Sejauh mana kakimu melangkah, maka sejauh itulah yang dapat kau raih. Sejauh mana usaha orang tua memberikan pengasuhan yang baik bagi anak, maka sejauh itu pula kesuksesan orang tua membentuk karakter baik bagi anak.
Sekecil apapun hal yang orang tua lakukan, anak memperhatikan. Jika anak belum dapat berpikir logis mengenai baik dan buruk, maka dia akan melakukan persis apa yang dilakukan orang tuanya tanpa memakai filter baik atau buruk.
Apabila perilaku negatif dilakukan berulang-ulang tanpa ada penguatan positif atau negatif, maka dikhawatirkan perilaku negatif tadi akan melekat dan menjadi karakter anak. Oleh karena itu, orang tua harus betul-betul paham bagaimana berperilaku, berinteraksi, dan merespon perilaku anak.
Berdasarkan jenis pola pengasuhan anak, berikut ini adalah dampak dari masing-masing pola pengasuhan anak terhadap sikap dan karakter yang terbentuk pada diri anak.
1. Otoriter (suka memaksa)
Orang tua yang memiliki pola pengasuhan otoriter, anaknya cenderung takut berpendapat dan kurang percaya diri, kreativitasnya terhambat, dan menjadi sosok pemarah.
2. Permisif (serba boleh)
Orang tua yg selalu mengizinkan dan memenuhi kebutuhan anaknya, maka anaknya akan cenderung banyak menuntut, lebih mementingkan diri sendiri, acuh terhadap lingkungan sekitarnya, serta sulit mandiri.
3. Pengabaian
Orang tua yang kurang peduli (abai) terhadap pengasuhan anak, maka jelas karakter anak yang berkembang tidak baik. Anak-anaknya cenderung apatis, sulit bersosialisasi, dan mudah terjerumus ke dalam hal-hal negatif.
4. Demokratis
Anak yang dibesarkan di tengah keluarga yabg demokratis akan lebih berani mengungkapkan pendapatnya, mencoba hal-hal baru, dapat berempati kepada orang lain, serta mudah bersosialisasi.
Mari ayah bunda, kita ciptakan suasana keluaga yang bukan hanya aman, nyaman, tetapi juga benar-benar mampu memfasilitasi generasi penerus kita menjadi pribadi tangguh dan berkarakter baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPY WITH YOU, KIDS
Non-FictionMenceritakan bagaimana membangun hubungan orang tua dan anak melalui berbagai aktivitas yang dapat dilakukan bersama-sama. Aktivitas-aktivitas sederhana yang memiliki makna mendalam, baik untuk hubungan anak-orang tua, serta perkembangan anak di mas...
