Untaian Wasiat Indah Dari Sufyan ats-Tsa
💎🌹💐 Untaian Wasiat Indah Dari Sufyan ats-Tsauri (Bahasa Malaysia)
✅ Siapa yang tidak kenal dengan Sufyan ats-Tsauri, pemimpin ulama pada zamannya. Beliau memilki nama lengkap Sufyan bin Said bin Masruq ats-Tsauri.
✅ Ats-Tsauri adalah nisbah kepada Tsaur bin Abdu Manaat bukan Tsaur Hamdan. Beliau dilahirkan pada tahun ke 97 hijriyah di kota Kufah.
✅ Nasihat dan ilmu beliau selalu terkenang dan tergoreskan dengan tinta emas, semoga Allah merahmati beliau dengan rahmat yang luas. Al-Imam Sufyan ats-Tsauri pernah menulis sepucuk surat wasiat kepada Abbad bin Abbad al-Khowash yang tertera berikut ini:
✍🏼 Amma Ba’du’,
☝🏼“Sesungguhnya engkau berada pada zaman di mana para Sahabat Nabi akan meminta perlindungan apabila menjumpai zaman tersebut. Padahal mereka adalah orang-orang yang memiliki ilmu yang tidak ada pada kita, serta mempunyai pengaruh yang besar yang kita pun alpa darinya.
☝🏼Lantas bagaimana, ketika kita mendapatkan zaman ini, dengan ilmu yang sedikit, dan kesabaran yang kurang, serta sedikitnya para pendukung kebaikan, disertai pula dengan kerosakan yang ada pada manusia dan keburukan dunia?
▪Maka hendaknya engkau kembali kepada para salaf (para Sahabat Nabi dan yang mengikuti mereka), dan berpegang teguhlah dengannya. Dan wajib atas mu untuk menahan diri dari popularati, kerana pada zaman ini diperlukan seseorang yang menyembunyikan amalannya.
▪Dan asingkan dirimu serta kurangilah dari bergaul bersama manusia. Dahulu para salaf apabila bertemu satu dengan yang lainnya saling memberikan manfaat (nasihat dan ilmu), ada pun pada hari ini, itu semua telah hilang. Maka yang selamat, menurutku adalah meningggalkan untuk banyak bergaul bersama manusia.
▪ Dan berhati-hatilah dari mendekati para penguasa dan bergaul bersamanya. Dan janganlah tertipu tentangnya, seperti dikatakan kepadamu:
📢 “Dekatilah penguasa untuk memberi syafaat (bantuan), dan membela orang yang terzalimi, atau menolak kezaliman.”
❗Sungguh Itu semua adalah tipu daya Iblis, yang hanya dilakukan oleh orang yang jahat dari kalangan Ahlu Quro’ (ahli dalam bacaan Al-Qur’an).
▪Dan telah dikatakan : “Hati-hatilah dari fitnah seorang ahli ibadah yang bodoh (orang yang rajin beribadah tanpa bimbingan ilmu), dan ahli ilmi yang jahat (orang yang menggunakan ilmu untuk kepentingan dunianya). Kerana kedua-duanya adalah fitnah bagi orang-orang yang terfitnah.”
▪Dan apa yang engkau dapatkan dari suatu permasalahan atau fatwa, maka peganglah dan janganlah engkau berlumba-lumba (untuk berfatwa) pada perkara tersebut.
▪ Dan hati-hatilah engkau dari menyerupai seseorang yang bangga apabila ucapannya dikerjakan atau disebarluaskan serta senang bila perkataannya didengar. Namun jika ucapannya ditinggalkan, dapat diketahuilah (sifat riya’ nya tersebut).
▪Dan hati-hatilah engkau dari cinta terhadap kedudukan, kerana seseorang yang gila akan kekuasaan ia akan lebih mencintainya dari emas dan perak. Dan itu adalah pintu yang suram yang tidaklah dapat dilihat melainkan oleh para ulama yang kukuh.
▪Maka hati-hatilah terhadap dirimu, dan sertakanlah niat dalam tindakanmu. Dan ketauhilah, bahawa telah dekat suatu perkara yang dengannya manusia akan menginginkan kematian.
✏Wassalaam.
📂 [Al-Hilyah, 6/376 – 377]
KAMU SEDANG MEMBACA
dakwah islami
De Todosebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain 😇 semoga buku ini bermanfaat bagi kalian semua 🙃