BERMAIN PERAN

5 0 0
                                    

Bermain peran adalah permainan yang sering dilakukan oleh anak. Biasanya anak-anak akan senang main masak-masakan, ibu-ibuan, sekolah-sekolahan. Permainan semacam itu.

Anak-anak baik perempuan maupun laki-laki bisa bermain peran bersamaan. Misalnya ada yang menjadi bapaknya, ibunya, kakaknya, adiknya, gurunya, dan masih banyak lagi.

Melalui bermain peran, anak-anak mengasah imajinasi dan kreativitas mereka dalam membuat suatu cerita, membuat seting lokasi, belajar berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain.

Seperti yang sering dilakukan oleh anak-anak saya. Biasanya kalau temanya tentang bermain jual-jualan, salah satu dari mereka akan menjadi penjualnya. Si penjual berusaha merapikan alat-alat masaknya, bahan-bahan makanannya, dan peralatan lainnya.

Anak yang lain berperan sebagai pembeli, dia akan memilih-milih menu makanan dan minuman yang diinginkan. Setelah menentukan apa yang akan dipesan, penjual akan menyiapkan dan menghidangkan makanannya. Kemudian pembeli akan membayar makanan yang telah dibeli.

Dengan bermain peran jual-jualan seperti di atas, anak jadi belajar bagaimana proses jual beli di suatu kedai makanan. Anak juga belajar memberikan servis yang baik kepada pelanggan. Kemudian anak belajar berterima kasih. Banyak hal yang dapat dipelajari oleh anak-anak.

Ada lagi jika bermain peran dengab tema sekolah. Jadi ada anak yang berperan sebagai guru, dan ada yang berperan sebagai murid. Anak yang menjadi guru belajar bagaimana bicara di depan orang lain. Anak yang menjadi murid belajar bagaimana patuh dan hormat kepada guru.

Hal-hal seperti itu yang terkadang luput dari perhatian orang dewasa. Melalui permainan bermain peran yang sederhana, anak dapat mengasah kemampuan berkomunikasinya, imajinasi dan juga kreativitasnya.

HAPPY WITH YOU, KIDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang