Wanita cantik dengan perut buncit itu mendokakkan wajahnya ketika sebuah tangan yang ia sangat kenali menyentuh perutnya .
Senyum manis terukir ketika ia melihat sang suami yang juga tengah tersenyum manis kepadanya .
Sang suami kini berdiri dihadapan sang wanita , ia menunduk mensejajarkan wajahnya dengan perut buncit sang wanita .
" hai boy , kamu ga bosen didalam sana , ayo cepet keluar .." katanya , tangannya terulur mengelus perut buncit sang wanita , dan membuat hati sang wanita menghangat karena perlakuan manis dari sang suami .
Tak lama sang wanita terkesiap , begitu pula dengan sang suami yang ternyata tangannya masih bertengger diperut wanita .
Sebuah gerakan terjadi diperut sang wanita .Keduanya tertawa .
Perlahan tawa itu memudar , keduanya hanya tersenyum dengan mata yang saling pandang . Tak lama sang suami membawa wanitanya kedalam pelukannya , memberi sebuah kenyamanan untuk istri tercintanya .Dengan senang hati sang wanita membalas pelukan suaminya .
Cukup lama larut dalam pelukan , akhirnya kedua pasangan suami istri itu melepas pelukan masing masing , atensi mereka kembali dialihkan kepada sang calon buah hati yang masih betah berada didalam rahim ibunya .
Kedua benar benar tak sabar menantikan kelahiran jagoan kecil mereka ....
" hallo tante yonna apa kabar .."
Teriak bangchan ketika ia dan sepupunya itu sudah tiba dikediaman yonna , jangan lupakan juga diyo yang sejak turun dari mobil setia disamping hyunjin , bahkan hyunjin menuntun diyo .
Yonna menghampiri keponakannya itu , dan menyambutnya dengan sebuah pelukan rindu .
" diyo .." panggil dara , diyo yang berada disamping hyunjin bergegas lari guna menghampiri neneknya itu .
Posisi tangan diyo yang berada dalam genggaman hyunjin membuat hyunjin sedikit tertarik karena diyo berlari .Mendengar suara wanita lain selain yonna , bangchan menoleh dan melihat dara yang kini sudah bersama diyo .
" dia siapa ..?" Tanya bangchan
" ini tante dara , neneknya diyo , calon mertua gue .." sahut hyunjin yang kini sudah berada disamping dara .
Ucapan hyunjin membuat yonna memutar bola matanya malas .
" ibu nya diyo ga akan mau sama cowok modelan kamu .. bukan level dia kamu itu .." kata yonna , menjelekan jelekan sendiri putranya , hyunjin mendengus .
Dara hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah hyunjin dan ibunya itu .
Tatapan dara kini dialihkan kepada bangchan yang ternyata tengah menatapnya , dara tersenyum ramah kearah bangchan , dan bangchan pun dengan sopan membalas senyuman wanita paruh baya itu .
" bangchan kamu istirahat dulu ya , hyunjin kamu anter bangchan kekamarnya ya .." kata yonna memberi perintah kepada putranya .
Ibu jari dan telenjuk hyunjin membentuk lingkaran , dengan bahasa isyarat ia mengatakan ok kepada ibunya .
" chan ayo .. diyo ayo ikut kita .." kata hyunjin kembali menuntun diyo , membawa diyo naik kelantai dua rumahnya .
Dibelakang hyunjin dan diyo , bangchan melangkah dengan tatapan tertuju kearah pria kecil yang sedari tadi menempel kepada hyunjin .
Tiba tiba sudut bibir bangchan tertarik membentuk senyum tipis , ia begitu senang melihat bagaimana sikap hyunjin kepada diyo . Hyunjin terlihat seperti sangat menyayangi diyo .

KAMU SEDANG MEMBACA
menjadi kita ..!
Fanfictionsulit kembali mempercayai seseorang disaat kita pernah merasakan sakitnya dikhianati , rasa takut kembali dikhianati selalu muncul dalam benak setiap jiwa .