LUKA

132 23 18
                                    

Lo tau? Cinta pertama lu itu ngerusak persahabatan kita.

_Bara_

_____________________________

Di taman belakang sekolah,

Vano mengajak keysha untuk berbicara berdua ditaman belakang sekolah. Banyak hal yang sudah terjadi diantara mereka,hingga untuk bertatap muka saja mereka sangat sulit. Vano sebenarnya mengerti amarah keysha tapi tetap saja perasaannya kepada Risa dirasa jauh lebih penting apalagi dia sedang bersaing dengan adiknya.

"mau ngomong apa?" tanya keysha tidak mau berlama-lama

"gua bakal ngomong kalo lu liat gua" ucap Vano

"lo tinggal ngomong Van, gue gak mau lama-lama!" sarkas keysha

Vano menghela nafasnya lalu memulai obrolannya

"kenapa lu gak suka kalo gua deket sama Risa?" tanya Vano to the point yang membuat keysha akhirnya menatapnya kesal

"hm? lo masih nanya? lucu juga ya lo Van". Marah keysha sambil mendorong dada Vano

"kenapa sih key? kenapa lu marah? apanya yang salah sih?" Tanya Vano sekali lagi

"CINTA PERTAMA LO ITU UDAH NGERUSAK PERSAHABATAN KITA BEREMPAT VANO APA LO TAU HAL ITU HAH?!!" amuk keysha sudah tidak tahan . Kata-kata itu yang pernah diucapkan Bara pada Vano setahun yang lalu ketika pertandingan basket selesai.

FLASHBACK ON

"Bar, Vano mana ya dia janji bakal datengkan?" Tanya keysha kesal

"Iya, udah tunggu aja key,dia pasti dateng" ucap Bara menenangkan keysha

"tapi setengah jam lagi lo udah mulai pertandingan Bar". Cemas keysha

"udahlah key, tenang aja. Gua yakin dia gak bakal ingkar janji. Gua kenal dia dengan baik." Sambung Carel sambil memainkan ponselnya.

Keysha diam dan duduk disebelah Bara.

"pengumuman diberitahukan kepada seluruh tim basket SMA Kenjara untuk segera berkumpul di lapangan"

Ucap kepala sekolah melalui spicker sekolah pun membuyarkan lamunan panjang mereka.

"gua udah dipanggil. Nanti kalian tinggal masuk aja. Gua duluan. " ucap Bara sambil berdiri bersiap pergi.

Carel mengangguk

"Bar.." panggil keysha sambil mendekat dan memeluk Bara

"gue harap Vano gak ngelupain persahabatan kita berempat ya. Gue takut dia lebih milih perjuangin cinta pertamanya daripada persahabatan kita". Ujar keysha masih memeluk Bara

Bara mengerti perasaan keysha. Takut. Takut kehilangan. Bara membalas pelukan itu lalu berkata

"gausah khawatir key, Vano itu gak bakal lupain kita. Gua percaya sama dia. Harusnya lo dan Carel juga sama. " lalu mengurai pelukan itu karna dia harus pergi.

"oke Bar..udah gih sana,semangat yaa!!" ucap keysha yang dibalas anggukan oleh Bara lalu diapun pamit pergi.

Selama pertandingan dimulai, orang yang ditunggupun tidak pernah datang. Percaya? Hanya Bara dan Carel yang percaya tapi tidak dengan keysha. Rasa percayanya pada Vano sudah lama mati semenjak Vano menyalahkannya ketika SMP dulu.

Bahkan sampai pertandingan selesaipun Vano tidak pernah datang.

"congrats ya Bar! tim sekolah kita menang." ucap Carel sambil merangkul pundak Bara yang dibalas senyuman oleh Bara.

Detak & RetakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang