[ TAMAT ] The Reborn Otaku's Code of Practice for the Apocalypse [BL]

Chapter 194 - Pekerjaan Renovasi

Judul Novel :

The Reborn Otaku's Code of Practice for the Apocalypse

(重生宅男的末世守則)

Penulis :

暖荷

Protagonis: Luo Xun, Yan Fei ┃ Peran pendukung: Zhang Yi, dll

English Translator :

WhiteMoon x BlackSun [whitemoonxblacksun.ca]

-

Kelompok itu dengan senang hati menggali pohon dan memindahkannya ke dalam mobil. Mereka harus ekstra hati-hati agar tidak merusak bunga, setiap bunga merupakan buah yang potensial untuk dimakan!

Demi keamanan pohon buah-buahan, Luo Xun meminta Yan Fei untuk merombak gerbong tersebut. Bingkai logam seperti kisi dibuat di bawahnya. Setiap kisi dapat ditancapkan dengan pohon, dan pohon ditempatkan secara vertikal. Sehingga meskipun dibawa kembali seluruhnya tidak akan merusak cabang bunga diatas.

Untuk makan buah yang lezat secepat mungkin, otak Luo Xun memproses dengan cepat.

Masih Xiao Xinran yang menggali lubang, dan yang lainnya menarik pohon, kemudian memuat ke mobil. Setelah memasang pohon-pohon ini sebelum mereka bisa kembali ke mobil, mereka menemukan bahwa tanah bergetar pelan.

"Apa yang terjadi?"

"Sesuatu sedang berjalan!"

"Tuhan, itu bukan hewan mutan lagi kan?"

Mereka telah melihat beberapa hewan mutan dari jauh dalam perjalanan. Namun karena jarak dan fakta bahwa mobil Luo Xun dan lainnya dekat satu sama lain. Dari kejauhan, mereka mungkin terlihat seperti sejenis hewan yang lebih besar yang merangkak di tanah, sehingga hewan mutan tidak tertarik untuk mengamati secara dekat.

Sekarang suaranya semakin keras dan dekat, jelas ada sesuatu yang mendekat!

"Naik ..." Sebelum kata-kata Luo Xun jatuh, dia menemukan bahwa hewan yang bergegas itu ternyata sangat cepat, dan dia melompat ke ujung lain dari hutan buah dengan "embusan".

Sebelum mereka bisa melihat apa yang terjadi, hewan lain dengan ukuran yang sama juga berlari. Kedua hewan besar itu berguling-guling di daerah berhutan di depan sekelompok kecil manusia.

"Ayo pergi... untungnya kita mendapatkan semua pohon yang kita bisa..." Mulut tim bergerak-gerak melihat pepohonan yang telah dihancurkan seperti bunga liar oleh anjing-anjing besar.

"Pergi ke jalan." Luo Xun hanya membutuhkan pandangan sekilas untuk melihat bahwa hewan-hewan itu setinggi dua atau tiga meter dan merupakan bahaya yang pasti bagi pohon-pohon yang lebih kecil. Belum lagi hewan mutan seringkali memiliki kulit yang tebal, sehingga potongan pohon yang patah tidak akan melukai mereka.

Tim itu bergegas masuk ke dalam mobil, menginjak gas dan melaju menuju markas mereka. Meskipun kedua anjing itu memperhatikan tim itu, mereka tampaknya tidak tertarik untuk memburunya. Mungkin mereka sudah kenyang atau tidak ingin jajan kecil.

Apapun alasannya, sebaiknya tidak memprovokasi kedua hewan mutan tersebut. Luo Xun dan timnya langsung kembali ke markas tanpa istirahat atau makan siang. Mereka menghela nafas lega ketika mereka pergi ke terowongan dan menyegel pintu masuk.

"Jarak itu terlalu dekat kan? Untungnya, mereka tidak berguling ke jalan raya." Han Li menepuk dadanya ketakutan setelah turun dari mobil.

"Mereka bukan yang melolong di luar tadi malam, kan?" He Qiankun bertanya dengan gugup.