Chapter 15

6 3 0
                                    

Ini sudah hari ke 8 setelah aku berhasil keluar dari rumah sakit....aku memaksa...dan aku berhasil

'' nona kenapa diluar'' tegur Arnold yang menghentikan pekerjaan mengeruh salju yang mulai menumpuk di pekarangan bunga

'' aku ingin jalan-jalan'' jawabku singkat dan ikut berjongkok seperti Arnold

''n..nona----''

'' aku ingin melihatnya''

.

.

Perlahan aku mengalihkan pandanganku dari tumpukkan salju dan menatapi Arnold yang memasang muka yang sulit ku deskripsikan

'' Snowdrop''

.

.

'' saat musim dingin, bunga-bunga yang lain memilih untuk tidur panjang dan menunggu musim semi untuk bermekaran dengan indahnya sementara Snowdrop memilih bangun dan bermekaran dengan indahnya menemani musim dingin''

.

.

'' sayangnya Snowdrop hanya bertahan selama musim dingin sementara bunga-bunga lainnya hidup setelah dia tiada''

Arnold tidak mengatakan apapun dan hanya menatapiku....entahlah

'' mari saya bantu'' ucapnya mengulurkan tangannya berbalut sarung tangan hitam padaku

'' terimakasih''

Hupp

'' Snowdrop....saya pernah melihatnya di perkarangan mansion ini nona''

'' benarkah'' tanyaku antusias dan Arnold sekali lagi mengangguk dan tak lama kemudian dia mengundurkan diri dengan cepat mengambil peralatannya

Greb

'' Chell''

Aku membiarkan tubuhku di peluk dari belakang dan menunggu detik berjalan

'' diluar dingin kenapa---''

Srekk

Perlahan aku melepaskan diriku dan membalikkan badan menghadap kearah Victor yang baru pulang dari kantornya

'' mau menemaniku mencari Snowdrop''

.

.

.

Sudah 15 menit kami berjalan setengah perkarangan mansion dan aku belum menemukannya, Victor yang berjalan di sebelah kiriku sejak awal berjalan sampai sekarang tidak mengeluarkan suara terkecuali ponselnya yang terus berdering

'' angkat telfonmu, itu penting'' ucapku pelan tanpa mengalihkan penglihatanku dari tumpukkan salju di bawah

'' keinginan Chellku lebih penting'' ucapnya singkat dan tetap berjalan di sebelahku

'' snowdrop'' ucapku singkat dan membuat langkah Victor terhenti seketika

'' kenapa'' jawabnya singkat dan terdiam cukup lama memilih memandangiku......

'' karna aku ingin''

Dia tidak menjawab dan memilih menggenggam tanganku yang tidak berbalut dengan sarung tangan abu-abu miliknya

And in the end 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang