--- Seokyu Story ---
Kita berjalan melalui jalan berangin dalam kehidupan..
Cinta yang terletak diantara penerimaan dan penolakan ini sanggupkah kita jalani??
Untuk seberapa jauh kita bisa pergi melaluinya... Hati ini akan selalu yakin, asalkan ada...
Lee Hyukjae membawa sekuternya untuk pergi belanja bulanan di sebuah toserba, dan di perjalanan namja itu kehabisan bensin.
Beruntung dia berada di tempat yang tak jauh dari sebuah pom pengisian bahan bakar, nasib baik tak harus mendorong sekuter barunya itu sampai kelelahan. Tuhan masih menyayanginya ditengah terik matahari yang membakar.
“ Aigoo Angel hyun benar-benar tidak bisa diajak kompromi. Aku akan mengisimu full lihat saja nanti!”. ujarnya seorang diri dengan menuntun motornya memasuki POM.
Saat Hyukjae memarkirkan motornya didepan stasiun pengisian bahan bakar, namja itu melakukan pembelian secara mandiri untuk menghemat biaya. Ketika Hyukjae sibuk dengan gagang pompa bensin untuk mengisi, tanpa dinyana seseorang memanggilnya dengan cukup lantang.
Pria yang masih duduk masih dalam mobil mewahnya itu menyapa Hyukjae dengan antusias. Dia adalah ayahanda Seohyun yang kebetulan juga sedang mampir mengisi bahan bakar ditempat yang sama.
“ Choi Hyukjae! Keluarga besanku!”. Hyukjae menatap Shindong dengan mulut terbuka, kemudian pria kurus itu ikut melambaikan tangannya untuk menyahuti appa Seohyun yang tersenyum senang kearahnya. Rasanya sudah lama mereka tidak berjumpa, dan ini adalah kesempatan yang langka sekali.
“ Oh ahjussi! Anyeonghaseo!”.
Lima belas menit kemudian, dari pertemuan dua orang tadi membuat mereka akhirnya duduk di dalam restaurant dekat POM. Seo ahjussi mengajak Hyukjae untuk makan siang, karena waktu sudah menunjukan jam istirahat.
Kakak kedua Kyuhyun itu tidak menolaknya dan dengan senang hati ikut dalam perjamuan makan siang Seo Shindong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“ Kenapa kau belanja sendirian? Apa semua orang sibuk? Bagaimana dengan putriku? Apakah dia merepotkan selama masa kehamilannya ini?”. Tanya Shindong penuh kekhawatiran akan keluarga besannya dan juga sang putri.
“ Oh annia ahjussi, aku memang bertugas untuk membantu para yeoja dirumah. Untuk Seohyun dia tidak pernah merepotkan, dia sudah sangat dewasa dan mandiri. Kyunie dan aku selalu memanjakannya”.
Ujar Hyukjae membanggakan dirinya juga, karena memang pada kenyataanya dia memang memberikan peran besar untuk pekerjaan rumahan keluarga Choi sekarang ini.
“ Kyunie dan kau?”. Tanya Shindong lagi, kalimat ambigu Hyukjae membuat dahi dari pria paruh baya itu berkerut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
