Part VI

2.3K 164 9
                                    

Suasana kantin hari ini agak sepi, mungkin karena yang lain sudah pada makan siang, dipojokan meja sebelah kanan terlihat Lesty dan Billar makan siang bersama.

"Kamu sering makan disini? " Tanya Billar.

"Gak juga kak, aku juga baru dirumah sakit ini. " Sahut Lesty sambil menyantap makanannya.

"Berarti kita bakal sering ketemu dong. "

"Kenapa?? "

"Aku kan bakal ke rumah sakit tiap hari ngejenguk kakek ku. "

"Kakeknya kakak sakit apa? "

"Biasa faktor umur, beliau kecapekan, sukanya kerja terus. Tapi sekarang aku sudah gantiin beliau ngehandle perusahaan. "

"Orang tua kakak mana? "

"Papah aku sudah lama meninggal, kalo mamah aku masih ada. "

"Eh, maaf ya kak, dede gak tahu. "

"Iya gak apa-apa ko, kamu udah lama kenal sama Nada? "

"Udah lama, dari awal masuk kuliah. "

"Ohh ya, kenapa baru sekarang kamu ikut Nada keperkumpulan kemaren? "

"Nada baru ngajakin kemaren, dulu-dulu gak pernah ngajakin. Hehehe. "

"Pasti kamu yang sibuk pacaran. " Ledek Billar.

"Hahaha, ngga dong kak. " Mereka pun menghabiskan makan siang bersama-sama.

"Sekarang kamu mau kemana? " Tanya Billar sehabis makan.

"Mau pulang kak. "

"Sekalian pulang sama aku aja ya, nanti aku antar sampai rumah. "

"Katanya mau jengung kakeknya, ko malah mau nganter aku pulang, gimana sih ka. "

"Iya, kamu ikut aku aja keruangan kakek ku, terus baru nganter kamu pulang. "

"Benaran gak apa-apa aku ikut ngejenguk kakeknya kakak? " Lesty nampak ragu.

"Iya gak apa-apa dong, teman-teman yang lain juga pada dekat sama kakek ku. Mau ya? Ayo. " Kata Billar sambil menarik tangan Lesty.

"Iya kak. " Kata lesty sambil tersenyum.

Mereka berdua pun berjalan menuju ruang super Vip. Ketika itu mereka berpapasan dengan Rizky.

"Ehh, de, mau kemana? " Tanya Iky.

"Ehh ada aa iky, mau jenguk kakeknya teman ku A. Oh ya, kenalin kak ini teman ku namanya Kak Billar. " Lesty pun mengenalkan Billar kepada iky.

"Billar." Kata billar sambil mengulurkan tangannya.

"Iky."

"Kita duluan ya A. " Kata Lesty sambil melangkah pergi meninggalkan Iky yang masih melihat kearah mereka.

"Mantan kamu? " Tanya Billar sambil melihat kebelakang ke arah Iky yang masih menatap mereka.

"Iya."

"Dia masih melihat kita loh. " Billar pun sengaja merangkul Lesty.

"Kakak apaan sih? "

"Sengaja tau. " Kata Billar sambil tertawa. "Orang dia masih liatin kamu. Tau artinya kan? "

"Apa artinya?? Orang dia sudah nikah kok. "

"Coba aku tanya kamu pacaran berapa lama? " Tanya Billar yang tangannya masih merangkul pundak Lesty.

"Hampir 5 tahun. "

"Wihhh,, lama juga ya. Artinya dia masih ada perasaan sama kamu, buktinya dia masih liatin kamu. Kalo perasaan kamu gimana? "

"Yaa, gak gimana-gimana, namanya orang udah nikah ya otomatis perasaan udah ilang dong, masa iya masih suka sama suami orang. Kalo kakak sendiri gimana? Masa masih suka sama istri orang? "

"Yaa nggak lah, aku juga sama dia gak pacaran, orang aku cuma temenan, jadi ya pas tau dia mau nikah ya gak apa-apa. Nih kita udah nyampe depan kamar kakek.  Masuk yuk. "

"Beneran gak apa-apa? " Tanya Lesty meyakinkan lagi.

"Ya ampun gak apa-apa lagi. " Billar pun mengetuk pintu kamar dan membukanya.

Didalam kamar ada kakek sama mamahnya Billar. "Ada temannya Billar? Masuk nak. " Kata mamah Billar.

"Iya bu. " Kata Lesty canggung.

"Teman kamu? Ko kakek baru liat, gak pernah kamu ajak main kerumah? " Tanya kakeknya memperhatikan Lesty.

"Iya kek, ini teman Billar, tadi kebetulan ketemu dirumah sakit sekalian aja billar ajakin kesini. "

"Beneran cuma teman? " Tanya kakeknya lagi untuk memastikan.

"Iya kek, untuk sekarang sih masih teman, gak tau kalau nanti. " Kata Billar tertawa dan melirik kearah Lesty, Lesty pun melotot kearah Billar sambil tersenyum malu-malu.

"Apaan sih cowok ini, benar-benar bikin deg degan. Bisa-bisanya dia ngomong gitu. " Kata Lesty dalam hati.

Mereka berempat pun asyik ngobrol sampai gak kerasa sudah hampir 1 jam, Kakek sama mamahnya Billar menyukai sifat Lesty yang sangat sopan itu.

"Udah jam segini, Billar nganter Lesty pulang dulu ya Kek" Kata Billar sambil melihat jam tangan yang ia pakai.

"Udah mau pulang ya? " Kakek nampak kecewa, beliau sangat menyukai Lesty.

"Iya kek, kasihan Lesty perlu istrahat juga. " Lesty hanya tersenyum kearah kakek.

"Iya ayah, nanti Lesty main aja lagi kesini ya? " Ajak mamah Billar.

"Iya Kek, nanti besok Lesty kesini lagi habis jaga poli. "

"Beneran ya? "

"Iya." Lesty pun pamit dan mencium tangan kakek dan mamah billar.

Setelah mereka didalam mobil. "Maaf ya ngerepotin. " Kata Billar.

"Gak ngerepotin atuh ka, dede juga senang ngobrol sama kakek sama mamahnya kak Billar.  Ini dede juga gak ngerepotin apa pakai diantar pulang segala. "

"Ya ngga dong. " Mereka berdua pun pergi meninggalkan rumah sakit menuju rumah Lesty.

*****

Haiiii para pembaca yang setia.. 😘😘
Jangan lupa kasih vote dan coment ya, bener deh vote sama coment kalian bikin semangat  ngetik.. 🤗🤗🤗

 🤗🤗🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bila Jodoh Pasti Bertemu (LesLar) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang