Osamu memilih untuk membaca surat beramplop mint itu setelah kedainya tutup.
Pukul 11 malam merupakan waktu tutup kedai Onigiri Miya dan butuh sekitar satu jam untuk membereskan kedainya.
Osamu duduk sembari menatap amplop mint itu ditangannya.
Ia memutuskan untuk membacanyaHalo Miya-san
Maaf mungkin ini terkesan menyeramkan atau menggannggu Miya-san.
Aku menyukai Miya-san sejak sma. Saat kau bertanya pernah bertemu denganku itu pertanyaan yang membuatku bingung menjawabnya.
Maaf...
Aku menyatakan perasaanku setelah sekian tahun menyukaimu dan hanya dengan secarik kertas ini. Aku takut menyatakannya langsung. Kalau kau sudah beristri atau kau sudah punya kekasih tolong abaikan saja perasaanku.
Terimakasih atas segalanya. Walaupun aku tidak tau berterimakasih karena apa.Osamu tersenyum membaca kalimat tersebut yang menurutnya lucu. Ia melanjutkan membaca
Aku selalu menonton pertandingan volimu. Kau keren sekali. Membuatku tersadar kalau aku bukan siapa siapa.
Miya Osamu-san..
Aku menyukaimuTakamaki Haru :)
Osamu membelakkan matanya mengetahui nama yang tertulis disitu. Ia buru buru menelpon temannya tanpa memperdulikan waktu yang menunjukan tengah malam
"Ada apa samu?"
"SUNA, APA KAU INGAT TAKAMAKI?"
"Huh??"
•♡•
Flashback
Osamu sedang mencari saudara kembarnya yang entah kemana. Pulang sekolah merupakan waktu untuk latihan club. Tapi ia tidak mendapati Atsumu di gym. Ia menyusuri ruangan club di lantai atas karena biasanya Atsumu dimintai oleh anak club seni untuk menjadi model.
Osamu berjalan menuju ujung lorong karena ruang club seni ada diujung. Namun langkahnya terhenti saat ia mendengar tentuman piano yang disertai nyanyian yang sangat nyaman ia dengar. Osamu mendekati ruang club musik yang pintunya terbuka sedikit, ia mengintip untuk melihat siapa sang pemilik suara. Ia melihat seorang gadis berambut sebahu sedang memainkan piano dengan jari jari mungilnya. Gadis itu menikmati permainan pianonya disertai dengan suara lembutnya dan diiringi oleh sinar mentari sore yang keemasan.
Osamu terpaku dengan apa yang ia lihat. Jantungnya berdegup kencang sampai seseorang menepuk punggungnya
"Hei mesum, sedang mengintip seorang gadis?""Kau sendiri sedang apa sialan? Semuanya sudah menunggu di gym"
"Tentu saja menuruti permintaan fansku"
"Sudahlah. Aku malas berdebat dengan orang bodoh. Ayo cepat"
•♡•
Osamu memandang tidak fokus buku cetaknya. Ia masih terbayang oleh gadis diruang musik tadi. Surai hitamnya terlihat lembut terseret angin, suaranya yang merdu seakan menghipnotisnya, perawakannya yang mungil terlihat sangat menggemaskan. Tanpa sadar telinganya memerah dan Atsumu menyadari hal itu
"Kau pasti berpikiran kotor sampai telingamu semerah itu" Astumu mengejek dengan smirknya
Osamu mengabaikan kembarannya itu dan melanjutkan membuat pr.
•♡•
Hari ini tim voli sedang melakukan latih tanding. Osamu menyusuri pandangannya ditribun dan mendapati gadis diruang musik sedang ikut menonton pertandingan.
'Apa dia salah satu penggemar Tsumu?'
'Tapi dia terlihat tenang. Apa dia kesini hanya untuk menonton?'•♡•
Kantin merupakan tempat tujuan Osamu saat ini. Ia mencari tempat dan ia mendapati teman satu clubnya duduk sendiri
"Yo Suna, aku duduk sini""Em"
Osamu memakan onigirinya dan memperhatikan ramainya keadaan kantin sampai pandangannya tertuju pada gadis berambut hitam sebahu sedang mengunyah roti yakisoba.
"Ne, Suna. Apa kau tau gadis itu. Yang makan roti yakisoba"
"Ah, Kim Yeji? Dia cukup terkenal. Dia anak club basket. Kelas satu sudah masuk anggota inti. Dia selalu menguncir dua rambutnya"
"Oi bukan yang itu. Yang rambutnya sebahu"
"Aku tidak tau namanya. Setauku dia anak club musik, aku sering melihatnya di ruang musik saat aku menjemput Atsumu"
"Ngomong ngomong. Kau tau banyak tentang Kim Yeji. Kau penggemarnya?"
"Tidak, anak anak kelas suka membicarakannya. Anak anak voli juga, bahkan Kita-san suka mendengar pembicaraan anak anak tentang Kim"
"Kenapa? Kau ada masalah dengan gadis itu?"
"Tidak"
Sepulang sekolah
Hari ini latihan libur. Osamu berjalan pulang sendiri karena Atsumu sedang mengerjakan tugas dengan teman sekelasnya. Ia melangkahkam kakinya menuju minimarket dekat sekolahnya untuk membeli bakpao.
Namun pandangannya teralihkan oleh gadis yang ia bicarakan bersama Suna tadi. Ia menyadari dompet gadis tersebut jatuh dari tasnya. Dompet berwarna hitam dengan strap berbentuk kucing.
Osamu mengejar gadis tersebut dan setelah mendekat ia menepuk lembut pundak gadis tersebut"Ano, permisi. Ini dompetmu jatuh"
Si gadis terkejut
"Ah, te..terimakasih"
Gadis tersebut berlari setelah berterimakasih dan mengabaikan panggilan Osamu'Padahal aku ingin tanya namanya'
•♡•
Istirahat kali ini Osamu duduk bersama teman teman sekelasnya dikantin. Obrolan yang menurutnya kurang menarik sampai ada yang membahas tentang gadis club musik berambut sebahu
"Kau tau, suaranya sangat indah. Dia juga sangat imut"
"Kau benar sekali. Dan dia selalu bersama Kim Yeji anak basket itukan. Jika mereka berjalan beriringan aku merasa melihat pemandangan yang menyejukkan"
"Takamaki Haru kan namanya?"Osamu mendengar pembicaraan temannya itu dan merasa puas.
'Akhirnya aku tau namamu'
KAMU SEDANG MEMBACA
Miya Osamu: Crush
RomancePerjuangan seorang penyanyi sekaligus model, Takamaki Haru atau yang biasa dikenal sebagai Miu untuk mendapatkan romance life yang normal seperti orang lain. Miya Osamu x Takamaki Haru (OC) Haikyuu!! © Furudate Haruichi