Dua tahun bukanlah waktu yang singkat. Pertemuan yang membuatnya merasakan apa itu pandangan pertama dan cinta. Selama dua tahun pula ia merasakan apa itu rindu, karena tidak pernah bertemu bahkan bertukar pesan dengan pujaan hatinya. Ia menghabiskan waktu dua tahun hanya dengan memikirkannya. Otaknya dipenuhi dengan gadis itu.
Menghabiskan waktu bersama gadis yang di cintai terasa begitu singkat, namun juga menyenangkan. Setiap detik terasa begitu berharga, enggan untuk melewati satu detik pun. Meskipun gadis itu masih belum mencintainya, setidaknya gadis itu menerima kehadirannya di kehidupan gadis itu.
Taeyong berjalan ke lantai atas dimana kamarnya berada, ia tinggal sendirian. Ayah dan ibunya sibuk dengan pekerjaan, sedangkan kakak perempuan nya sudah berkeluarga.
Selama ini yang di lakukan Taeyong hanyalah berdiam diri di rumah atau bermain bersama temannya. Ia tidak bekerja, karena setiap bulan orang tuanya akan mengirim uang padanya.
Sudah beberapa hari ini Taeyong selalu tersenyum sendiri, pikirannya terus di penuhi orang yang di cintai nya kini tiba di Korea Selatan. Ia merasa senang, namun satu sisi dirinya merasa sedih. Gadis itu tidak menerima cintanya, tapi ia tidak peduli karena ia akan tetap membuat gadis itu mencintainya.
Cinta butuh proses, cinta akan hadir seiring berjalannya waktu. Tidak peduli berapa lama yang harus di lewati agar gadis yang di cintai nya membalas cintanya, yang terpenting gadis itu pasti akan menerima cintanya. Bagaimana jika semakin memaksa gadis itu untuk membalas cintanya, malah membenci dirinya?.
Hanya butuh sepuluh menit saja untuk Taeyong membersihkan tubuhnya, ia keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya. Ia berjalan menuju dimana pakaiannya berada, kemudian mengenakan pakaian tidur.
taeyonglee
뭐하는거야?.*(Korea | Apa yang sedang kau lakukan?).
Taeyong menatap layar ponselnya, tidak ada balasan apapun.
Ting!.
annasuh
Sleep.Senyum terutas di bibir Taeyong, ia merasa bahagia ketika melihat balasan dari Anna. Ya! Gadis yang berhasil membuatnya merasakan apa itu cinta adalah Anna Suh, adik dari temannya Johnny Suh.
taeyonglee
Ini masih terlalu siang untukmu tidur.annasuh
Terserah diriku.taeyonglee
Baiklah, jangan memimpikanku. Selamat tidur!Pesan yang barusan Taeyong kirim hanya di lihat saja oleh Anna. Ia tidak masalah jika Anna membalas pesannya sangat singkat, yang terpenting Anna masih mau membalas pesannya.
Jam menunjukan pukul tujuh malam, Taeyong berjalan ke lantai dasar dan menuju dapur. Ia memasak mie instan, sebenarnya Taeyong bisa memasak, namun malam ini ia merasa malas untuk memasak.
Setelah selesai, Taeyong membawa dan memakan mie instan tersebut di kamarnya.
••••
Anna memasuki rumahnya, terdapat seorang pria terbaring di sofa yaitu kakaknya, Johnny. Tidak berniat untuk menghampiri Johnny, ia berjalan menuju kamarnya di lantai atas.
"Sudah berubah pikiran?".
Anna berhenti berjalan dan menoleh ke arah suara, ia mengernyitkan dahi nya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You | LTY
Fanfiction"Pacar idaman? Tentu, Lee Taeyong!" -Anna. ⚠️ Konten halu! Jika tidak suka, diharapkan untuk tidak membaca cerita ini!. ©ltyana