Chapter 12

7 3 0
                                    

Ratchell's POV

'' potong saja ujung tangkainya sedikit''

'' baik nona''

'' hati-hati dengan durinya''

'' Hatchiiiii''

.

.

.

Dan seketika aku maupun para maid memandangi sang korban

'' ....Huaa....look Mom Ms.Colla looks like clown''

Dan membuat kami semua tertawa, Colla yang di tertawakan memandangi anak Margaretha kesal

'' cuci mukamu Colla setelah itu pakai masker'' ucapku menahan tawa memandangi muka Colla penuh serbuk bunga

'' hmhm'' jawabnya hanya bergumam dan pergi secepatnya

20 menit kemudian rangkaian bunga kami selesai dan kini perlahan para maid memindahkan rankaian bunganya di setiap sudut rumah termasuk aku

Tak---

'' Selamat datang Nyonya dan Tuan besar''

.

.

'' Ratchell?'' panggil seseorang dari arah belakangku dank u yakini suara milik ayahnya Victor

'' apa kabar anakku'' ucapnya kini berada di sebelahku memandangiku rindu

'' baik tuan'' jawabku singkat dan halus membuat kedua orang tua memandangiku........

'' Mom-Dad?......i miss you so much'' ucap Colla ceria dan memeluk mereka seketika perlahan aku memundurkan langkahku dan hendak pergi, Mom yang menyadari langkahku memanggilku seketika

'' saya izin dulu'' dan tanpa menunggu lama aku melangkahkan kakiku menjauh dari ruang tamu dan berjalan tanpa tujuan......sepertinya kebun bunga tempat yang baik

Ratchell's POV end

.

.

Colla's POV

'' dimana Ratchellku''

Seketika pembicaraan kami bertiga terhenti dan memandangi kak Victor yang pulang lebih awal

'' Victor? Kenapa...''

'' dimana Ratchell ku Mom?'' tanyanya kembali dan membuat Mom memandangi Victor prihatin

'' ketika kami datang Ratchell meminta izin dan pergi....''

Belum sempat Mom menyelesaikan ucapannya Victor melepaskan document di tangannya dan melangkahkan kakiknya dengan cepat kami yang melihat kejadian itu hanya bisa memandangi kak Victor dalam diam

'' Chell....''

.

.

'' tuan ada yang bisa kami bantu'' Emmy yang melihat Victor berlari dan berteriak dalam mansion dengan cepat menghampiri Victor mencoba menengakannya

'' dimana dia''

Emmy yang paham maksud ucapan tuan mudanya itu hanya menujuk ke taman bunga tanpa kata-kata Victor melangkahkan kakiknya cepat dan menemukan wanita yang ia cari sejak tadi

And in the end 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang