Sepulang sekolah, Sungjae mampir mengunjungi Taehyung. Dan langsung disambut antusias, oleh si empunya rumah.
Sungjae bahkan sudah tahu, tentang kondisi sahabatnya. Karena sejak sekolah dasar, Taehyung selalu dibully tenan-temannya, bahkan hampir dilecehkan seorang guru. Hingga mengakibatkan psikisnya terganggu, dan berakhir mengidap little.
"Hawoo Cungie !! Cungie udah puyang cekolah ??" tanya si kecil, memanggil Sungjae dengan nama imut itu.
"Iya Taeby. Aku langsung mampir kemari, setelah pulang sekolah," jawab Sungjae tersenyum.
"Teman, banak-banak ndak ??" tanya Taehyung lagi.
"Tentu saja. Aku punya banyak teman. Lain waktu, akan kukenalkan padamu," jawab Sungjae.
Ia menggendong Taehyung, ala koala. Tak lupa memberinya pacifier. Si kecil rupanya mulai mengantuk.
Sungjae perlahan menimangnya. Taehyung mencari posisi nyaman. Menyandarkan kepalanya, pada ceruk leher Sungjae.
Dari arah pintu ruang bermain, Jungkook menatap mereka. Ia tersenyum menatap Sungjae. Remaja tanggung itu, sudah seperti layaknya seorang ayah. Penuh kehati-hatian. Ia melangkah masuk.
"Sungie, Tae sudah tidur," bisiknya pada Sungjae.
Sungjae menatap kearah Taehyung. Benar saja, anak itu sudah terlelap.
"Biar kupindahkan ke kamarnya, ahjussi," balas Sungjae.
Mengikuti langkah Jungkook. Mereka memasuki kamar Taehyung. Kamar tidur, dengan cat berwarna soft purple.
Sungjae membaringkannya di dalam crib. Memang sengaja Jungkook siapkan. Karena Taehyung dalam usia little, 3 tahun. Sementara ranjang tidur Taehyung, memang cukup tinggi.
Sungjae dan Jungkook membiarkannya istirahat. Mereka keluar dari kamar Taehyung. Sungjae pun berpamitan pulang, karena banyak tugas sekolah.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Bear
FanfictionMerawat anak berkebutuhan khusus, memang tidaklah mudah. Itulah yang dijalani pasusu ini.