Rasa Peduli yang salah

124 20 21
                                    

Mengagumi dan rasa suka itu beda tipis, jadi jangan terlalu baper.

_Alea_

_______________________________

Jangan lupa vote, komen dan share ya <3 karna aku bakal lanjut kalo yang komen dan vote melebihi 50 komen.

Kini, dua deret motor membuat kebisingan di malam yang sudah ramai penonton. Sebentar lagi balapan akan segera dimulai,diujung kiri baris penonton. Ada Risa,Mia,Dirga. Sedangkan diujung kanan baris penonton ada THE ANGELS sambil bersorak-sorak mendukung Naufal.

"Naufal.." sahut panjang Mika mendukung Naufal yang sempat menatap kearahnya

"Gila!! Naufal senyum kearah gue Dindaaa!!" histeris Mika sambil memukul-mukul lengan Dinda

"apa sih, ya tapi gak usah mukul-mukul gue juga kalii!!" ucap Dinda kesal

Mika pun cengengesan karnanya.

"1..2..3!!!" teriaknya lalu balapan pun dimulai

Sorak menghiasi malam itu,di barisan kiri, Risa menonton dengan antusiasnya yang diiringi dengan rasa takut juga karna baru kali ini dia melihat balapan dua orang yang selalu terlihat baik-baik saja ketika disekolah.

"Mi, bukannya mereka deket ya disekolah? Kok malah balapan liar gini?" Tanya Risa tidak bisa menyembunyikan rasa penasarannya.

Mia melirik Risa lalu ke area balapan dimana dua motor itu tengah mengadu kecepatan, "Lo gak tau? Ris, mereka mungkin emang keliatan deket dan temenan disekolah, tapi gak ngejamin mereka bakal temenan diluar sekolah."

"maksud lo?"

"Dari dulu mereka selalu jadi rival tanpa banyak yang tau. Karna posisinya, mereka bagian penting di sekolah. Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS terbaik sekolah kita." jelas Mia sambil sesekali melihat balapan

Risa mengangguk paham dan mulai fokus menyaksikan balapan,

Sedikit lagi akan diketahui siapa yang menang,THE ANGELS yang menyaksikanpun sangat semangat menyemangati Naufal,kecuali Alea.

"YES!!!! AKHIRNYA LU MENANG REL!!" ucap Bara semangat lalu mendekati Carel yang sudah digaris finish disusul dengan Naufal.

"yaahh, Naufal kalah.." keluh Mika

"yuk kesana!" ajak Dinda, lalu merekapun kesana.

Sementara ditempat lain, Dirga berdecih karna lagi-lagi Naufal kalah dari Carel. Dirga akui dibidang akademi dan balapan Carel memang rajanya. Tapi dibidang ekstrakulikuler Naufal adalah rajanya. Terutama basket.

Sampai pada akhirnya Mia izin pergi sebentar karna akan mengangkat telfon. Sekarang Risa sendiri, bukan sendiri, lebih tepatnya dengan Dirga. Canggung? Itu pasti.

Dan tiba tiba Dirga nepuk pundak Risa yang membuat Risa spontan kaget.

Karna bingungpun, Risa menaikan sebelah alisnya mengisyaratkan ada apa.

"Gue mau ke temen temen gue disana. Lo ikut gak?" Ucap Dirga dengan menatap mata Risa dengan lekat.

"Dir gue kangen sama tatapan lo kayak gini" Ucap Risa dalam hati.

"Hey kenapa lo"

"Risaa" kali ini ucapan serta goncangan pelan pada pundak Risa yang membuat lamunannya buyar.

"A-ah i-itu iya gue ikut aja" ucap Risa gugup sambil menggigit kuku kuku kecil miliknya

Dirga tersenyum, "ya udah ayo,"

Detak & RetakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang