net 4 (넷)

1K 102 7
                                    

Setelah kejadian kemarin mingyu setiap malam selalu datang ke club bersama eunwoo, tapi entah kenapa setiap perempuan yang ingin mingyu ajak untuk one stand night selalu tidak mau dan menghindar. Mereka akan bereaksi seperti ada sesuatu menakutkan yang menghampiri mereka jika menerima ajakan mingyu.

Eunwoo menggelengkan kepalanya, tangannya mencoba meraih gelas yang dipegang mingyu. Namun pemuda itu segera menepisnya lalu meneguk cairan bewarna bening itu dengan sekali teguk.

“kau lupa jika aku ini pecandu minuman? Minum banyak tidak akan membuat ku hilang kesadaran . ” terkekeh pelan mingyu mengusak rambutnya lalu ia sisir kebelakang. Manik matanya mengedar melihat ke sekitar yang sangat ramai oleh orang. Jam tangannya menunjukkan pukul setengah satu malam.

“kau tidak ingin pulang? ” tanyanya pada eunwoo, mingyu tahu jika pemuda itu sudah lelah dan mengantuk. Karena sedari tadi eunwoo meletakkan kepalanya dimeja.

“meskipun kubilang ya, kau mungkin tidak ingin pulang” jawabnya sambil berdecak.

“tidak, aku juga ingin pulang. Ayo”

Mingyu memapah tubuh eunwoo, karena pemuda itu sedikit mabuk dan berjalan tidak benar takut-takut dia jatuh. Mingyu menghela napasnya kasar saat membawa eunwoo yang sangat berat menuju parkiran mobil.

“sial, kau berat sekali” umpatnya.

Dan untung saja mereka sampai didepan mobil eunwoo, mingyu merogoh saku eunwoo dan menemukan kuncinya. Didorongnya tubuh eunwoo setelah pintu mobil terbuka. Mingyu mengelap peluhnya, kepalanya sedikit berdenyut.

Berjalan memutar kearah kemudi mingyu menatap sekelilingnya saat ingin membuka pintu mobil. Ia merasa sedang diawasi, namun saat melihat sekitar. Sepi tidak ada orang sama sekali, tangannya mengepal kuat diganggang pintu mobil.

Wush..

Hembusan angin dingin menerpa tubuhnya, mingyu segera membalik tubuhnya. Dan benar saja sekelompok orang berbaju hitam berkumpul dihadapannya. Mingyu menatap kearah pisau yang menancap di mobil eunwoo, ia hampir saja tidak bisa menghindar.

“siapa kalian? ” tanyanya, ia melirik kearah kaca, terlihat disana eunwoo sedang tidur. Tidak ingin membuat kegaduhan lebih lanjut didepan club. Mingyu berlari kearah jalan raya, orang-orang itu juga mengejarnya dengan cepat.  Sepertinya yang dicari itu dirinya, dan itu akan memudahkannya karena tidak akan melibatkan orang lain.

Mingyu sedikit kesulitan saat melewati beberapa gang kecil karena penerangannya yang sangat minim. Semuanya karena rush yang belum kembali, ia tidak bisa melawan orang itu semua tanpa kekuatannya yang sebenarnya.

Dan sialnya salah satu Orang tersebut menendang punggungnya hingga dirinya terjungkal kedepan dan menabrak tempat sampah. Kepalanya kembali berdenyut saat pelipisnya terbentur di bagian tajam besi itu.

“ahkk—sial” tangannya meraba pelipis, darah segar mengalir dengan derasnya. Mingyu mencoba berdiri, lalu menggelengkan kepalanya mencoba fokus kedepan. Menatap satu persatu segerombolan yang berjumlah 5 orang.

“Hei brengsek kenapa kau menyerang ku tiba-tiba? Aku tidak merasa punya masalah dengan kalian. Cepat katakan siapa kalian! ” bentaknya, mingyu menggemeretakan gigi nya.

“Cepat bawa dia, tidak peduli mati ataupun hidup! ” perintah salah satu dari mereka yang sepertinya ketua tersebut. Mingyu yang tidak siap atas serangan dari salah satu mereka, tubuhnya terpental 3 meter kebelakang.

Suara erangan keluar dari mulutnya, mingyu merasa tulangnya berbunyi seperti ingin patah. Sebenarnya perkelahian antara dirinya dan jaehyun membuat tubuhnya lemah akhir-akhir ini. Sial, jika saja ada rush mungkin mingyu bisa membela diri dan bertahan karena dalam bentuk serigala dirinya bisa menggila sesuka hati.

𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚 (JaeGyu) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang