42

28 4 0
                                    


Taehyung benar benar pergi dan Nara langsung menuju kamar dan menidurkan dirinya di kasur

"Eughh" keluh Nara lalu mendudukan dirinya dan melihat jam yang ada disana

Waktu telah menunjukan pukul dua pagi dan Nara tidak melihat Taehyung ada disana jadi Nara berniat mencarinya





"Kim..." panggil Nara

"Ahjussi...."

"Oppa"

Tak ada jawaban apapun dan hanya ada kekosongan di setiap sisi rumah

Nara menghela nafasnya dan berniat membuat sesuatu karena dia merasa perutnya harus diisi

Dia membuat susu hangat dan mencoba memakan kue yang dibelinya

"Eoh? Kenapa rasanya tidak enak? Apa sudah basi? Tapi sepertinya tidak" Ucap Nara bermonolog saat mencoba kuenya

Lalu dia mencoba meletakan kembali kuenya dalam lemari es karena merasa tidak mau menghabiskannnya

Lalu dia membuat ramen dan menghangatkan nasi di microwave

Sambil menunggu Nara meminum susu yang masih hangat

"Kenapa ini juga terasa tidak enak ya? Apa aku sudah tidak menyukai rasa vanilla?" Ucap Nara lalu memasukan susunya ke dalam lemari es

Setelah jadi, Nara mulai memakan ramennya dengan nasi dan menghabiskannya

"Wahh sekarang perutku sangat kenyang" ucap Nara lalu tersenyum pada dirinya sendiri

Cklek

"Eoh?"





"Kenapa Jimin Oppa kesini jam segini?" Tanya Nara saat melihat Jimin memasuki rumah

"Eoh? Kau tidak tidur?"

"Aku baru bangun dan lapar jadi aku..."

"Ahh aku mengerti"

"Tapi.. kenapa?"

"Taehyung menyuruhku melihat keadaanmu karena dia sedang sibuk" ucap Jimin sambil berjalan ke arah Nara

"Tunggu dulu, apa kau memakan mie?!"

"Eoh kenapa?"

"Kau baru saja sehat tapi kenapa malah memakan mie?"

"Karena aku ingin memakannya"


"Hah...Taehyung akan marah jika tahu"

"Aku tak peduli. Dan aku baik baik saja, jadi Jimin Oppa bisa pulang" ucap Nara sambil meletakan bekas makannya di wastafel

"Biar aku yang mencucinya" ucap Jimin sambil menghampiri Nara

"Kenapa?"

"Apa?"

"Kenapa Jimin Oppa mau mencuci bekas makanku?"

"Karena kau tidak boleh kelelahan"

"Aku bukan orang yang sakit parah. Lebih baik Jimin Oppa pulang karena sekarang sudah pagi" ucap Nara sambil menatap Jimin

"Seandainya....jika kau adalah istriku Nara...." batin Jimin

"Jimin Oppa? Kenapa melamun?" Tanya Nara sambil melambaikan tangannya di depan wajah Jimin

Tanpa sadar Jimin melangkahkan kakinya mendekat pada Nara yang membuatnya harus berjalan mundur

"He.hei..!"

"Nara-ya..." panggil Jimin pelan

"Apa kau mabuk? Tapi sepertinya tid-"

"Aku mabuk"

"Karena mu" batin Jimin






"Ka..kalau begitu tidur saja di sofa sambil menunggu Taehyung" ucap Nara sambil menahan dada Jimin agar tidak mendekat

"Taehyung tidak akan data-"







"PARK JIMIN"






Deg


Jimin langsung terdorong mundur saat Nara mendorongnya karena mendengar teriakan Taehyung

"Kurasa aku hanya memintamu untuk mengecek Nara" ucap Taehyung tajam

"Kalau begitu seharusnya kau cek saja sendiri. Aku pulang" ucap Jimin lalu meninggalkan mereka berdua dan langaung mengendarai mobilnya cepat

Bugh

"Hampir saja, kau sangat bodoh Jimin" batin Jimin sambil sedikit memukul stir













"Aku telah susah payah menahannya selama ini Nara.." ucap Taehyung dingin lalu berjalan menuju Nara yang masih berada di pojok dapur

"I..itu tidak seperti yang kau lihat, aku dan Jim-"

"Jangan menyebut namanya!" Ucap Taehyung sedikit teriak yang membuat Nara membungkam mulutnya

"Tapi Kim aku benar benar-" ucapan Nara terpotong karena Taehyung mengangkatnya dan mendudukannnya di meja pantry




"Kau juga selingkuh dengan Hyurin!" Ucap Nara tiba tiba karena tak mau kalah

"Bukankah impas?" Tanya Nara sambil menatap Taehyung

Taehyung menaikan sebelah bibirnya yang membuat Nara merinding takut. Dan kedua tangannya kini naik ke pinggang Nara

Greb

Nara menyentuh kedua tangan Taehyung dengan tangannya

"Lepaskan" ucap Nara dingin



"Kau tidak tahu apapun Nara"

"Itu karena kau tidak memberitahu apapun Taehyung"


"Aku mendengar mu mengatakan jika kau mencintai Hyurin"

"Bisakah kau katakan padaku jika kau mencintaiku?"






"Cinta tidak harus dikatakan Nara" ucap Taehyung yang membuat Nara menaikan sebelah bibirnya

"Lalu? Harus dibuktikan? Kalau begitu buktikan. Buktikan jika aku harus tetap memilih untuk mempercayaimu brengsek!" Ucap Nara tajam sambil menatap Taehyung dalam





Taehyung tiba tiba mendekatkan wajahnya pada perut Nara

"A..apa yang kau lakukan?!" Ucap Nara sambil berusaha menjauhkan perutnya namun tertahan tangan Taehyung




Cup




Taehyung mencium perut Nara lalu menatap Nara dalam

"Kau tidak boleh berkata kasar, nanti anak kita mendengarnya"





Deg














.

.

.

Kok gua yang deg2an si anjir
😭😂

Thanks and seeyaa~









Percakapan tersembunyi

"Kau benar benar harus menyelesaikannya secepatnya Hyung"

"Tentu saja"

"Tapi jangan berlebihan karena sepertinya Nara....."




"Dia sedang mengandung anakmu"








Votenya sayang~

House of cardsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang