Hari itu , matahari masih bersinar terlewat terang , tidak seperti biasanya . Kali ini dia bersinar seperti ingin pamer kepada mahluk mahluk yang berada di bawahnya .
Sudan lewat mungkin 30 menit setelah bel pulang sekolah . Namun aku tak kunjung pulang . Aku memutuskan untuk duduk di bangku panjang salah satu penjual es di depan gerbang sekolah ku .
" numpang disini ya , panas " kataku lalu duduk setelah dia bilang iya .Umurnya sudah tidak lagi muda , tapi seluruh teman seangkatan ku memang lebih suka jajan di dia karena dia lucu dan ramah , selera humornya masih bisa diterima .
" kenapa belum di jemput? Udah nelfon? " tanya nya .
" udah , biasa lah , sering nya juga gini " jawabku .
Kami mengobrol dan sesekali dia menawari ku minum , tak usah bayar katanya . Aku tolak karena dia sedang mencari nafkah jadi tak enak jika aku ambil tawarannya . Aku tau dia menghidupi istri dan 2 anaknya . Ah sepertinya semua temanku juga tau .Kami membahas banyak hal , sampai tiba tiba , seorang anak laki laki sebaya ku datang . Dia tinggi , berkaos hijau , dan celana coklat atau olahraga? Aku lupa . Rambutnya berantakan , sepertinya habis main . Aku kenal dia , kami sekelas tapi jarang saling bicara .
" belum pulang? " katanya . Basa basi .
" belum , darimana? " jawabku sekaligus tanyaku.
" rumah temen " jawabnya lalu duduk di seberang bangku ku . Anak ini , namanya Daru , Daru Prasetyo . Kapan kapan akan ku ceritakan lebih lengkap .Kami hanya diam . Lagipula aku tidak tahu harus bahas apa dengan laki laki di sebelahku , seperti yang ku bilang , kami tidak begitu dekat .
" aku bisa panggil ibuku dengan tiga panggilan" katanya . Dia berbiacara random , aku hanya tersenyum menunggu kelanjutan ceritanya ." kalau aku sedang tidak ingin di ganggu , aku panggil dia mama , kalau aku cari dia aku panggil dia ibu , kalau aku minta uang , aku panggil dia bunda " lanjutnya . GOTCHA , aku sudan menebak panggilan untuk ibu nya jika ia minta uang .
" kalau kamu punya pacar? Kamu suruh panggil apa? " tanyaku . Sebenarnya itu hanya sekedar pertanyaan , akupun tak begitu butuh jawaban .
" ku suruh dia panggil bunda " jawabnya , menatapku . Eh? Kenapa?
" kalau gitu aku panggil ibu mu bunda " kataku . Aku hanya bercanda , demi tuhan.
" boleh " katanya . Ku tanggapi dengan senyum , jujur aku malu , apa apaan ini .
Kami kembali diam . Kehabisan topik bicara . Aku juga bingung dan sekaligus menahan malu ku , aku berharap pipi ku tidak berubah warna . Ayolah jangan terlalu menjatuhkan harga diriku.
" boleh aku ramal? " tanyanya . Aku tau itu salah satu dialog di film yang sedang ramai ramai nya kala itu , ya film Dilan . Aku hanya mengangguk lalu tersenyum .
" aku ramal kamu akan pulang duluan " katanya. Ah apa ini? Ramalan yang berguna untuk apa .
" kalau salah? " kataku .
" ya gapapa , awal awal emang harus salah dulu , nanti juga bener " jawabnya . Aku tak paham , tapi aku tetap tersenyum .Ku dongakkan kepala ku keatas menatap langit . Matahari semakin terang .
" panas ya " katanya .
" iya " kataku .
" nih pindah kesini aja nis , lebih adem , angkat bangku nya " kata penjual yang punya bangku sembari menunjuk tempat yang memang agak lebih redup .
Ku angkat bangku dibantu dengan Daru lalu setelah itu , kami kembali duduk.
" boleh aku ramal lagi? " tanya nya . Kali ini nadanya sedikit lebih serius dibanding sebelumnya . Aku tersenyum . Tak ada yang bisa ku lakukan teman , ayolah.
" aku ramal kamu akan jadi pacarku " katanya . Aku terdiam . Malu . Aku tau itu juga salah satu dialog film Dilan , tapi entah kenapa rasanya sangat ber efek pada detak jantungku . Sial .
" percaya ? " katanya . Aku tersenyum , berusaha semanis mungkin.
" iya percaya " kataku . Sialan .
Dia tersenyum . Senyum yang jarang aku lihat jika dikelas dan bersama teman lainnya .Selang beberapa menit , suara deru motor mendekat , menampakkan sosok ibu ibu berhijab yang dari ekspresi nya pasti mencari anaknya . Dan ya , ternyata itu ibu Daru .
" kamu ya! Ibu cari cari kerumah temen mu sampai 3x ibu bolak balik ternyata disini " omel ibunya . Daru hanya tertawa kecil lalu naik ke boncengan .
" dia nemenin saya disini bun " kataku . Lalu ibu itu melihat ke arah ku . Dia tersenyum.
" belum pulang ?" Tanya nya . Lalu ku jawab belum .
" yasudah kalau gitu ibu pulang duluan ya" katanya . Lalu aku mengangguk dan tersenyum manis .
" bu " kata Daru , menatapku dan tersenyum menggoda .
" pacarku bu " lanjutnya . Aku kaget dan tertawa . Ibu nya seperti meremehkan dia . Ah apa apaan dia .
Motor pun melaju menjauh . Aku masih tertawa , tersenyum malu malu , ah apa apaan ini , kenapa detak jantungku? Ah .Wah , gimana nih pasti anis malu banget ya hahahahhahaha
-putri.mimpi
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG KITA
Romance" bagiku , mencintaimu sudah cukup . Untuk masalah mendapatkan mu dan menjadi milikku itu ku anggap bonus " -anis