 2
                                    

Sudah 5bulan berlalu sejak Lesty putus dari Rizki, rasa sakit ditinggal pergi oleh sang kekasih yang sudah menghiasi hari-hari selama hampir 5tahun pun masih terasa, tidak semudah itu melupakan orang yang pernah hadir dalam hidup kita.

Di sore hari terlihat Lesty sedang ngumpul dengan keluarganya didepan tv sambil nonton, tiba-tiba terdengar bunyi bel yang ditekan.

"Ting tong,, ting tong.. " Lesty pun bergegas membukakan pintu depan. Lesty terdiam sejenak melihat siapa yang berada didepan pintu.

"Aa iki, mari masuk A. " Setelah beberapa bulan yang lalu mereka putus, ini pertama kali Rizki bertamu lagi kerumah Lesty. "Langsung kedalam aja A, ada yang lain juga pada ngumpul. " ajak Lesty sambil tersenyum, didalam hati Lesty masih ada perasaan berharap dan rasa sakit setelah kepergian Rizki.

"Ehh, ada Iki, mari sini duduk nak. " Kata Bapak Lesty. Keluarga Lesty masih menyambut Rizki dengan baik meski Lesty dan Rizki sudah putus. "Ada perlu apa nak? " Tanya Bapak Lesty

"Aku kesini mau minta maaf sama Bapak sekeluarga, karena aku sudah dianggap seperti anak sendiri. Dan... " Rizki terlihat mengambil sesuatu dari dalam tasnya. "Ini Pak, ada undangan pernikahan ku 1bulan lagi. " Sembari menyodorkan kartu undangannya.

Lesty POV

"Duuuaaaarrrrr... " Jantung ku serasa mau meledak melihat Aa iki mengeluarkan kartu undangan pernikahannya, dadaku terasa sesak, tapi aku tidak boleh terlihat menyedihkan. Aku mencoba tersenyum meskipun sebenarnya hatiku perih.

"Alhamdulillah ya A, akhirnya Aa kesini nganter undangan. " Kata ku tersenyum sambil mengambil kartu undangannya ditangan bapak.

"Iya alhamdulillah de. Aku sudah nyiapin baju seragam buat bapak sekeluarga, nanti biar kainnya dikirim aja ya Pak."

"Iya nak, selamat ya, semoga kamu bahagia dan acaranya lancar, Bapak hanya bisa mendoakan yang terbaik buat kamu. " Kata bapak sambil menepuk pundak Aa iki.

"Iya, ibu juga mendoakan yang terbaik buat kamu ya. " Ibu pun tersenyum.

Kami semua pun larut dalam obrolan yang menyenangkan, aku pun mencoba kuat dan selalu tersenyum. Aku tidak bisa memperlihatkan kesedihan ku. Mungkin Aa iki bukanlah jodoh yang disiapkan Allah, Allah pasti mempersiapkan jodoh yang paling baik untuk ku nanti.

*****

Lesty POV

Hari ini hari pernikahan Aa Iki, aku harus datang, dan melepaskan semua perasaan ku terhadap Aa, karena mulai hari ini Aa adalah suami dari seseorang.

Dipesta pernikahan Aa iki aku datang dengan seluruh keluarga besar ku, aku mulai bertemu dengan teman-teman ku dan anggota keluarga lainnya. Ku lihat Nada melambaikan tangan kearah ku dan aku menghampiri nya.

"Hey geulis. " Sapa ku.

"Haii, cantik. " Ia pun memeluk ku sambil berbisik. "Kamu yang kuat ya, suatu hari pasti kamu mendapatkan yang terbaik, aku yakin. " Pelukan hangatnya semakin membuat ku kuat untuk melepas semuanya.

Aku pun pergi meninggalkan Nada dan menuju kepelaminan bersama keluarga ku, untuk memberikan selamat, ku lihat cewek cantik manis yang berada disebelah Aa iki adalah cewek yang pernah aku lihat di rumah sakit, aku pun tersenyum mengikhlaskan Aa un...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pun pergi meninggalkan Nada dan menuju kepelaminan bersama keluarga ku, untuk memberikan selamat, ku lihat cewek cantik manis yang berada disebelah Aa iki adalah cewek yang pernah aku lihat di rumah sakit, aku pun tersenyum mengikhlaskan Aa untuk perempuan lain yang sekarang adalah istri Aa.

"Selamat ya A, selamat ya de. " Kata ku mengucapkan selamat kepada mereka berdua dan aku memeluk cewek yang sekarang jadi istri Aa, sekarang aku ikhlas melepas Aa untuk selamanya.

"Makasih ya Ka. " Kata cewek itu, cewek yang sekarang menjadi istri Aa adalah Nadya.

Disaat aku ingin bersalaman dengan Mamahnya Aa iky, beliau langsung memelukku sambil menangis haru, beliau sudah kuanggap seperti orang tua ku sendiri.

"De,, doa kn Aa iki ya, semoga Aa iki bahagia. "

"Iya mah, dede selalu mendoa kn Aa iki dan semua keluarga. "

Sebelum kami semua turun dari pelaminan, aku dan seluruh keluarga berfoto bersama.

Mulai hari ini aku melepaskan semua perasaan ku terhadap Aa iki, semuanya harus ku ikhlaskan, dengan adanya hari ini aku merasa lebih lega dengan keadaan sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mulai hari ini aku melepaskan semua perasaan ku terhadap Aa iki, semuanya harus ku ikhlaskan, dengan adanya hari ini aku merasa lebih lega dengan keadaan sekarang.

"Terimakasih Aa sudah pernah hadir dan menghiasi hari-hari dede dengan penuh suka duka. Mulai sekarang dede akan mencari kebahagian dede sendiri." Aku berkata dalam hati sambil tersenyum.

*****

😭😭😭😭😭
Kebahagian akan datang menghampiri mu Dede Lesty
😘😘😘

Bila Jodoh Pasti Bertemu (LesLar) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang