Chapter 2

10 3 0
                                    

'' terimakasih untuk hari ini, sampai jumpa besok''

'' terimakasih kembali nona Colla''

Dan Florist memorypun tutup untuk hari ini ya..ini sudah jam 7 malam

'' Bu Furu, aku ambil pesana herbal sebentar, tolong jaga kakak Ratchell''

'' baik Non''

Kling-

Colla's POV

Dalam perjalan mengambil obat herbal untuk kakak Ratchell, aku terus saja memikirkan kondisinya...dia itu...

'' keras kepala''

Kling

''maaf kami---oh..nak Colla''

'' maaf, aku hanya mau mengambil pesanan obat pagi tadi''

'' sebentar'' dan tak lama kemudian tuan Jaba pemilik toko herbal kembali lagi dengan herbal di tangannya

'' semoga nona Ratchell cepat sembuh''

'' terimakasih pak...maaf merepotkan''

'' tidak..tidak sama sekali nona''

'' baiklah kalau begitu, selamat malam''

'' selamat malam, hati-hati di jalan''

Kling

Setelah mendapatkan obat herbalnya aku merasa cukup lega...huff aku harus cepat kembali dan memberikanya pada kakak

Selama dalam perjalanan aku merasa terus diikuti dan aku tidak suka....dan sejak tadi aku sudah curiga dan terus memilih jalan yang ramai...apa yang aku harus aku lakukan...aku mulai takut

'' aku harus cepat sampai rumah'' dan berjalan lebih cepat dan orang yang mengikutikupun melangkahkan kakinya tak kalah cepat..sial..aku harus melawan dan dengan berani aku menghentikan langkahku dan membalikkan badan bermaksud menyerang sang penguntit...namun..

'' Colla..''

.....

'' kau....tidak mungkin''

Kling

'' aku pulang'' ucapku seperti biasa dan menaiki tangga bermaksud memasuki kamar kak Ratchell namun

'' aku baik-baik saja Bu Furu, pulanglah...keluargamu pasti menunggu anda sekarang''

'' ta---''

'' aku sudah memakan sup buatan anda, terimakasih bu Furu sekarang pulanglah''

'' Kak Ratchell''

Dan membuat Kak Ratchell maupun Bu Furu menatapiku...entahlah

'' aku membeli obat herbal kak'' ucapku sambil mengangkat obat di tanganku

'' Nicolla?''

'' terimakasih bu Furu telah menjaga kak Ratchell''

'' sama-sama nona, baiklah saya akan pulang, cepat sembuh non Ratchell''

Tak

'' minumlah obatnya kak dan besok Florist memory tutup untuk sementara''

Belum sempat kak Ratchel mengatakan ucapanya buru-buru aku mengisyaratkannya untuk minum dan istirahat dan ku anggap sebagai jawaban ya

Dan keesokan harinya seperti yang aku katakana kemarin malam Florist memory tutup untuk beberapa hari dan kami berdua berangkat menuju kota dengan kereta kuda menuju ke kota ya desa yang kami tempati cukup terpencil namun kaya dengan hasil alamnya salah satunya bunga-bunga disini yang terkenal dengan kecantikan dan manfaatnya. Selama dalam perjalanan kak Ratchell lebih banyak diam dan memandangi langit...entahlah apa yang ia fikirkan

'' kak, kenapa kakak mau tinggal di desa terpencil ini sedangkan kakak dari Newyork''

'' kalau begitu aku juga akan bertanya, kenapa kau meninggalkan tunanganmu di Newyork dan memilih tinggal disini bersamaku?''

......

'' kak Chell''

'' never call that name again''

'' sorry kak''

'' kembailah ke asalmu''

''..kak...''

'' kau masih muda.....dan aku yakin tunanganmu itu mencarimu''

'' kak''

'' apa kau masih mencintainya?''

''....ya''

'' kalau begitu kembalilah padanya, aku yakin dia akan memaafkan keegoisanmu Colla''

''...aku akan pulang kalau kakak ikut pulang bersamaku''

Dan seketika kak Ratchell menatapiku..entahlah..

Sudah 3 hari kami berada di kota dan keadaan kak Ratchell cukup membaik dan hari ini juga dokter mengizinkan kak Ratchell pulang...yah mestinya kak Ratchell masih berada di rumah sakit untuk 4 hari lagi tapi karna teringat dengan pesanan bunga yang menumpuk.....

'' kak, kita harus ke NewYork sekarang juga''

....

'' tidak''

'' kak...ini demi pekerjaan look email'' dan tak lama kemudian kak Ratchell mengambil ponselnya dan membaca email yang masuk

''...kenapa harus NewYork dan sekarang juga?''

Wushhhh

Jangan bertanya berapa lama perjalanan kami menuju NewYork...yang pastinya aku tertidur pulas..sangat-sangat pulas dan kak Ratchell?...entahlah dia terlihat tenang sejak awal perjalan kami menuju NewYork dan sekarang kami sampai

Home we are back-

Colla's POV end

And in the end 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang