House of cards

35

Taehyung telah sampai di rumahnya dan dia masih di dalam mobil tanpa ada niat untuk masuk ke dalam. Dia bahkan berpikir untuk tidur di mobil

Tok

Tok

Suara ketukan kaca mobil membuat Taehyung menoleh

Set

Taehyung hanya menurunkan kaca mobilnya

"Kenapa kau tidak turun?"

"Bicaralah apa yang kau ingin katakan"

"Aku telah membuka kembali kasus yang ditutup"

"Bagus, lalu apa kau telah mendapatkan buktinya?"

"Masih belum akurat dan butuh beberapa lagi. Apa kau sudah menayakan pada Appa Nara?"

"Sudah, dia juga sedang berusaha"

"Baiklah, kau hanya harus fokus pada Hyurin. Tak apa jika Nara merasa sakit sekarang karena setidaknya dia akan tenang setelah semua ini berakhir" ucap Jungkook yang membuat Taehyung menganggukan kepalanya

"Kalau begitu, aku pergi dulu"

Taehyung lalu berniat masuk ke rumah dan ingin melihat barang barang Nara

Saat barang barang Nara dipindahkan dia belum membukanya dan membereskannya. Hanya pakaian yang baru di rapihkan

Cklek

Taehyung mulai mecari dan menemukan sebuah kotak coklat dengan tulisan Everbest

"Bukankah ini kotak sepatu?" Ucap Taehyung sambil sedikit tertawa

Lalu Taehyung membukanya untuk melihat ukuran sepatu Nara

"Eoh? Kenapa....." ucap Taehyung menahan perkatannya karena melihat isi dari kotak itu yang ternyata bukan sepatu

Ada beberapa barang disana, dengan bentuk dan warna yang berbeda

"Apakah ini kotak rahasia? Dia sengaja menyimpannya agar orang orang keliru?" Ucap Taehyung bermonolog

Taehyung mulai mengambil buku kecil yang ada disana dan membukanya

Ulang tahunku yang ke 17 tinggal empat hari lagi

Dan kalimat yang selama ini aku khawatirkan dan pikirkan akhirnya kutemukan

"Aku takut, takut tertinggal dengan teman temanku karena saat ini mereka berada diatasku. Aku merasa bukan apa apa dan tak punya apapun"

Tapi, mulai detik ini aku percaya bahwa...aku akan berusaha dan membuktikan bahwa aku bisa dan pasti bisa

Taehyung tersenyum membaca tulisan Nara setelah itu dia membuka halaman berikutnya

"Jangan pedulikan orang lain, peduli pada diri sendiri saja. Karena tak ada yang peduli padamu, jadi kamu yang harus peduli pada dirimu sendiri"

Taehyung mengerutkan keningnya saat membaca lembar tersebut

"Kau tak memerlukan banyak orang untuk mencintaimu, cukup satu namun itu tulus dan selalu"

Ada sebuah bunga yang sudah mengering di lembar itu yang membuat Taehyung mengambil bunganya

"Sudah berapa lama bunga ini?" Ucap Taehyung bermonolog