4

244 37 13
                                    

Jeffrey mengeratkan pelukan pada perempuan didalam selimutnya. Ia mengecup bahu polos milik kekasihnya itu menyalurkan kasih sayang yang dia miliki terhadap wanita itu. Gerakannya terhenti saat dirasakannya wanita itu melenguh kemudian terbangun.

"Morning Jef," Ucap perempuan itu, ia membalas pelukan Jeffrey dan menenggelamkan kepalanya pada dada bidang lelaki itu membuat selimut yang menutupi tubuh mereka tersingkap menampakkan perempuan yang hanya memakai kemeja kebesaran milik Jeffrey dan tentu sang pemilik kemeja bertelanjang dada. Last night is a long night for them.

"Morning sayang." Jawab Jeffrey.
Ya perempuan itu adalah Mina mantan kekasih Mino. Mereka sudah sering melakukannya. Bahkan saat Mina masih berstatus sebagai kekasih Mino. Jeffrey yang memang memiliki perasaan sejak lama terhadap Mina tidak menyia-nyiakan kesempatan saat perempuan itu datang padanya dan menceritakan semua keluh kesahnya tentang Mino yang tidak pernah memprioritaskan dia diantara sahabat perempuannya. She's so perfect to jerk like her, he can't be the number one in Mina life's. Jeffrey menawarkan sandaran dan bahkan berniat bertanggung jawab saat he stole her virginity. Tapi sayangnya Jeffrey tidak mendapatkan restu kedua orang tuanya alasannya simpel hanya karena Mina tidak memiliki asal usul keluarga yang baik--ayahnya seorang pecandu alkohol yang sering menyiksa istri dan anaknya-- selain itu sepertinya Mami Jeffrey sangat tidak menyukai Mina dibalik latarbelakang yang ia miliki.

"Gak ke kantor?" Tanya Mina masih dalam dekapan Jeffrey.

"Bentaran jam 10an. Kamu mau ke cafe hari ini?" Tanya Jeffrey memainkan rambut perempuan itu.

"Ini mau pergi" jawab Mina melepaskan pelukannya dan berdiri dari tidurnya.

Hening sejenak sebelum Jeffrey mengucapkan sesuatu yang telah lama ia pendam, "Mina let's get married."

Mina terdiam kemudian menangis,
"I can't Jeff. I don't want to get a married without the parents of my husband. I... i just want to know how to be loved with your parents because i can't feel it from my family." Jeff mendekapnya lagi.

"I know it Mina. But, sampai kapan kita begini terus? Kamu gak capek selalu diikuti sama orang suruhan Mami aku? Aku terus terang aja. . . capek Mina."

"Aku juga capek Jeff. Tapi mau gimana lagi, aku gak mau kalau sampai kita menikah orang tua kamu gak akan menganggap aku dan lebih parahnya kalau mereka gak nganggap anak kita nanti. Aku gak mau anak kita ngerasain apa yang aku rasa ,yaitu gak diinginkan keluarga." Jawaban Mina membuat Jeffrey kembali menelan keinginannya bulat-bulat.

"Tapi aku ada cara buat kamu supaya kita bisa bebas berhubungan tanpa perlu merasa diuntit" Mina memecah keheningan diantara mereka.

"Apa? Pasti akan aku lakuin asal demi hubungan kita." Tanya Jeffrey masih dalam posisi berpelukan.

"Menikah. Kamu menikah sama orang lain,"

"APA MAKSUD KAMU MINA?! KAMU GILA?!" Bentak Jeffrey.

"Cuman itu caranya Jeff. Setelah kamu menikah orang tua kamu bakalan berhenti buat ngirim mata mata buat kita."

"Aku gak bakal cemburu karena aku tau perasaan kamu hanya untuk aku." Tambah Mina. Hening cukup lama sampai Jeffrey mengangguk.

"Tapi sama siapa? Aku gak pernah kepikiran buat punya hubungan sama perempuan lain selain kamu." Jawab Jeffrey.

"Aku udah ada perempuan yang cocok buat ini sayang" Mina mengeratkan pelukannya kepada Jeffrey dan tersenyum penuh kemenangan saat Jeffrey menyetujuinya.

"Aku udah ada perempuan yang cocok buat ini sayang" Mina mengeratkan pelukannya kepada Jeffrey dan tersenyum penuh kemenangan saat Jeffrey menyetujuinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stupid In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang