--- Seokyu Story ---
Kita berjalan melalui jalan berangin dalam kehidupan..
Cinta yang terletak diantara penerimaan dan penolakan ini sanggupkah kita jalani??
Untuk seberapa jauh kita bisa pergi melaluinya... Hati ini akan selalu yakin, asalkan ada...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seohyun sepulang dari kampus langsung menuju kediaman dulu, ia sangat rindu rumah mewahnya. Rindu harum kamarnya dan para pelayannya yang sudah hampir sepekan ini tak dilihatnya.
“ APPAAA!!!!”. Seru Seohyun ketika kaki jenjang yeoja itu menapaki halaman rumahnya yang sangat indah, para ajudan yang berjaga di depan rumah tersenyum melihat Nyonya muda mereka yang berisik sudah kembali.
“ Aigoo putri appa kembali juga? Kemarilah appa ingin memelukmu sayang!”. tukas appa Seohyun yang keluar melewati pintu besar dan megah untuk menyambut putri semata wayangnya itu.
“ Appa aku merindukanmu__”. Ujar Seohyun dalam pelukan hangat sang ayah, pria paruh baya itu tersenyum senang karena anaknya dalam kondisi baik-baik saja. Berkat Kyuhyun yang selalu menjaganya. Itulah yang ada dipikiran Seo Shindong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“ Ayo masuk appa sudah menyiapkan makanan kesukaanmu”. Sambil menggandeng putrinya, Shindong berjalan dan menjadi pendengar setia untuk cerita kehidupan Seohyun selama seminggu dirumah suaminya.
“ Jadi mereka membencimu begitu?”. tanya appa Seohyun kaget,
“ Benar appa, mereka membully-ku bahkan aku muak berada disana”. Ketus Seohyun dengan malas membayangkan betapa menyedihkannya ia tinggal ditempat Kyuhyun bersama keluarganya itu.
“ Eyy bagaimana mungkin, kau pasti membohongi appa kan? Agar bisa tinggal disini? Oh tidak, appa sudah berjanji pada suamimu untuk tidak ikut campur dalam urusan pernikahan kalian__”.
Jelas Shindong yang merasa semua curhatan Seohyun adalah bualan belaka, putri cantiknya itu sampai membuang cangkang kepiting saljunya yang sedang asyik ia santap dengan sembarangan,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
