[ TAMAT ] The Reborn Otaku's Code of Practice for the Apocalypse [BL]

Chapter 134 - Layar hitam

Judul Novel :

The Reborn Otaku's Code of Practice for the Apocalypse

(重生宅男的末世守則)

Penulis :

暖荷

Protagonis: Luo Xun, Yan Fei ┃ Peran pendukung: Zhang Yi, dll

English Translator :

WhiteMoon x BlackSun [whitemoonxblacksun.ca]

-

Luo Xun dan Yan Fei masih memilih untuk berjalan, lapisan salju tebal menutupi jalan-jalan. Tim pembersihan yang biasa tidak terlihat untuk waktu yang lama. Mungkin mereka pikir akan lebih mudah untuk membuangnya begitu berhenti meningkat? Selain itu, kondisi jalan saat ini tidak cocok untuk kendaraan.

Orang-orang pergi ke jendela pertukaran untuk membeli benih. Petugas penjualan menyerahkan daftar itu dengan harga tercetak. Mereka memilih beberapa tetapi ada masalah ketika mereka meminta untuk melihat item.

Pada awalnya orang tersebut berkata 'tidak membeli, tidak melihat' begitu produk itu dikeluarkan harus dibayar. Luo Xun dan Yan Fei menyatakan tidak menerima pembelian yang begitu kuat dan penjualan yang kuat - belum lagi mereka tidak membeli di sini, dan ketika mereka kembali ke kantin pangkalan untuk membeli makanan, mereka membelinya langsung dari jendela pertukaran di kamp militer.

Tampaknya cuaca dingin memiliki efek negatif pada jendela pertukaran. Para staf berbisik di antara mereka sendiri dan akhirnya mengeluarkan sekantung kecil biji gandum.

Luo Xun baru saja melirik sebelum mencatat, "Ini adalah biji gandum mutan kan? Tidak ada gandum sebelum kiamat? "

Staf membeku, "Gandum adalah gandum, tidak tahu apakah itu akan bermutasi atau tidak. Bagaimanapun, pangkalan hanya memiliki benih semacam ini, beli atau tidak beli." Dia mengambil benih itu kembali, mengatakan jika pasangan itu tidak membeli, mereka tidak dapat membantu lebih jauh.

Luo Xun menarik napas dalam-dalam dan menarik Yan Fei pergi. Layanan pelanggan ini benar-benar menandai orang. Tentu saja selama musim dingin, ketika orang banyak memakai, kartu identitas orang ditutupi. Kalau tidak, jika staf melihat kartu dan tanda Yan Fei, mereka tidak akan pernah menggunakan sikap ini.

"Mari kita bertanya lain kali saat kita mengirim makanan ke pangkalan, barang-barang luar tidak bisa dibeli!" Luo Xun masih marah. Orang-orang yang mengonsumsi makanan umum, upah satu bulan tidak cukup untuk mengisi perut. Di depan orang-orang biasa di pangkalan, mereka akan berpose dengan sikap tuan.

Yan Fei tersenyum ketika dia memegang bahu Luo Xun, "Benih itu bermasalah?"

Luo Xun mengangguk, "Warna dan bentuknya tidak benar, dia menolak untuk membiarkanku melihat lebih dekat. Sebenarnya biji mutan mudah dikenali karena ada perbedaan nyata. Ingat nasi mutan yang kita makan? Beras normal adalah lonjong runcing tetapi bagian tengah nasi mutan bengkok ... berbentuk seperti kacang mete. Benih tadi juga bengkok dengan bentuk aneh. Apakah kamu memperhatikan warnanya? Beberapa berwarna hijau, beberapa oranye - berbeda dari biji normal setelah pengeringan!"

Luo Xun mendengus dan tidak berhenti, "Ditambah lagi, biji dikeluarkan tanpa kemasan, siapa tahu kalau bijinya beku. Bahkan tanpa masalah lain, kita seharusnya tidak membelinya. "

Ditambah dengan sikap anggota staf, itu benar-benar tak tertahankan bagi Luo Xun. Bahkan jika itu adalah masalah harga dalam kehidupan masa lalunya, dia menolak untuk ditipu dan dibodohi.