The Revenge [CHANBAEK GS 21+] ✔️

The Revenge (5)

Warning!
NC21+
Don't forget to vote and comment.

®®®

Beberapa jam sebelumnya.

Chanyeol langsung mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Memacu kendaraan beroda empat itu agar cepat tiba di tempat yang ia tuju, Yongma Land.

Chanyeol berpikir keras, apa yang sebenarnya terjadi pada Baekhyun. Apa ini ulah musuh Chanyeol? Jika benar, ia sudah tau, ini adalah resiko yang mungkin saja terjadi. Mengingat begitu banyaknya orang yang ingin menjatuhkannya. Tanpa berpikir sama sekali kalau ini adalah sebuah jebakan.

Saat mengendarai mobilnya, Chanyeol merasa ada yang aneh pada tubuhnya. Terutama di bagian dada kirinya, terasa mengganjal. Ia meraba sekitaran dada kirinya. Dan ternyata, tepat di balik jas nya, di saku bagian dalam jas nya ada sebuah kantung darah tipis dengan ukuran agak lebar. Seperti seseorang sengaja menempelkannya disitu. Chanyeol menautkan alisnya bingung. Apa ini?

Masih sibuk berpikir, Chanyeol ingat sesuatu. Hari ini tidak ada seoranpun yang masuk ke dalam ruangannya selain Sehun. Dan tadi, Sehun sempat duduk di sofa ruang kerja Chanyeol, dimana Chanyeol menaruh jasnya. Dengan cepat ia menghubungi Sehun.

"Kau pasti sudah menyadarinya, bukan?" Sebelum Chanyeol sempat berbicara, Sehun sudah lebih dulu bertanya.

"Apa yang kau maksud kantung darah di saku dalam jasku?." Chanyeol balik bertanya.

"Tepat sekali." Sahut Sehun.

"Tapi ini untuk apa? Apa maksudnya ini Hun?" Chanyeol bingung.

"Percaya saja padaku, Park. Kau akan membutuhkannya. Jangan sekali-kali kau coba lepaskan."

"Baiklah. Seperti biasa, aku percayakan padamu." Ucap Chanyeol yakin.

"Tentu saja. Kau selalu bisa mengandalkanku Park. Saat sampai disana, carilah Baekhyun. Ikuti semua alurnya saja." Sehun menyarankan.

"Apa maksudmu?"

"Bukan apa-apa. Hanya ikuti saja perkataanku. Semoga berhasil menemukannya."

"Baiklah terima kasih, Hun." Chanyeol memutus panggilannya.

Setelah sampai di Yongma Land, Chanyeol bergegas masuk. Mencari di setiap tempat.

"Chan!" Chanyeol mendengar suara istrinya.

"Baekhyun! Sayang, kau dimana?!" Chanyeol balas berteriak.

Tak jauh dari tempat Chanyeol berdiri, ia melihat Baekhyun sedang terikat di sebuah kursi. Baekhyunnya menangis. Seolah berharap Chanyeol menolongnya.

"Chanyeol! Tolong aku!"

"Bertahanlah, sayang. Kumohon."

Chanyeol berlari menghampiri Baekhyun. "Kau baik-baik saja?"

"Sakit, Chan. Ikatannya terlalu kencang. Perutku juga sakit." Baekhyun kembali menangis.

"Sebentar sayang." Chanyeol beralih ke belakang Baekhyun dan berusaha melepaskan simpul tali yang mengikat Baekhyun.

Setelah beberapa menit, akhirnya simpul tali yang cukup rumit itu terlepas. Chanyeol menarik Baekhyun ke arahnya dan memeluknya erat.

"Ayo Chan, kita pergi. Sebelum orang itu datang lagi." Chanyeol merasa ini bukan saat yang tepat untuk bertanya apa yang terjadi. Mereka harus segera keluar dari tempat ini.