💎INVIN 03💎

116 25 10
                                    

Hai!! Ketemu lagi sama Intan dan Kelvin.

Gimana? Kalian udah siap membaca cerita kami?

Santai in aja dan enjoy.

SELAMAT MEMBACA READERS!!

SELAMAT MEMBACA READERS!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggu.
09.00 Wib.

Seorang gadis berambut pirang tengah asik bergelung di kasurnya. Menikmati mimpi yang sangat indah.

Wajah Lee Min Hoo tinggal lima senti di hadapannya, hidung mereka menyatu, mata mereka saling menutup.

Bibir Intan manyum beberapa senti. Ya! Sedikit lagi ia akan menjadi milik Lee Min Hoo.

Byurrr.....

Intan terlonjak dan refleks membuka matanya. Reina berdiri membawa ember sembari menatap Intan tanpa dosa.

"Gimana? Hm? Enak? Gimana udah di cium belum ama si Lee min ho?."sindir Reina.

Intan hanya menyengir kuda.

"Bunda tau aja. Gara gara bunda si, intan kan nggak jadi ciuman sama Lee Min ho. "balas Intan.

Reina melongo melihat tingkah anaknya.

"Udah di bangunin bukan nya makasih. Ini malah ngomel ngomel. "cibir Reina.

"Ya maaf bun. "

"Udah sana mandi!."titah Reina.

Intan beranjak dari kasurnya. Saat hendak membuka kenop pintu kamar mandi, ia berbalik menatap Reina polos.

"Dari pada bunda gangguin mimpi intan. Mending bunda ngimpiin Mang sorno. "

"INTAN!! BUNDA MASUKIN LAGI KAMU KE PERUT!!. "

🔰🔰🔰

Intan menggoyangkan cemilan yang berada di tangannya.

"Yah kosong. "

Intan berjalan menuju dapur. Membuka kulkas yang ternyata isinya kosong.

"Yah. Harus belanja dong?. "

Intan bergegas mengambil Jovi parka berwarna dark army lalu tas kecil.

Setelah dua puluh menit berjalan. Akhirnya ia sampai di supermarket depan kompleks.

Mengambil beberapa snack dan minuman. Di rasa sudah cukup, Intan langsung membayar ke kasir dan keluar dari supermarket.

INVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang